Namlea SBS.
Ketua Panitia Pelantikan
Raja Kayeli, Arham Behuku menjelaskan kalau Abdulah Wael sudah mengundurkan
diri sebagai prajurit TNI AD sebelum ditunjuk menjadi Raja tanggal 27 Juli
lalu.
Hal itu diungkapkan Alham Behuku, menanggapi tudingan dari tokoh adat kayeli
Jafar Wael yang dirilis dalam satu media online usai yang bersangkutan
bertemu Bupati Ramly Umasugi Senin malam lalu.
Selain membantah kalau Abdulah Wael masih anggota TNI AD aktif, ia juga mengklarifikasi
pernyataan Jafar Wael yang memberikan informasi hoax kalau Raja Kayeli yg baru
itu telah dilantik tanggal 27 Juli lalu.
Menurut Arham yang juga anggota DPRD Buru ini, kalau sampai detik ini Abdulah
Wael belum dilantik karena masih harus menjalani prosesi adat lagi yang akan
dilakukan tanggal 20 Agustus nanti.
"Pelantikan raja masih akan kita sesuaikan dengan waktu pa bupati, karena
kita sangat mengharapkan beliau juga hadir,"aku Behuku.
Menurut Behuku, saat prosesi musyawarah penunjukan Abdulah Wael tanggal 27 Juli
lalu justru Jafar Wael dkk yg memilih menghindari pertemuan itu karena raja
yang ditunjuk tak sesuai dengan keinginan mereka.
Sementara itu ,Bupati Buru, Ramly Umasugi mengharapkan semua pihak agar
menyelesaikan persoalan pemilihan raja secara baik sesuai mekanisme adat..
"Memang ada kemauan sekelompok kecil orang yang menentang mekanisme adat
dalam hal pergantian raja Kayeli, tetapi diharapkan semua pihak dapat berembuk
untuk menyelesaikannya," kata Bupati.(SBS-05)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!