Close
Close

Tagop Bantu Rp. 200 Juta, Watubun Letakkan Batu Pertama Sekretariat PDIP Bursel

Namrole, SBS.Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Bidang Kehormatan yang juga anggota Komisi II DPR RI, Komarudin Watubun, Senin (22/8) siang melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Bursel di Kilo Meter II Namrole.
Hadir dalam pelatakan batu pertama itu sejumlah fungsionaris DPD PDIP Maluku, yakni Noverson Hukunala, Benhur Watubun dan Nengsi Purmiasa. Sedangkan, sejumlah fungsionaris DPC PDIP Kabupaten Bursel yang turut hadir antara lain, Ketua DPC PDIP Kabupaten Bursel Sami Latbual, Sekretaris DPC Yohan Lesnussa serta sejumlah fungsionarisnya, yakni Arkilaus Solissa, Ahmad Umasangadji, Orpa Anselany Seleky, Bernadus Lesnussa dan Olifia Hukunala.

Sementara dari pihak pemerintah daerah Kabupaten Bursel, turut dihadiri oleh Asisten II Setda Kabupaten Bursel Ais Lesnussa, Kadis PU Kabupaten Bursel Rahman Soulissa, Direktur RSU Sabaha Fatah dan sejumlah perwakilan SKPD lainnya dan ada pula sejumlah fungsionaris Parpol di Bumi Fuka Bipolo.
Watubun dalam sambutannya berharap pembangunan Gedung Sekretariat itu dapat secepatnya diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama oleh Pengurus DPC PDIP Kabupaten Bursel maupun Panitia Pelaksana Pembangunan.

“Jadi, nanti bangun ini cepat dalam waktu sesingkat-singkatnya. Jangan letakkan batu habis, tunggu lagi sampai ini menjadi batu pertama dan batu terakhir, itu sudah,” kata Watubun.
Watubun dalam kesempatan itu pun mengajak semua pihak, baik Pengurus DPD PDIP Maluku yang hadir maupun DPC PDIP Kabupaten Bursel untuk turut berkontribusi secara gotong royong dalam pembangunannya.

“Nanti saya ikut sumbang juga. Jadi, semangat kita itu semangat gotong royong. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Dengan persatuan yang kuat, anda bisa melakukan apa saja, termasuk memindahkan gunung ke laut, tetapi kalau anda kerja sendiri namanya bunuh diri,” ujar anggota Komisi II DPR RI itu.
Menurutnya, pembangunan Sekretariat tersebut merupakan salah satu sejarah bagi Kabupaten Bursel.
“Ini adalah sejarah dan sejarah ini harus diwariskan kepada generasi penerus. Sekretariat adalah salah satu komponen penting dalam mengembangkan organisasi politik. Tempat dimana orang berkumpul, orang berdiskusi untuk mengembangkan partai dengan tujuan akhir adalah untuk mensejahterakan rakyat,” cetusnya.

Watubun berharap, Sekretariat tersebut nantinya tidak hanya untuk PDIP saja, tetapi harus menjadi tempat diskusi dan pertemuan bagi seluruh partai politik dan rakyat Bursel, itu lebih baik.
“Jadi saya minta Sekretariat ini bisa menjadi rumah bersama bagi seluruh keluarga besar masyarakat Bursel tanpa pandang buluh, dari partai mana, dari suku mana pun berdiskusi, membuka diri,” katanya.
Lanjut Watubun, kepada saudara-saudaraku dari partai politik yang hadir di tempat ini, ada pesan Bung Karno begini: ‘strategi kita boleh berbeda, tetapi tujuan nasional kita hanya satu, kesejahteraan rakyat’.

“Partai tidak boleh menjadi ajang pertaruhan untuk merebut kekuasaan, tetapi partai harus punya visi, boleh berbeda, tetapi tujuan nasionalnya harus dimengerti, sebab kalau itu sudah menjadi pengertian saudara-saudara, maka saya kira selalu bersahabat, berteman dan bersaudara untuk membangun daerah ini, negeri ini,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Bursel, Sami Latbual dalam sambutannya mengatakan, partai politik khususnya PDIP  selalu bersama rakyat, oleh karena itu dalam proses peletakan batu pertama itu, pihaknya mengundang para tokoh masyarakat dan pimpinan SKPD sebagai bentuk dukungan doa kepada PDIP.

“Hal ini dilakukan agar dalam seluruh proses perjuangannya untuk kepentingan rakyat dan negeri ini tetap mendapat dukungan dan doa segenap masyarakat bursel,” kata Latbual.
Dikatakan, dengan pelaksanaan peletakan batu pertama, maka fungsionaris partai berkomitmen bahwa pekerjaanya langsung dimulai.
“Karena kita telah melatakan batu pertamanya, itu berarti pekerjaannya dimulai hari ini, besok sampai selesai,” ungkap Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Bursel itu.
Dijelaskan, alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk proses pembangunan Sekretariat tersebut sebesar Rp 750 juta.

Latbual mengaku, kendati Bupati Tagop Sudarsono tak sempat hadir karena harus melaksanakan tugas sebagai Kepala Daerah diluar daerah dan tak bisa diwakilkan, tetapi sebagai kader PDIP, Tagop telah menyumbang dana awal sebesar Rp. 200 juta untuk pembangunan Sekretariat PDIP tersebut.
“Beliau (Tagop-red) telah menyerahkan Rp 200 juta kepada DPC. Itu berarti kami akan berupaya untuk memperoleh yang tersisa dari total Rp 750 juta,”
Menurut Latbual, proses pembangunan sekretariat ini  di mulai dengan semangat dan akan dijadikan tempat untuk memunculkan ide-ide kreatif guna menjawab kebutuhan kesejahteraan rakyat di Bumi Fuka Bipolo tercinta.

“Gedung ini kami jadikan sebagai tempat bergumul bersama, mendiskusikan bersama seluruh kepentingan masyarakat Bursel,” ujarnya.
Lanjutnya, kebanyakan orang selalu menganggap partai politik hanya bicara tentang kepentingan partai politik saja. Padahal, Partai politik adalah upaya untuk mencapai tujuan.
“Dalam upaya setiap orang mencapai tujuan, bukan hanya tanggung jawab partai politik tetapi tangung jawab kita semua. pada intinya politik adalah upaya mencapai tujuan. Upaya kami untuk berjuang bersama rakyat,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Latbual turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Watubun yang mau menyempatkan diri untuk hadir dan meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Sekretariat itu.
“Walaupun di tengah-tengah kesibukan, beliau bisa memnyempatkan diri untuk datang ke Bursel menghadiri pelatakan batu pertama pembangunan Gedung Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Bursel,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Bursel, Tagop Sudarsono Soulissa dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II Setda Kabupaten Bursel Ais Lesnussa mengatakan kegiatan peletakan batu pertama ini merupakan salah satu langkah maju dan memiliki nilai penting dan strategis bagi proses pendidikan politik di daerah ini.

“Karena tercatat dari semua partai politik, baru pertama kali PDIP telah memulai dengan mendirikan dasar untuk melanjutkan pembangunan kantor Sekretariat di Kabupaten Bursel,” katanya.
Dikatakan, untuk membangun sebuah gedung diawali dengan peletakan pondasi sebagai dasar sehingga tetap kuat dan tidak mudah roboh saat diterpa badai.
“Atas  dasar itulah, maka sebagai partai besar yang telah meletakan dasar di tengah-tengah masyarakat tentunya diperlukan sebuah gedung kantor sekretariat sebagai tempat guna melakukan tugas-tugas keseharian partai,” tandasnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, sudah tepat di hari ini PDIP melakukan pembangunan gedung Kantor Sekretariat.

“Mendirikan gedung kantor secretariat seperti kita saksikan disaat ini dinilai sangat penting karena lewat kantor Sekretariat, maka semua persoalan serta program-program partai yang dibicarakan dalam organisasi partai ke depan dapat terakomodir melalui fungsionaris DPC PDIP Kabupaten Bursel untuk diperjuangkan sesuai harapan rakyat,” jelasnya.
Apalagi sebagai partai pemenang pemilihan legislatif dan dipercayai rakyat, PDIP telah memperoleh 4 kursi di DPRD Kabupaten Bursel.
“Bila dibandingkan dengan periode tahun lalu, adalah sebuah langkah maju yang dipercayakan rakyat kepada PDIP, terutama terhadap kader-kader terbaik fungsionaris DPC PDIP Kabupaten Bursel,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya turut menyampaikan ucapan terima kasih  yang tak terhingga kepada PDIP bersama beberapa partai lain yang telah mengusung pasangan Tagop Sudarsono Soulissa dan Buce Ayub Seleky atau TOPBU jilid II untuk melanjutkan pemerintahan sehingga proses ini dapat terlaksana dengan baik.

Dirinya yakin, melalui gumulan seluruh kader PDIP, seluruh proses  pembangunan kantor Sekretariat akan dapat diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh kader dan simpatisan sehingga pada gilirannya PDIP di Bursel lebih maju di masa-masa yang akan datang. (SBS-02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post