Close
Close

BPBD Bursel Salurkan Bantuan Bagi Pengungsi Ambalau

Namrole, SBS.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buru selatan (Bursel) telah menyalurkan bantuan kepada pengungsi korban konflik sosial di Kecamatan Ambalau, pasca pilkada 9 Desember 2015 kemarin.

Bantuan  berupa kebutuhan rumah tangga dalam bentuk kompor, kasur, bantal, serta sprei, di salurkan secara bertahap kepada pengungsi asal Desa Siwar, Selasi dan Elara Kecamatan Ambalau. 
Sejak 16-17 September 2016, BPBD Bursel telah menyalurkan bantuan ini kepada 23 KK pengungsi Desa Selasi, 24 KK di Desa Elara, 10 KK di Desa Siwar dan 2 KK di Afafa. 

Sedangkan, pada 23- 24 September 2016, bantuan yang sama juga diberikan kepada pengungsi Desa Selasi 8 KK, Desa Elara 5 KK, Desa Siwar 8 KK.  
“Sejak pekan kemarin kita sudah menyalurkan bantuan kebutuhan rumah tangga kepada 80 KK yang ada di tiga desa yakni Selasi, Elara maupun Siwar yang masyarakatnya terkena imbas konflik sosial pasca Pilkada 9 Desember 2015 lalu,” kata Kepala BPBD Kabupaten Bursel, Awat Mahulauw saat ditemui wartawan diruang kerjanya, kemarin.

Seain itu, lanjut Mahulauw, dalam waktu dekat pihaknya akan memberikan bantuan untuk 19 KK di ketiga desa  tersebut.
“Kita sementara menyiapkan bantuan lagi untuk 19 KK, dan itu terbagi pada  tiga desa diatas. Sehingga total  keluarga yang meneriman bantuan sebanyak 99 KK. Sedangkan pemberian bantuan kepada sisa pengungsi 26 KK kita upayakan juga dalam bulan ini,” rinci mantan Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Bursel itu.

Mahulauw menyebutkan  bantuan yang diberikan BPBD Bursel sesuai  surat pernyataan  yang dikeluarkan Bupati Tagop Sudarsono Soulisa Nomor 360/123/XII/2015 yang menyatakan pada Sabtu 12 Desember 2015  pukul 04.00 WIT  telah terjadi bencana non alam (konflik sosial) di Desa Siwar, Selasi dan Elara Kecamatan Ambalau.

Akibat konflik sosial ini, rumah-rumah penduduk terbakar dan rusak disertai kehilangan/terbakar barang-barang dan surat-surat penting.
Selain itu, terjadi gelombang pengungsi sebanyak 125 KK (655) jiwa  dengan rincian: Desa Siwar 50 KK (253) jiwa,  Desa Selasi 29 KK (168) jiwa  dan Desa Elara 40 KK (234) jiwa.
Ada pula, rumah rusak atau terbakar sebanyak 46 unit.  Terdiri dari Desa Siwar (19 unit), Desa Selasi (19 unit) dan Desa Elara (8 unit).

Dengan klasifikasi rusak berat berjumlah 20 unit yang terdiri dari Desa Siwar 8 unit, Desa Selasi 4 unit dan Elara 1 unit. Rumah rusak ringan 13 unit yang terdiri dari Desa Siwar 4 unit, Selasi 6 unit, dan Elara 3 unit. “Kita berikan bantuan ini sesuai dengan surat peryataan itu,” ungkapnya.


Ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan para pengungsi untuk  memenuhi kebutuahn sehari-hari. “Saya berharap bantuan itu dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka (pengungsi),”pungkasnya. (SBS-01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post