Close
Close

BPW GSJA Bursel Dilantik

 Namrole, SBS.
Badan Pengurus Wilayah (BPW) Buru Selatan periode 2016-2019, Rabu (14/9) dilantik oleh Komisaris Badan Pengurus Daerah (BPD) GSJA Maluku, Corneles Sahureka di gedung Gereja Filadelfia GSJA Labuang.

Pelantikan yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Bursel, Buce Ayub Seleky itu sesuai Surat Keputusan BPD GSJA Maluku Nomor 03/BPD/GSJA-MAL/IX/2016 tentang Penetapan BPW GSJA Bursel.

BPW GSJA Bursel periode 2016-2019 yang dilantik terdiri dari Pendeta James Tasane sebagai Ketua dan Pendeta Jerry Palihema sebagai Sekretaris dan Pendeta Hany Masengi sebagai Bendahara.
Selain itu, turut dilantik pula Pendeta Tomi Solissa sebagai Ketua Misi Wilayah GSJA Bursel, Pendeta Telya Palihema sebagai Ketua Kaum Wanita Wilayah GSJA Bursel, Pendeta Nopel Hukunala sebagai Ketua Kaum Pria Wilayah GSJA Bursel, Ruben Tasane sebagai Ketua Kaum Muda Wilayah Bursel, Pendeta Tine Masengi sebagai Ketua Sekolah Minggu Wilayah GSJA Bursel dan Pendeta Maria Luhulima sebagai Ketua Departemen Doa Wilayah GSJA Bursel.

Wakil Bupati Kabupaten Bursel, Buce Ayub Seleky dalam sambutannya sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan pelantikan itu, bahkan dirinya berharap proses pelantikan tersebut dapat menjadi dasar pijak bagi pembangunan di Bumi Fuka Bipolo ini.
“Besar harapan kami, dengan pelaksanaan acara pelantikan Pengurus Wilayah Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Kabupaten Bursel ini akan menjadi dasar pijak bagi pembangunan Daerah Kabupaten Bursel,” harap Seleky.

Sebab menurut Seleky, Bursel yang ingin dicapai ialah Bursel yang damai, adil, demokratis, menuju masyarakat yang sejahtera.
Kata Seleky lagi, setelah dilantik oleh BPD GSJA Maluku, maka BPW GSJA Bursel memiliki tugas dan tanggung jawab berat yang telah meenanti.

“Terkait dengan pelaksanaan pelatikan Badan Pengurus Wilayah Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Buru Selatan pada hari ini, saya ingin menyampaikan kepada saudara-saudara yang telah dilantik sebagai BPW GSJA Bursel saat ini merupakan tanggung jawab yang cukup berat untuk dijalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan selalu mengutamakan ketaqwaan, keimanan dan hati nurani demi kepentingan masyarakatdan daerah ini kedepan,” ujarnya.

Selanjutnya atas nama pemerintah Kabupaten Bursel, Seleky turut mengucapkan terima kasih kepada BPD GSJA Maluku yang berkesempatan hadir di Kabupaten Bursel dalam rangka melaksanakan pelantikan BPW GSJA Bursel periode 2016-2019 beserta segala dukungan yang telah diberikan kepada pemerintah daerah, terutama di dalam proses pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

Dijelaskan Seleky, sebagai daerah yang baru dimekarkan kurang lebih delapan tahun lalu sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Bursel di Provinsi Maluku, sangat membutuhkan pelayanan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan  secara baik, efektif, efisien untuk meningkatkan kesejahteraan kepada semua masyarakat di Kabupaten ini, terutama lewat pelayanan yang bersifat religius agar dapat mengokohkan ahklak dan moral guna meningkatkan keharmonisan antar umat beragama di daerah yang kita cintai bersama ini sebagai wujud implementasi dari Pancasila, khususnya Sila Ketuhanan Yang Maha Esa serta aktualisasi dari Pasal 29 Undang-Undang Dasar 1945.

Dimana, lanjutnya, kehidupan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Bursel pada dasarnya sangat-sangat aman dalam kondisi yang kondusif dan lewat kondisi itulah Pemerintah Kabupaten Bursel sangat mendukung akan peningkatan pelayanan dasar melalui bidang keagamaan di daerah ini, karena pada dasarnya masyarakat di daerah ini sangat menjunjung tinggi adat istiadat yang merupakan nilai-nilai kekuatan lokal yang dapat diterapkan dalam kehidupan umat beragama serta nilai ‘Kai Wait’ atau adik kakak yang memiliki makna nilai-nilai, kemajemukan, kearifan lokal, toleransi, kebersamaan dan keterbukaan dalam toleransi beragama, yang disemangati oleh semboyan kita, yaitu Lolik Lalen Fedak Fena yang bermakna Satukan Hati Membangun Negeri.


Selain dihadiri oleh Wakil Bupati, acara pelantikan itu pun turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bursel Arkilaus Solissa dan tiga anggota DPRD setempat, yakni Sami Latbual, Alfred E Lesbatta dan Ruben Tasane serta sejumlah pimpinan gereja denominasi di Kabupaten Bursel. (SBS-04)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post