Panitia
Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah
Kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang diketuai oleh Kepala BKD Provinsi Maluku,
Maritje Lopulalan telah menetapkan keenam Calon Sekda Kabupaten Bursel yang
mendaftarkan diri sebagai Calon Sekda lolos seleksi administrasi.
Calon Sekda
yang dinyatakan lolos seleksi administrasi itu tertuang dalam Berita Acara Hasil Seleksi Administrasi Nomor
03/Pansel/2016 tertanggal 22 September 2016 yang ditanda tangani oleh kelima
personil Pansel, yakni Maritje Lopulalan, Abidin Wakano, Mahmud Souwakil, Wahab
Tuanaya dan Johanes Leatemia.
Sedangkan,
keenam Calon Sekda Bursel yang dinyatakan lolos tersebut terdiri dari Kepala
Bappeda dan Litbang Kabupaten Bursel Syahroel A.E. Pawa; Kadispora Kabupaten
Bursel Natanel Solissa; Kepala BKD dan Litbang Kabupaten Bursel AM Laitupa; Kadis
PU Kabupaten Bursel Abdurrahman Soulisa; Kepala Badan Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan Kabupaten Bursel A.H Tuankotta serta Staf Ahli Bupati yang juga
mantan Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bursel Hasim Tuarita.
“Berdasarkan hasil
seleksi administrasi yang sudah diverifikasi oleh Pansel, enam orang dinyatakan
lolos seleksi tersebut dan akan mengikuti seleksi berikutnya,” kata Ketua
Pansel JPTP Sekda Kabupaten Bursel, Maritje Lopulalan kepada wartawan di Kantor
Bupati Bursel, Jumat (23/9).
Menurut
Lopulalan, hasil seleksi administrasi tersebut selain telah diumumkan, pihaknya
pun akan menyampaikan hasilnya ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di
Jakarta, Selasa (4/10) mendatang.
“Hasil seleksi
administrasi juga akan disampaikan ke KASN hari Selasa (4/10). Sebab, itu
merupakan ketentuan bahwa sebelum melakukan tes, semuanya harus dilaporkan ke
KASN,” ungkapnya.
Selain itu,
pasca dinyatakan lolos seleksi administrasi, ke enam Calonb Sekda akan pula
mengikuti seleksi Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Bidang yang akan
berlangsung tanggal 3-7 Oktober 2016 mendatang yang dipusatkan di Kantor Bupati
Bursel.
“Setelah
dilakukan seleksi Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Bidang pada tanggal 3-7
Oktober 2016 mendatang, tentu hasilnya akan disampaikan ke Pak Bupati dan Pak
Wakil Bupati Bursel. Selain itu, kami akan teruskan ke KASN untuk ditetapkan
satu, dua dan tiga itu siapa yang memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai
seorang Sekda Kabupaten Bursel,” ungkapnya.
Kepala Bappeda
dan Litbang Kabupaten Bursel Syahroel A.E. Pawa merupakan Calon Sekda Bursel
yang paling serius untuk mengikuti seleksi tersebut, sejak awal namanya telah
menguat sebagai Calon Sekda Bursel bahkan dalam berbagai kesempatan Pawa tak
malu-malu menyatakan kesediaannya untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Sekda
Bursel.
Untuk
diketahui, Pawa tercatat paling pertama mendaftarkan diri sebagai Calon Sekda pada
Selasa (20/9). Sedangkan, Calon Sekda lainnya yang juga cukup serius, yakni Kepala
BKD dan Diklat Kabupaten Bursel AM Laitupa mendaftarkan diri pada Rabu (21/9)
siang.
Kemudian
pendaftaran baru disusul dengan Kadispora Kabupaten Bursel Natanel Solissa alias
Buce yang datang mendaftarkan diri tak berselang beberapa menit dengan
pendaftaran yang dilakukan oleh Laitupa. Sedangkan,
Kadis PU Kabupaten Bursel Abdurrahman Soulisa baru mendaftar pada Kamis (22/9)
pagi. Kemudian,
disusul oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Bursel A.H
Tuankotta yang sebelumnya mengaku tidak akan mendaftar, bahkan tidak mengambil
formulir pendaftaran tetapi kemudian mendaftar Kamis siang.
Begitu pun
dengan Staf Ahli Bupati yang juga mantan Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Bursel Hasim Tuarita baru terlihat mendaftar pada pukul 14.25 WIT atau 5 menit
sebelum penutupan proses pendaftaran.
Sebelumnya
diberitakan, seleksi Sekda Kabupaten Bursel ini dilaksanakan
sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan
Peraturan Menpan-RB Nomor 13 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah serta rekomendasi KASN Nomor B-1489/KASN/8/2016 tertanggal 26 Agustus 2016. Adapun persyaratan Calon Sekda
diantaranya paling rendah memiliki pangkat Pembina Tingkat I Golongan Ruang IV/b bagi calon yang sedang menduduki JPT Pratama (setara jabatan struktural eselon IIb).
Kemudian, telah mengikuti dan lulus
pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat II atau setara, sekurang-kurangnya telah menduduki JPT Pratama setara jabatan struktural eselon IIb aktif atau sekurang-kurangnya pernah menduduki jabatan struktural eselon IIb. (SBS-01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!