Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten
Buru Selatan (Bursel), Sahrul Pawa mengaku dirinya akan turut memperebutkan
jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bursel pasca ditinggal pensiun oleh
Mahmud Souwakil beberapa waktu lalu.
“Secara normatif saya akan ikut to.
Tidak ada salahnya kan,” kata Pawa kepada Suara
Buru Selatan di Kantor Bupati Bursel, Kamis (1/9).
Ditanyai, apakah dirinya yakin lolos
berbagai persyaratan yang nantinya disyaratkan sebagai calon Sekda, Pawa pun
secara diplomatis menjawab bahwa syarat-syarat tersebut telah terpenuhi oleh
dirinya.
“Saya pikir su lewat lai. Syarat, saya
4C sudah 9 Tahun kan. Esalon II di
jabatan berbeda sudah 4 kali. PIM 2 sejak 2004. Normatifnya sudah terpenuhi.
Tinggal garis tangan, campur tangan, kaki tangan,” urainya.
Disinggung tentang berbagai informasi
yang beredar bahwa dirinya akan terganjal dengan masa pensiun, pria yang biasa
disapa Uli ini pun mengaku bahwa dirinya masih bisa ikut seleksi Calon Sekda,
karena tanggal 31 Oktober 2018 nanti barulah dirinya pensiun.
“Masa pensiun, beta 31 Oktober 2016
nanti baru sisa dua tahun,” ungkapnya.
Terkait itu, dirinya berharap agar
Panitia Seleksi (Pansel) Calon Sekda nantinya tidak terlibat kongkalikong untuk
mengganjal dirinya dengan mengulur waktu seleksi Calon Sekda yang sudah
harusnya segera dilakukan dalam waktu dekat.
“Jadi, kalau ada panitia yang nakal dan
sengaja mau ulur bisa. Tetapi saya kira tidak ada alasan untuk mengulur proses.
Kalau ada proses tertunda, berarti itu disengajakan. Sebab tidak ada alasan. UU
ASN jelas,” ujarnya.
Bahkan, lanjut Pawa, untuk
mengkolsutasikan berbagai proses dan tahapan seleksi Calon Sekda tersebut,
Pemkab Bursel maupun Pansel tidak perlu ke Jakarta jauh-jauh untuk
berkonsultasi, tetapi bisa dikonsultasikan di Pemerintah Provinsi Maluku saja.
“Mau konsultasi, apa yang mau
dikonsultasikan to. Pemerintah kabupaten cukup konsultasi di provinsi sebagai
wakil pemerintah pusat. Bahkan, tidak usah di provinsi lai, di tetangga
(Kabupaten Buru-red) juga bisa. Kemarin Burupunya dua minggu saja selesai kan,”
jelasnya.
Pawa pun mengaku heran, hingga kini
Pansel pun belum terlihat mulai melakukan tahapan seleksi, kendati Bupati Tagop
Sudarsono Soulissa pun telah memerintahkan agar tahapan seleksi sudah harus
dilakukan.
“Pansel sudah ada, cuma dong belum
mulai, entah kenapa. Memang Bupati sudah perintahkan untuk itu. Alasan-alasan
teknis itu tidak ada sebenarnya,” tuturnya.
Walau begitu, Pawa pun menghimbau agar
setiap kontestan Calon Sekda nantinya bisa berkompetisi secara sehat, elegan
dan profesional tanpa harus saling menciderai satu dengan yang lain.
“Kalau berkompetisi secara sehat ya
harus secara profesional,” pintanya. (SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!