Close
Close

Rahman, Hakim dan Hasim Ikut Berebut Jabatan Sekda Bursel

Namrolen, SBS.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Rahman Solissa alias Man dan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Bursel, Hakim Tuankotta alias Kim serta Staf Ahli Bupati Hasim Tuaritta tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menjadi Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bursel.

Ketiganya turut mendaftarkan diri di hari terakhir pendaftaran Calon JPTP Kabupaten Bursel, Kamis (22/9) untuk berebut jabatan tersebut dengan tiga Calon yang telah mendaftar lebih dulu, yakni Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Sahrul Pawa alias Uli, Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bursel alias Lai serta Kadispora Kabupaten Bursel Nataniel Solissa alias Buce.

Kepala Dinas PU Kabupate Bursel, Rahman Solissa mendatangi Sekretariat Pansel JPTP Sekda Kabupaten Bursel sekitar pukul 09.00 WIT dan langsung diterima oleh Ketua Sekretariat Pansel JPTP Sekda Kabupaten Bursel, Lukman Solissa.

Sementara Kim yang sebelumnya mengaku tidak akan mendaftar, bahkan tidak pernah mengambil formulir secara langsung di Sekretariat Pansel JPTP Sekda Kabupaten Bursel pun tiba-tiba datang dan mendaftarkan diri pada pukul 13.48 WIT.

Hal serupa pun dilakukan oleh staf ahli Bupati yang juga mantan Kadis DKP Kabupaten Bursel, Hasim Tuaritta yang datang mendaftar pukul 14.25 WIT.
Sementara itu, hingga pukul 14.20 WIT saat penutupan pendaftaran, tak ada lagi Calon Sekda yang mendaftar, termasuk Kepala BPKD Kabupaten Bursel Iskandar Walla dan Kadispenda Kabupaten Bursel Hamis Souwakil yang sebelumnya diketahui telah mengambil formulir.

“Hingga penutupan pendaftaran pada pukul 14.30 WIT, hanya enam orang yang mendaftar sebagai Calon Sekda. Dimana, yang mendaftar hari ini ialah Pak Man Solissa, Pak Kim Tuankotta dan Pak Hasim Tuaritta.  Sedangkan, sebelumnya yang sudah mendaftar ialah Pak Uli Pawa, Pak Laitupa dan Pak Nataniel,” terang Ketua Sekretariat Pansel JPTP Sekda Kabupaten Bursel Lukman Solisa kepada Suara Buru Selatan di Kantor Bupati Bursel, Kamis (22/9) usai penutupan pendaftaran.

Sementara itu, semua personil Pansel Sekda Bursel, Kamis (22/9) sudah tiba di Namrole. Kelima personil Pansel tersebut terdiri dari Kepala BKD Provinsi Maluku Maritje Lopulalan (Ketua) dan empat anggota yakni mantan Sekda Kabupaten Bursel Mahmud Souwakil, Direktur Pasca Sarjana Unpatti Ambon, J Leatemia, Akademisi FISIP Unpatti Ambon, Wahab Tuanaya, dan akademisi STAIN Ambon Abidin Wakano

Ketika tiba di Kantor Bupati Bursel, mereka langsung bertemu dengan Wakil Bupati Kabupaten Bursel, Buce Ayub Seleky di ruang kerja Wakil Bupati sebelum Pansel melakukan rapat di ruang Sekretariat Pansel untuk memeriksa seluruh administrasi ke enam Calon Sekda Kabupaten Bursel yang telah mendaftar.
“Jadi, Pansel sudah ada dan sementara melakukan seleksi berkas para Calon Sekda yang sudah mendaftar,” kata Lukman.

Menurut Lukman, hasil seleksi administrasi itu akan ditindak lanjuti oleh Pansel dengan melakukan rapat dan membuat berita acara terhadap hasil seleksi administrasi tersebut sebelum mengumumkan hasil seleksi administrasi pada Jumat (23/9).

“Usai mengungumkan hasil itu, Pansel pun akan langsung berangkat ke Ambon untuk melaporkan hasil seleksi administrasi tersebut kepada Gubernur Maluku, Sad Assagaff dan akan pula berangkat ke Jakarta guna menyampaikan hasil tersebut ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” terangnya. 

Untuk diketahui, seleksi Sekda Kabupaten Bursel ini dilaksanakan sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Menpan-RB Nomor 13 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah serta rekomendasi KASN Nomor B-1489/KASN/8/2016 tertanggal 26 Agustus 2016. 

Adapun persyaratan Calon Sekda diantaranya paling rendah memiliki pangkat Pembina Tingkat I Golongan Ruang IV/b bagi calon yang sedang menduduki JPT Pratama (setara jabatan struktural eselon IIb). Kemudian, telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat II atau setara, sekurang-kurangnya telah menduduki JPT Pratama setara jabatan struktural eselon IIb aktif atau sekurang-kurangnya pernah menduduki jabatan struktural eselon IIb. (SBS-02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post