Ambon, SBS
Aroma dugaan korupsi dana bantuan bencana alam gempa bumi Kecamatan Ambalauw, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) tercium jaksa. Pengusutan sementara dilakukan terhadap penggunaan dana Rp 6 miliar yang bersumber dari APBD tahun 2016 ini.
Penyaluran bantuan kepada para korban dilakukan melalui pihak ketiga.
Anggaran dicairkan 100 persen, namun banyak korban tak mendapatkan bantuan.
“Kasus ini dilaporkan masyarakat, yang salurkan bantuan pihak ketiga
sehingga banyak korban bencana tidak mendapat bantuan, sementara anggaran sudah
100 persen cair,” kata sumber Siwalima, Sabtu (15/10).
Sumber itu mengungkapkan, sejumlah pihak terkait telah diperiksa
diantaranya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Bursel, Awath Mahulauw dan dua stafnya sudah diperiksa. “Kepala BPBD
Bursel dan dua staf dan bendahara sudah diperiksa,” jelas sumber itu.
Kasi Intel Kejari Buru Dewa Mandala yang dikonfirmasi mengakui, bantuan
bagi korban gempa bumi Desa Ambalau masih dalam penyelidikan. “Benar. Tetapi
itu masih lidik. Saya belum bisa memberikan keterangannya,” katanya singkat.
Gempa bumi berkekuatan 5,4 SR mengguncang Bursel, Minggu (17/1)
pagi. Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Ambalau. Ratusan rumah warga di
empat desa mengalami kerusakan.
Gempa pertama terjadi sekitar pukul 08.22 WIT berkekuatan 5,4 SR dengan
lokasi 3,8 LS 127,28 BT. Pusat gempa berjarak 63 kilometer Selatan Namlea,
Pulau Buru atau 98 kilometer Timur Namrole.
Gempa kedua terjadi pukul 09.25 WIT berkekuatan 2,7 SR di lokasi 3,81 LS
127,29 BT. Pusat gempa berjarak 64 kilometer Selatan Namlea atau 98 kilometer
Barat Pulau Ambon dengan kedalaman 10 kilometer. (Siwa5)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!