Wasbaka, SBS.
"Atas nama pemerintah provinsi, pribadi dan keluarga saya mengucapkan selamat kepada warga jemaat yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pembangunan Gereja Agape ini. Kiranya kebersamaan dalam pembangunan Gereja ini tetap terus dipertahankan untuk kegiatan-kegiatan lainnya," katanya.
"Saya yakin dan percaya sukacita hari ini senantiasa menginspirasi seluruh jemaat untuk memberi makna baru dalam meningkatkan kualitas kehidupan Kristiani di tengah tantangan zaman yang berkembang dengan pesat," ungkapnya.
Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir, seluruh warga jemaat GSJA Desa Wasbaka telah bersama-sama bersatu padu bergandengan tangan berkomitmen untuk membangun sebuah
Rumah Tuhan sebagai tempat beribadah jemaat.
dimana, selama pekerjaan tersebut, seluruh jemaat telah berhasil menyatukan berbagai perbedaan serta menyeimbangkan segala potensi sumber daya yang ada demi tujuan memuliakan Tuhan melalui pembangunan gereja ini.
"Kiranya semangat persatuan dan kebersamaan diantara seluruh warga jemaat yang selama ini telah terbangun senantiasa dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan di waktu mendatang," tuturnya.
sebab, lanjutnya, tanpa persatuan dan kesatuan warga jemaat tentunya kita tidak dapat berbuat apa-apa.
terlebih lagi, disadari bahwa tantangan pembangunan kini sangatlah kompleks, dinamika masyarakat yang berkembang dengan cepat dan membutuhkan penanganan yang serius dari semua pemangku kepentingan untuk menunaikan tugas tersebut. Olehnya, gereja harus memiliki kepekaan terhadap dinamika masyarakat yang memahami tanda-tanda zaman dan menafsirkan dalam gaya hidup.
Dirinya menyebut, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang cepat telah menimbulkan efek ganda terhadap kehidupan warga jemaat dan juga warga masyarakat yang bernilai positif maupun negatif.
"Mencermati perkembangan tersebut, maka peran serta pihak gereja dalam pembinaan jemaat dan masyarakat sangat diperlukan dalam membentuk karakter dan jati diri dari jemaat sebagai anggota masyarakat," tandasnya.
Sebab gereja adalah lembaga keagamaan yang mempunyai peran dan tempat dalam masyarakat sehingga terus tampil di tengah-tengah masyarakat dengan memperlihatkan sikap pelayanannya.
"Untuk itu, saya berharap sungguh, agar seluruh jemaat dan seluruh masyarakat Desa Wasbaka dan Desa-Desa sekitarnya agar persatuan, kesatuan, solidaritas dan Kai Wait yang menjadi landasan hidup kita terus menjadi semangat. Saya meminta warga jemaat untuk menyerahkan seluruh perbuatanmu pada Tuhan, maka rencanamu akan terlaksana sesuai Amsal 15," tuturnya.
Sementara itu, Gedung Gereja tersebut diresmikan langsung oleh Ketua DPRD Buru Iksan Tinggapy yang ditandai dengan pemukulan Gong.
Bupati Kabupaten Buru Ramli Ibrahim
Umasugi, Kamis (20/10) menghadiri peresmian
Gedung Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Agape, Desa Wasbaka, Kecamatan Air
Buaya, Kabupaten Buru.
Ramli ketika
membaca sambutan Gubernur Provinsi Maluku Said Assagaf
mengharapkan gereja dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan
serta pembentukan karakter dan jati diri masyarakat.
"Atas nama pemerintah provinsi, pribadi dan keluarga saya mengucapkan selamat kepada warga jemaat yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pembangunan Gereja Agape ini. Kiranya kebersamaan dalam pembangunan Gereja ini tetap terus dipertahankan untuk kegiatan-kegiatan lainnya," katanya.
Menurutnya, selesainya
pembangunan gedung gereja ini semata-mata karena pertolongan Tuhan Yang Maha
Kuasa. Pengakuan ini harus menjadi spirit dan semangat umat Kristiani di mana
pun berada.
"Upaya peningkatan kualitas pelayanan dalam melayani jemaat senantiasa dilakukan pihak gereja sebagai bagian dari tanggung jawab pelayanannya terhadap umat manusia," ujarnya.
"Upaya peningkatan kualitas pelayanan dalam melayani jemaat senantiasa dilakukan pihak gereja sebagai bagian dari tanggung jawab pelayanannya terhadap umat manusia," ujarnya.
Dengan demikian, keberadaan gereja
hendaknya tidak dimaknai sempit sebagai sebuah gedung tetapi hendaknya dimaknai
sebagai sebuah persekutuan orang percaya.
"Saya yakin dan percaya sukacita hari ini senantiasa menginspirasi seluruh jemaat untuk memberi makna baru dalam meningkatkan kualitas kehidupan Kristiani di tengah tantangan zaman yang berkembang dengan pesat," ungkapnya.
Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir, seluruh warga jemaat GSJA Desa Wasbaka telah bersama-sama bersatu padu bergandengan tangan berkomitmen untuk membangun sebuah
Rumah Tuhan sebagai tempat beribadah jemaat.
dimana, selama pekerjaan tersebut, seluruh jemaat telah berhasil menyatukan berbagai perbedaan serta menyeimbangkan segala potensi sumber daya yang ada demi tujuan memuliakan Tuhan melalui pembangunan gereja ini.
"Kiranya semangat persatuan dan kebersamaan diantara seluruh warga jemaat yang selama ini telah terbangun senantiasa dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan di waktu mendatang," tuturnya.
sebab, lanjutnya, tanpa persatuan dan kesatuan warga jemaat tentunya kita tidak dapat berbuat apa-apa.
"Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan agar seluruh warga jemaat yang juga wakil masyarakat Maluku untuk
senantiasa meningkatkan dan mewujudkan rasa kebersamaan dan persatuan diantara
kita semua," harapnya.
Harapnya lagi, keberadaan
gedung gereja ini, hendaknya dapat bermanfaat sebagai pusat pelayanan dan
pembinaan jemaat serta masyarakat secara umum.
terlebih lagi, disadari bahwa tantangan pembangunan kini sangatlah kompleks, dinamika masyarakat yang berkembang dengan cepat dan membutuhkan penanganan yang serius dari semua pemangku kepentingan untuk menunaikan tugas tersebut. Olehnya, gereja harus memiliki kepekaan terhadap dinamika masyarakat yang memahami tanda-tanda zaman dan menafsirkan dalam gaya hidup.
Dirinya menyebut, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang cepat telah menimbulkan efek ganda terhadap kehidupan warga jemaat dan juga warga masyarakat yang bernilai positif maupun negatif.
"Mencermati perkembangan tersebut, maka peran serta pihak gereja dalam pembinaan jemaat dan masyarakat sangat diperlukan dalam membentuk karakter dan jati diri dari jemaat sebagai anggota masyarakat," tandasnya.
Sebab gereja adalah lembaga keagamaan yang mempunyai peran dan tempat dalam masyarakat sehingga terus tampil di tengah-tengah masyarakat dengan memperlihatkan sikap pelayanannya.
"Untuk itu, saya berharap sungguh, agar seluruh jemaat dan seluruh masyarakat Desa Wasbaka dan Desa-Desa sekitarnya agar persatuan, kesatuan, solidaritas dan Kai Wait yang menjadi landasan hidup kita terus menjadi semangat. Saya meminta warga jemaat untuk menyerahkan seluruh perbuatanmu pada Tuhan, maka rencanamu akan terlaksana sesuai Amsal 15," tuturnya.
Sementara itu, Gedung Gereja tersebut diresmikan langsung oleh Ketua DPRD Buru Iksan Tinggapy yang ditandai dengan pemukulan Gong.
Untuk diketahui,
Peresmian
Gedung Gereja GSJA Agape Wasbaka tersebut
selain dihadiri langsung Bupati Kabupaten Buru
Ramli Ibrahim Umasugi, terlihat pula Ketua
DPRD Buru Iksan Tinggapy
beserta sejumlah anggota DPRD Buru seperti
Aziz
Tomia, Fandi Umasugi, Zaidun Sanun.
Selain itu,
hadir pula Camat Air Buaya Abdul Rauf Hentihu,
Kapolsek Air Buaya Iptu La Sawati Tomu dan unsur Muspika setempat, pimpinan
organisasi gereja lainnya, tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Kemudian ada
pula, Ketua Daerah GSJA Maluku Wily Kasamilale, Komisaris Daerah GSJA Maluku
Corneles Sahureka, Ketua Wilayah GSJA Bursel James Tasane, Sekretaris Kaum Muda
Bursel Roswel Nurlatu, Ketua Wilayah Danau Rana Hendrik Waemesse, Ketua Wilayah
Buru Utara Jefri Lehalima dan puluhan pendeta GSJA se-Pulau Buru. (SBS-03)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!