Namrole, SBS.
Rapat Kerja Kesehatan Daerah
(Rakerkesda) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) akan berlangsung 24-26 Oktober mendatang di Desa Wamsisi,
Kecamatan Waesama.
Kegiatan yang digelar Dinas Kesehatan
(Dinkes) Kabupaten Bursel itu, menghadirkan nara sumber dari Dinkes Provinsi Maluku dan Yayasan
Pelangi.
Peserta Rakerkesda terdiri dari
seluruh Kepala Puskesmas, Bidan Koordinator, Pemegang Laporan SP2TP, Tim
Expedisi Pelayanan Kesehatan serta stakeholder lainnya.
“Rakerkesda selama tiga hari mulai
dari 24-26 Oktober di Desa Wamsisi ini dibiayai melalui APBD. Rencananya dibuka
Asisten II,” ungkap
Kepala Dinkes Kabupaten Bursel, Ibrahim Banda kepada pers di ruang kerjanya,
Jumat (20/10).
Menurutnya, Rakerkesda merupakan
implementasi dari program pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten/kota agar
terjadi keselarasan.
Bukan hanya itu, Rakerkesda juga
untuk mengukur sejauh mana pencapaian target-target pelayanan kesehatan di
Kabupaten Bursel, melalui puskesmas-puskesmas.
“Rakerkesda setiap tahun kita laksanakan.
Rakerkesda merupakan implementasi dari kegiatan atau program dari pusat,
provinsi sampai daerah jadi ada keselarasan. Disamping itu, kita akan mengukur
kinerja kita sendiri. Kalau misalnya pusat menggelar Rakernas dia mengukur
kinerja provinsi sampai sejauh mana, kegiatan Rakerkesda provinsi dia mengukur
sampai sejauh mana kinerja kabupaten/kota melaksanakan program-programnya.
Begitupun juga untuk Rakerkesda Kabupaten Bursel untuk mengukur capaian tager
pelayanan kesehatan melalui puskesmas,”
urai Banda.
Pada forum tersebut, lanjutnya, akan dibicarakan
kebijakan-kebijakan nasional, provinsi sampai kabupaten dan disinergikan dengan
visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bursel.
“Disitulah kita akan membuat
rencana strategis dan akan turun menjadi rencana kerja tahunan, baru
diaplikasikan dalam RKA berupa kegiatan-kegiatan yang pembiayaannya dari APBD,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga, seluruh Puskesmas yang ada di wilayah Bumi Fuka Bipolo wajib mempresentasikan kinerjanya selama setahun.
“Nanti ada sanggahan atau
pertanyaan dari peserta Rakerkesda sehingga memperbaiki kinerja dia untuk tahun
berikut dan apa rencananya kedepan. Secara otomatis terevaluasi , terbimbingan
secara teknis,” tukas
orang nomor satu di Dinkes Bursel tersebut.
Melalui kegiatan ini Banda berharap, akan
terjadi sinergitas program pemerintah pusat sampai di daerah. Program-program
kesehatan terkontribusi sesuai visi dan misi Bupati sehingga terjadi perubahan
di Puskesmas terkait dengan pelayanan kesehatan sehingga masyarakat menjadi
sehat.
Rakerkesda juga akan diisi dengan pelatihan tentang masalah-masalah kesehatan di desa. (SBS-01)
Rakerkesda juga akan diisi dengan pelatihan tentang masalah-masalah kesehatan di desa. (SBS-01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!