Namrole, SBS
Kepala
Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Naim Loilatu mengaku
bahwa dari seluruh partai yang telah mendapat penganggaran bantuan berupa dana
hibah Tahun 2016 dari Pemerintah Kabupaten Bursel, ada tiga Parpol yang hingga
kini belum mencairkan anggaran tersebut.
Ketiga Parpol
tersebut terdiri dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat (PD).
Loilatu menjelaskan,
khusus untuk PAN, pihaknya belum mau memberikan rekomendasi untuk dilakukan
pencairan anggaran tersebut, sebab sampai saat ini kepengurusan PAN Kabupaten
Bursel yang kalah itu dibawa kepemimpinan M Hatta Divinubun belum memasukan
laporan pertanggung jawaban dana hibah Tahun 2015 lalu. Padahal, anggarannnya
telah dicairkan 100 persen.
“Untuk PAN
sampai hari ini belum memasukan aporan kepada kami sehingga kami pun belum bisa
memberikan rekomendasi untuk pencairan dana, sebab mereka belum menyampaikan laporan
pertanggung jawaban dana tahun 2015. Padahal, dananya sudah diambil,” kata
Loilatu kepada Suara Buru Selatan di
Kantor Bupati Bursel, Rabu (12/10).
Sedangkan untuk
PPP, lanjut Loilatu, anggarannya belum bisa dicairkan lantaran kepengurusan dua
versi di Kabupaten Bursel, yakni versi Masruddin Solissa dan versi Gafur
Solissa sama-sama mengklaim sebagai pengurus yang sah dan ingin untuk
mencairkan anggaran tersebut.
“Kalau PPP
kelihatannya belum bersatu. Sebab, selama ini kita mau cair tapi dari sini
larang ketika yang dari lain minta, begitu pun sebaliknya. Jadi, kita tidak
akan cairkan, sebab akan menjadi kendala bagi kami di pemerintah daerah,”
terangnya.
Menurut Loilatu,
pihaknya akan mencairkan anggaran tersebut apabila kedua kubu telah bersatu dan
tak lagi ada dalam kondisi dualisme seperti saat ini.
“Persoalan
dualisme bukan urusan kami. Tapi kalau sudah islah, maka bisa jalan. PPP saya
tanya di provinsi juga belum jadi satu. Kalau Golkar sudah cairkan karena sudah
kembali jadi satu,” ungkapnya.
Sementara untuk
PD, lanjut Loilatu, telah menyampaikan laporan pertanggung jawaban penggunaan
dana hibah Tahun 2015, tetapi hingga kini belum mengajukan permintaan pencairan
anggaran Tahun 2016 ini sehingga pihaknya pun belum mengeluarkan rekomendasi
untuk mencairkan anggaran itu.
“Kalau Partai Demokrat
juga belum, karena mereka sudah masukan laporan tapi belum sampaikan permintaan
untuk pencairan anggaran tahun ini,” terangnya.
Sementara itu,
kendati tak merincihkan secara pasti besaran anggaran danah hibah Parpol Tahun
2016 ini per parpol, namun Loilatu memastikan bahwa PDIP sebagai partai
pemenang pemilu di Kabupaten Bursel mendapat alokasi anggaran danah hibah
tersebar dari semua partai karena memiliki jumlah suara terbanyak, disusul oleh
Partai Demokrat dan PAN. (SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!