Close
Close

Pansel Kantongi Tiga Nominasi Sekda Bursel

Namrole, SBS.
Setelah melakukan berbagai tahapan seleksi Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bursel hingga Rabu (5/10), Panitia Seleksi (Pansel) telah mengantongi tiga nama nominasi Sekda Bursel yang akan diusulkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Sampai kemarin (Rabu-red) sudah selesai rekam jejak dan masalah penentuan itu merupakan kewenangan Pansel dan tidak bisa lagi  dipublikasi, karena itu sifatnya sangat rahasia,” kata Ketua Sekretariat Panitia Seleksi (Pansel) JPTP Sekda Kabupaten Bursel Lukman Solissa kepada Suara Buru Selatan di Kantor Bupati Bursel, Kamis (6/10).

Olehnya, Lukman mengaku tidak mengetahui siapa saja yang lolos dan masuk tiga nominasi tersebut.
“Jadi, kita tidak bisa tahu siapa-siapa yang akan di kirim ke KASN, karena itu kewenangannya Pansel sehingga itu menjadi rahasia dari Pansel dan Assesor siapa-siapa yang dari hasil seleksi kemarin itu punya nilai tertinggi,” terangnya.

Bahkan, Lukman mengaku belum tahu kapan, hasilnya akan disampaikan oleh Pansel ke KASN.
“Di jadwal pelaksanaan itu tidak diuraikan lagi jadwalnya kapan akan disampaikan ke KASN. Untuk pengusulan ke KASN, itu merupakan kewenangan Pansel,” ucapnya.

Tambahnya, terpengting adalah pelaksanaannya transparan, akuntabel dan terbuka itu sudah dilaksanakan.
“Selanjutnya hal itu sudah tidak harus lagi dipublikasi karena itu sudah menjadi rahasia negara sehingga independensi itu diperlukan dari pihak ketiga, sehingga seleksinya bukan kami tapi pihak ketiga,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Pansel JPTP Sekda Bursel, Maritje Lopulalan yang dihubungi via telepon selulernya tak menjawab, bahkan pesan singkat yang di kirim pun tak dibalas.

Sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Bursel, Buce Ayub Seleky berharap Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bursel maupun Assesor tidak akan berpihak pada salah satu calon Sekda tertentu dalam proses seleksi dan merugikan calon Sekda lainnya.

“Kepada Tim Pansel dan Assesor seleksi JPTP Sekda secara terbuka di lingkungan pemerintah Kabupaten Bursel saya harapkan untuk benar-benar bekerja secara profesional dengan tidak memihak pada salah satu calon peserta seleksi sehingga seleksi ini benar-benar transparan dan dapat dipertanggung jawabkan,” kata Wabup dalam sambutannya ketika membuka kegiatan Seleksi  JPTP Sekda secara terbuka di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bursel yang dipusatkan di ruang Aula Kantor Bupati Bursel, Senin (3/10).

Dihadapan Pansel maupun Assesor, Wabup mengaku mengetahui secara detail sepak terjang keenam calon yang merupakan anak buahnya itu.

“Mereka keenam yang mengikuti seleksi ini, Pansel dan Assesor, saya tahu mereka punya cara melompat, cara bersembunyi, saya tahu semua. Jadi, saya dan Pak Bupati sangat tahu,” ungkapnya.

Walau begitu, Wabup mengapresiasi keenam calon yang dengan gigih berjuang mempersiapkan seluruh pentahapan sesuai dengan mekanisme, yakni Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Bursel Syahroel A.E. Pawa; Kadispora Kabupaten Bursel Natanel Solissa; Kepala BKD dan Litbang Kabupaten Bursel AM Laitupa; Kadis PU Kabupaten Bursel Abdurrahman Soulisa; Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Bursel A.H Tuankotta serta Staf Ahli Bupati yang juga mantan Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bursel Hasim Tuarita.

“Sekali lagi saya tegaskan bahwa Bupati dan Wakil Bupati tidak akan melakukan intervensi apa pun dalam proses ini, seluruh mekanisme diserahkan sepenuhnya kepada Pansel sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Hanya saja, dirinya bersama Bupati, Tagop Sudarsono Soulissa selalu mengisyaratkan bahwa untuk memenuhi JPTP Sekda Kabupaten Bursel harus memenuhi tiga syarat penting, yakni : Pertama, Harus menguasai dengan benar dan memiliki pengalaman yang utuh dan valid terhadap pengetahuan dan pengelolaan birokrasi pemerintahan, Kedua, Harus bisa menjadi teladan, memiliki sikap mengayomi dan memiliki sifat yang dapat dianut oleh orang lain; Ketiga, Harus bisa menjadi mitra yang baik kepada Bupati dan Wabup sebagai trio pemimpin di daerah ini.

“Tapi, yang saya harap dengan Pak Bupati ialah kalau sudah terpilih dari keenam calon ini maka harus menjadi mitra yang baik saja,” katanya.

Pada kesempatan itu, Wabup pun langsung menanyakan kepada keenam calon apakah mereka siap menjadi mitra yang baik dan langsung dijawab satu persatu oleh keenam calon bahwa mereka siap.


“Itu pengakuan loh. Tidak ada yang model seperti ini, sebab saya dan Pak Bupati punya pola kepemimpinan yang berdasarkan kekeluargaan, persaudaraan, itu yang di bangun. Jadi, kalau siapa yang tidak bisa ikut saya dengan Pak Bupati punya model ya faya kondios,” cetusnya. (SBS-01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post