Namlea, SBS.
Pilkada Kabupaten Buru semakin tegang dimana, masa dari Dua pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati
(Cabup/Cawabup) Buru, Ramli Ibrahim Umasugi dan Amostafa Besan (RAMA), Bakri
Lumbesy dan Ruly Hentihu (BARU), didapati melakukan aksi saling serang Sabtu
(22/10) sekitar pukul 14.00 Wit, di Simpang Lima Namlea.
Beruntung, aksi saling serang dua simpatisan tersebut berhasil dihalau aparat
Kepolisian Polres Pulau Buru yang tangah berjaga-jaga disekitar lokasi kejadian,
sehingga ke-dua simpatisan tidak sampai kontak fisik dan tidak menelan korban.
Terlihat dari pantauan Suara Buru Selatan diketahui, Aksi saling serang yang terjadi bermula
ketika ke-dua simpatisan mendirikan panggung di lokasi yang sama, meskipun
dengan tujuan berbeda.
Saat itu, pendukung Rama diketahui tengah membangung pangung dengan maksud
mengelar deklarasi dukungan Pemuda Namlea untuk Rama.
Sementara pendukung Baru membangung panggung terkait persiapan Deklarasi
Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang akan berlangsung, Minggu
(23/10), besok.
Akibat berada di satu lokasi yang sama, dengan kondisi panggung yang juga
berhadap-hadapan dengan jarak sekitar 50 meter, maka kalimat saling sindirpun
tidak terelakan. Se-sekali, massa dari masing-masing pendukung terpancing emosi
dan ingin menyerang pendukung lainnya, Namun lagi-lagi dihalau aparat
Kepolisian dan sebagian pendukung lainya yang tidak terbakar emosi.
Kendati demikian, tetapi Acara Deklarasi dukungan pemuda Namlea untuk Rama, dan
pemasangan panggung deklarasi pasangan Wabup dan Cawabup untuk pasangan Baru
berlangsung hinga selesai dengan pengawalan aparat Kepolisisn yang ekstra
ketat. (SBS-04)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!