Namrole, SBS.
Event perdana Pemilihan
Kepala Desa (Kades) secara serentak
yang akan dilaksanakan pada 7 November 2016 mendatang di
Kabupaten Buru Selatan,
yang sebelumnya dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Murni Tahun Anggaran 2016 senilai 2 Milyar lebih, ternyata tak mencukupi.
Menyikapi
keterbatasan anggaran pelaksanaan Pilkades serentak ini, maka bagian
Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bursel mengajukan penambahan
anggaran 2 Milyar lebih di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Perubahan Tahun Anggaran 2016 sehingga pilkades serentak 2016 menghabiskan
anggaran 4 Milyar lebih.
Demikian
dikemukakan Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Bursel Ismit Thio, kepada Suaraburuselatan.com,
Rabu, 5 Oktober 2016, di ruang kerjanya.
“Setelah
di kros cek ulang, ternyata anggaran yang tersedia di APBD murni 2016, tak
mencukupi. Sebab nantinya anggaran milyaran rupiah itu akan dipergunakan untuk
seluruh pentahapan pilkades serentak hingga selesai,” kata Thio.
Menurutnya, dalam anggaran itu,
sudah diperuntukan untuk biaya aparat keamanan. Dimana, aparat keamanan nantinya akan ditempatkan dua
personil pada masing-masing Desa yang mengikuti pilkades serentak, untuk
mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Nantinya,
ratusan aparat keamanan tersebut, seminggu sebelum Pilkades dilakukan akan di
tempatkan ke 65 Desa yang tersebar di Kabupaten Buru Selatan,” tutur orang nomor satu di
Pemerintahan Setda Bursel ini.
Selain
itu, anggaran milyaran ini disediakan untuk pencetakan surat suara, distribusi
logistik dan honor Panitia Pemilihan Kades. Adapun untuk kotak suara, pihaknya
telah menyurati Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bursel, untuk pinjam
pakai. Namun hingga kini belum ada balasan dari pihak KPU. (SBS-03)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!