Namrole, SBS.
Masyarakat Desa Waenono, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Sela tan (Bursel), Sabtu (22/10) melakukan aksi demo di Kantor Bupati setempat.
Masyarakat Desa Waenono, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Sela tan (Bursel), Sabtu (22/10) melakukan aksi demo di Kantor Bupati setempat.
Puluhan masyarakat ini menilai ada unsur kecurangan yang sengaja
dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa karena terdapat ratusan
orang yang tidak terdaftar didalam Daftar Pemilih Sementara maupun
Daftar Pemilih Tetap.
Pantauan SBS, aksi demo ini
dikoordinir oleh Sami Luhulima, bertolak dari desa mereka sekitar pukul
10.00 Wit menuju kantor Bupati guna bertemu dengan Kepala Bagian
Pemerintahan Ismit Thio, namun yang bersangkutan tidak berada di tempat,
sedang berada di luar daerah.
Walaupun yang dicari tidak ada,
pendemo tetap berorasi didepan Kantor Bupati. Didalam orasi mereka
menilai Kepala Pemerintahan Ismid Thio dinilai lemah karena tidak mampu
melakukan pembinaan kepada Camat Namrole.
''Ada ratusan warga
desa Waenono yang tidak terdaftar didalam DPS hingga DPT, kami menilai
ini ada unsur permainan kecurangan yang sengaja dilakukan oleh camat dan
panitia,'' kecam mereka.
Yang lebih parahnya lagi, kata
mereka bahwa Panitia Pemilihan Kades di desa mereka diangkat tidak
sesuai dengan prosedur pemilihan, tetapi ditunjuk-tunjuk saja.
''Panitia diangkat berdasarkan ditunjuk sesuka hati, seharusnya melalui
musyawarah oleh BPD, tetapi tidak dilakukan, dan Kabag Pemerintahan dan
Camat diamkan saja,'' kecam mereka.
Sami Luhulima selaku
Kordinator aksi kepada Wartawan menjelaskan bahwa, pada bulan Nofember
mendatang akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara
serempak di Kabupaten Bursel.
''Tetapi masih ada ratusan warga
desa yang belum terdaftar sebagai pemilih, saya menilai ada unsur
kesengajaan yang dilakukan oleh panitia,'' tandasnya.
Luhulima
memintakan kepada Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan Tagop Soulisa dan
Ayub Seleky agar segera menyelesaikan persoalan ini, menurutnya,
dikuatirkan akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi di
desanya.
''Kalau terjadi sesuatu yang mengakibatkan bentrokan
antar warga desa maka yang bertanggungjawab adalah Kabag Pemerintahan
Ismid Thio dan Camat Namrole,'' ujarnya. Ditambahkan, didesanya terdapat
Empat orang sebagai calon Kades. (SBS-06)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!