Namrole,
SBS
Kunjungan
kerja Uskup Diosis Amboina Mgr P.C Mandagi untuk menghadiri sejumlah kegiatan
selama dua hari di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) membawa angin segar bagi
umat Katolik di daerah itu.
Bagaimana
tidak, Uskup berencana mendirikan tempat pendidikan Pastor di Namrole, Ibu Kota
Kabupaten Bursel.
“Saya
berencana mendirikan satu tempat pendidikan Pastor di Namrole,” kata Uskup
dalam sambutannya pada Perayaan Penerimaan Sakramen Krisma Paroki Santo
Antonius, di Desa Masnana, Kota Namrole, Minggu (9/10).
Tempat
pendidikan tersebut, dibangun dengan harapan ke depan ada orang Buru yang
menjadi pastor. “Siapa tahu untuk beberapa tahun kedepan ada Uskup Solissa atau
Seleky dari Buru Selatan,” sentilnya.
Sebab
menurut dia, pastor-pastor di Kesukupan Amboina didominasi orang Kei dan
Tanimbar, sementara orang Buru tidak ada.
“Yang
saya lihat di Keuskupan Amboina hanya orang Kei dan Tanimbar. Mana orang Buru,
seolah-olah orang Buru tidak boleh menjadi hamba Allah, saya sedih,” sentilnya.
Walaupun
demikian, pimpinan umat Katolik di Maluku ini, bangga dengan hubungan kerjasama
antara Pastor yang bertugas di Namrole dengan Pemerintah Kabupaten Bursel.
“Saya
bangga dengan Pastor Namrole karena bisa bekerja-sama dengan Pemerintah Daerah Bursel,”
pujinya.
Ia
berharap hubungan kerjasama yang terjalin baik tersebut, dapat dipelihara demi
pengembangan umat beragama di daerah yang kental dengan kehidupan Kai Wait atau
orang basudara itu. (SBS-04)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!