Close
Close

Banyak Harapan di Pundak Pawa Sebagai Sekda Bursel

Namrole, SBS  
Syahroel Pawa alias Uli Pawa baru menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) sejak dilantik oleh Bupati Tagop Sudarsono Soulissa pada hari Selasa (15/11) lalu.

Namun, pasca dilantik tersebut, banyak pihak langsung melontarkan harapan mereka atas kinerja sang Sekda baru, terutama untuk menyelesaikan berbagai Pekerjaan Rumah (PR) yang selama ini belum terselesaikan dengan baik.

Harapan-harapan tersebut, dilontarkan langsung oleh sejumlah tokoh pemuda di Bumi Fuka Bipolo ini, baik itu dating dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Korps AlumnI Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan juga Pemuda Katholik.

“Ada tanggung jawab besar yang harus diselesaikan oleh Pak Uli Pawa sebagai Sekda yang baru. Ada beban yang baru, ada tugas yang baru, ada pekerjaan-pekerjaan rumah yang Pak Uli Pawa harus selesaikan,” kata Caretaker Ketua KNPI Kabupaten Bursel, Yohan Lesnussa kepada wartawan di Kantor Bupati Bursel kemarin.

KNPI, katanya, berharap Pawa bisa membenahi proses-proses biirokrasi yang ada di Bursel. Karena pihaknya melihat bahwa ada banyak hal yang harus diselesaikan dalam masa kepemimpinan Pawa sebagai Sekda Bursel.

“Manajemen birokrasi harus beliau benahi karena tanggung jawab pembangunan di Bursel hari ini sangat membutuhkan figur yang mampu bersinergi dengan Bupati dan Wakil Bupati untuk bagaimana menggairahkan struktur organisasi birokrasi ini bekerja maksimal untuk mencapai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati itu sendiri,” ujar mantan Penggurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) itu.

Sebab, lanjutnya, kalau Pawa tidak mampu menterjemahkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati, maka tidak banyak hal yang bisa diharapkan dari kerja-kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Bursel.

“Jadi, kami berharap dengan dimulainya kerja beliau sebagai Sekda, maka akan ada perubahan-perubahan kinerja dari pada pimpinan SKPD, bahkan semua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Bursel,” harap Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Bursel itu.

Jadi, lanjutnya, Kami KNPI Kabupaten Bursel telah berkomitmen untuk mengawal kinerja Pawa sebagai Sekda dan SKPD-SKPD kedepan, agar Kabupaten Bursel ini bisa keluar dari predikat opini keuangan yang selama ini masih Disclaimer.

“Itu yang utama, karena kalau Kabupaten Bursel keluar dari Disclaimer, maka kita sudah menunjukkan satu langkah maju dalam mengelolah pemerintahan di Bursel. Kalau itu terjadi, ya puji syukur alhamdulilah,” tutur mantan Ketua GMKI Kota Ambon itu.

Senada dengan Yohan, Ketua Pemuda Katholik Kabupaten Bursel, Melkior Solissa pun berharap Pawa bisa menjadi ujung tombak yang bisa diandalkan untuk  menjadikan Bursel keluar dari predikat keuangan Disclaimer selama ini.

Sebab, menurut Solissa, selama ini kinerja dari pemerintah daerah di mata publik yang menjadi indikator utama adalah opini keuangan yang diberikan oleh pemerintah yang masih Disclaimer.
Semoga, lanjutnya, dengan kepemimpinan Pawa sebagai Sekda baru ini bisa mengagendakan, mengorganisir, mengidentivikasi, kemudian bisa keluar dari Disclaimer sehingga opini keuangan Wajar Dengan Pengecualian (WDP) pun dapat diraih.

“Setelah keluar dari Disclaimer dan mendapatkan predikat WDP, Insya allah puji Tuhan kalau tahun berikutnya lagi Kabupaten Bursel bisa mencapai opini keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” kata Solissa yang juga Kepala Kantor Tata Kota Kabupaten Bursel itu.

Jadi, lanjutnya, itu adalah pekerjaan utama yang harus dijawab oleh Pawa selama menjabat sebagai Sekda Kabupaten Bursel yang baru.

Tak hanya itu, Ketua KAHMI Kabupaten Bursel, Said Sabi pun menaruh harapan serupa.

“Kami dari KAHMI berharap Pak Sekda yang baru, Pak Uli Pawa bisa memperbaiki sistem birokrasi yang ada di pemerintah Kabupaten Bursel ini, apalagi selama ini selalu mendapat predikat Disclaimer. Ya semoga selama beliau menjabat ini bisa mengantarkan Bursel meraih predikat WDP-lah,” harap Sabi yang juga Ketua KPU Kabupaten Bursel.

Selain itu, Sabi pun berharap dalam kepemimpinan Pawa sebagai Sekda Bursel ini, bisa menegakan penerapan disiplin kerja di lingkungan birokrasi Bursel serta mampu melakukan pemerataan pegawai secara merata.

“Selain itu, beliau juga diharapkan bisa melakukan penerapan disiplin terhadap PNS. Kemudian pemerataan pegawai, terutama agar tenaga guru tidak terpusat di ibu kota kabupaten saja, tetapi semua sekolah yang ada di Kabupaten Bursel harus terpenuhi semua,” pintanya.

Sedangkan, Ketua GAMKI Kabupaten Bursel, Leksi Siggmarlatu berharap kepemimpinan Pawa sebagai Sekda Bursel mampu menciptakan suatu reformasi birokrasi yang tentunya diharapkan dapat membawa kemajuan pada Kabupaten Bursel yang sama-sama kita cintai.


“Kami dari GAMKI berharap Pak Sekda yang baru bisa mewujudkan reformasi birokrasi yang bisa mengantarkan Kabupaten Bursel semakin maju kedepan. Sebab, selain memiliki Bupati dan Wakil Bupati yang cukup baik, Kabupaten Bursel pun membutuhkan seorang Sekda yang inovatif dan kreatif dalam menata birokrasi di daerah ini,” kata Sigmarlatu. (SBS-01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post