Namlea, SBS
Diduga
membawa senjata api, seorang pria yang tidak diketahui identitasnya berhasil
melompat dari Kapal Ferry KMP. Wayangan, yang hendak berlayar dari pelabuhan
Galala (Ambon) menuju Kota Namlea, Kabupaten Buru.
Dari informasi yang berhasil diperoleh SBS,
peristiwa tersebut terjadi setelah KMP. Wayangan berangkat dari pelabuhan
Galala, tiba-tiba terjadilah insiden seorang pria tidak dikenal alias misterius
melompat dari KMP. Wayangan, lantaran dirinya diketahui membawa senjata api dan
hendak ditahan oleh penumpan lain.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (12/11)
sekitar pukul 20.15 WIT, tepatnya KMP. Wayangan masih berada di areal teluk
Ambon.
Terkait peristiwa yang terjadi, Nahkoda KMP.
Wayangan yang namanya disebutkan ternyata tak membantah adanya kejadian itu.
"Iya memang benar ada kejadian itu,"
katanya kepada SBS ketika KMP. Wayangan bersandar di Pelabuhan Namlea,
Senin (14/12).
Namun, dirinya enggan memberikan keterangan lebih
lanjut mengenai kronologis kejadian, dengan alasan bukan menjadi kewenangan
dirinya, dan wartawanpun diminta untuk melakukan konfirmasi langsun ke kantor
perusahan cabang yang berada di Kota Ambon.
Pada lokasi yang berbeda, salah satu petugas
Kesatuan Penjaga Laut Dan Pantai (KPLP) Buru, Rauf kepada SBS pun tak
membantah adanya kejadian itu.
Menurutnya, kepastian itu diperolehnya langsung dari
Kep KMP. Fery Wayangan, lewat konfirmasi via telepon seluler.
"Berdasarkan keterangan awal yang kami peroleh
dari Kep KMP. Wayangan, bahwasanya lelaki yang melompat dari KMP. Wayangan
dengan membawa Senpi tersebut diketahui mengalami gangguan pendengaran alias
tuna rungu," katanya.
Dengan begitu, saat KMP. Wayangan berangkat,
ternyata pria tersebut tidak tahu. Padahal, sebelum brangkat KMP. Wayangan
berangkat, sudah memberikan pemberitahuan dan membunyikan suling. Akhirnya,
saat kapal suda bertolak sampai di bawah Jembatan Mera Putih (JMP), barulah
pria itu sadar dan berinisiatif untuk melompat.
Menurut Rauf, saat dirinya bertanya kepada sang Kep
KMP. Wayangan, terkait kebenaran pria tersebut membawa Senpi, sang Kep menjawab
dirinya mengetahui hal tersebut lantaran mendapat keterangan dari salah satu
ABK KMP. Wayangan, bahwa lelaki yang melompat itu membawa Senpi.
“Menurut pengakuan Kep KMP Wayangan. Kep Wayangan
mengetahui hal itu dari salah satu ABK yang memberikan keterangan,” jelas Rauf,
dengan menerangkan kembali komunikasinya bersama Kep Fery Wayangan. (SBS-06)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!