Ahmadan Loilatu
akhirnya dipercayakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional
(PAN) Provinsi Maluku untuk memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten
Bursel periode 2015-2020 dan menyingkirkan mantan Ketua DPD PAN Bursel, M Hatta
Divinubun yang menjadi pesaing terberatnya.
Sedangkan, Hatta yang
sejak Musda II PAN DPD Bursel pada tanggal 20-21 Juli 2016 lalu getol melakukan
lobi untuk mempertahankan posisinya sebagai Ketua DPD PAN Bursel akhirnya gigit
jari dan harus puas diberikan posisi sebagai Majelis Penasihat Partai Daerah
(MPPD)DPD PAN Bursel.
Hatta memang getol
melakukan lobi ke Ketua DPW PAN Provinsi Maluku, Abas Hanubun. Sedangkan,
Ahmadan getol melakukan lobi ke Sekretaris DPW PAN Provinsi Maluku Peter
Tatipikalawan. Bahkan, lobi-lobi keduanya pun berlangsung hingga ke Ketua Umum
DPP PAN, Zulkifli Hasan.
Akibatnya, penentuan
siapa Ketua DPD PAN Bursel bersama kepengurusannya pun molor beberapa bulan
hingga akhirnya Ahmadan yang merupakan mantan Sekretaris DPD PAN Kota Ambon dan
cukup dekat dengan Zulkifli Hasan pun diberikan amanah untuk memimpin partai
bentukan Amien Rais itu.
Hal itu diiakui
langsung oleh Sekretaris DPW PAN Provinsi Maluku, Peter Tatipikalawan kepada
SBS via telepon selulernya, Rabu (23/11).
“Iya benar, Ahmadan
yang adalah orangnya Ketum (Zulkifli-red) yang jadi Ketua DPD PAN Bursel
periode 2015-2020 sesuai Surat Keputusan (SK) DPW PAN Provinsi Maluku Nomor
PAN/A/Kpts/K-S/010/X/2016,” kata Peter.
Lanjut, Peter, Ahmadan
didampingi oleh sejumlah kader terbaik di struktur DPD PAN Bursel, yakni La
Hamidi yang adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bursel sebagai Sekretaris DPD PAN
Bursel, Fadly Solissa sebagai Bendahara, Ibrahim Solissa sebagai Ketua
POK/Organisasi, Hanafi Mony sebagai Ketua Bapilu, Kalep Lesnussa sebagai Ketua
Kerjasama Antar Lembaga dan Ridwan Sangadji sebagai Ketua Pengkaderan.
Lanjut Peter, Hatta
yang adalah mantan Ketua DPD PAN Bursel sebelumnya harus puas dengan posisi
yang diberikan sebagai MPPD.
“Jadi, memang ada
harapan besar Ketum dan juga kami di DPW PAN Provinsi Maluku kepada kepimpinan
Ahmadan dan kawan-kawan di DPD PAN Bursel yang baru ini,” ujar Peter.
Harapan-harapan
tersebut antara lain : Pertama, PAN Bursel dibawa kepemimpinan Ahmadan harus
bisa menambah jumlah kursi di DPRD Kabupaten Bursel pada Pemilihan Legislatif
Tahun 2019 mendatang, dari 3 kursi menjadi empat kursi dan harus bisa
menempatkan kader terbaik PAN sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bursel;
Kedua, PAN Bursel
dibawa kepemimpinan Ahmadan harus bisa meraih kembali 1 kursi di DPRD Provinsi
Maluku yang hilang saat Pemilihan Legislatif Tahun 2014 lalu semasa
kepemimpinan Hatta.
“Jadi, Ketum menugaskan
Ahmadan sebagai orang dekatnya yang kini memimpin DPD PAN Bursel untuk menambah
satu kursi di DPRD Bursel dan meraih posisi sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bursel
serta Ahmadan pun ditugaskan untuk meraih 1 kursi di DPRD Provinsi Maluku yang
hilang dimasa kepemimpinan Hatta sebagai Ketua DPD,” paparnya.
Terkait tugas-tugas
utama yang diberikan kepada Ahmadan itu, Peter yakin Ahmadan dan struktur
kepengurusan baru di DPD PAN Bursel akan mampu merealisasikannya.
“Saya yakin dan
optimis, dengan kerja sama yang baik di antara Ahmadan dan teman-teman pengurus
DPD PAN Bursel yang baru serta seluruh kader dan simpatisan PAN di Kabupaten
Bursel, tugas-tugas tersebut akan mampu diwujudkan secara maksimal,” tuturnya. (SBS-01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!