Close
Close

Jhon Pieris Janji Perjuangkan Aspirasi Pemkab Bursel

Namrole, SBS
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku Jhon Pieris, saat melakukan penyerapan aspirasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru Selatan (Bursel), berjanji  akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Bursel, yang telah disampaikan Pemkab Bursel.

Penyerapan aspirasi yang dilakukan selama dua jam, bersama Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bursel Buce Ayub Seleky dan puluhan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Selasa (1/11) dipusatkan di ruang Rapat Bupati.

Menurut Pierir, selaku Kabupaten yang baru dimekarkan delapan tahun silam, masih banyak kekurangan yang dihadapi di berbagai aspek.

“Jadi banyak sekali kelemahan dan kekurangan itu, kita tidak boleh jemu-jemu untuk mengatakan hal itu kepada wartawan, karena kondisinya seperti itu. Mungkin dua tiga tahun saya datang lagi persolannya masih tetap sama,” kata Pieris kepada wartawan, seusai jaring aspirasi dengan Pemkab Bursel itu.

Pieris mengaku banyak masalah yang di dapat saat jaring aspirasi, seperti soal Aparatur Sipil Negara (ASN). Di Bursel itu membutuhkan 6.000 pegawai yang ditempatkan di Kabupaten sampai di Kecamatan/Kelurahan dan Desa, tapi baru terpenuhi baru 2000, sisa 4000 itu Pegawai Tidak Tetap (PTT).

“Maka saya akan memperjuangkan itu baik di Provinsi dan di Pusat, supaya mereka memperhatikan hal ini. Sebab penyerapan pegawai kalau dibutuhkan 6.000 ya harus 6.000,” tutur Pieris.

Selain persoalan ASN, hal-hal lain di bidang pariwisata, perkebunan, perikanan memang sangat tertinggal, karena Bursel ini baru delapan tahun, untuk itu harus perlahan-lahan dibangun.

"Saya percaya kedepan Pemkab Bursel akan mencari jalan keluar,” ujar Jhon.

Dirinya mencontohkan, dalam Bidang kesehatan di Bursel sangat belum berkembang dengan baik.

“Rumah sakit yang ada kita tahu tidak memiliki dokter ahli, dokter umum juga kadang-kadang. Apalagi di Puskesmas tidak ada sama sekali, mungkin yang ada hanya mantri, itu pun tidak ada setiap hari,” ungkapnya.

Menurutnya, kedepan Pemkab Bursel harus menaruh perhatian terhadap kekurangan dan kelemahan di Bursel seutuhnya, demi kemajuan negeri yang kental dengan budaya Kai Wait Ina Ama Wali Dawen ini. (SBS-02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post