Sosialisasi program kerja BARU
terus disampaikan ke masyarakat. Menggunakan moment waktu kampanye
di hari Senin (31/10), Bakir - Rully Madani meneken kontrak politik sudah pasti
mengucurkan dana APBD II sebesar Rp.1 milyar s/d Rp.3 milyar per desa yg
dimulai di tahun anggaran 2018 nanti.
Bila tak ditepati, keduanya
langsung mundur sebagai bupati - wakil bupati periode 2017-2022.
Sosialisasi kontrak politik itu
lalu ditandatangan bersama BARU dengan pinisepuh desa/dusun dalam dua rangkap.
Setelah itu, satu rangkap diberikan
kepada tokoh masyarakat sebagai bukti dan pegangan untuk kelak dapat
dipergunakan menuntut mundur BARU dari tampuk kekuasaan bila INGKAR JANJI.
BARU yg ditemani pinisepuh Golkar,
mantan bupati dua periode, Husnie Hentihu, sempat berkampanye di Dusun Tanah
Merah, lalu menemui tisue dan relawan di Desa Gogorea.
Usai sholat ashar bersama di
Mesjid, BARU berkampanye di desa Safanajaya dan menutup kegiatan di Unit XV di
malam hari.
Kedatangan BARU disambut dgn penuh
antusias. Pinisepuh di desa, selalu memberikan sambutan singkat, berupa
wejangan dan pesan, sekaligus tekad memenangkan pasangan nomor 1 di desa2 dan
dusun yg dikunjungi.
Pertemuan itu selalu ditutup dengan
doa bersama oleh pemuka agama di desa.
#BARU....!!!! buang yang lama. (SBS-LO)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!