Close
Close

Syahroel Pawa Buka Musrembangda RPJMD Kabupaten Busrel

Namrole, K
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Syahroel Pawa, Senin (28/11) membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrembangda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bursel Tahun 2016-2021.

Kegiatan yang dipusatkan di ruang Aula Kantor Bupati Bursel itu akan berlangsung selama dua hari, yakni Senin (28/11) hingga Selasa (29/11) dan turut dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Bursel maupun puluhan pimpinan SKPD di lingkup Pemkab Bursel.

Syahroel Pawa alias Uli Pawa ketika membaca sambutan Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulissa diselah-selah pembukaan kegiatan itu mengaku yakin bahwa kehadiran semua pemangku kepentingan dalam kegiatan itu merupakan wujud dari niat dan keinginan yang tulus untuk menyumbangkan segenap pikiran guna memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Bursel.

Menurutnya, Musrembangda RPJMD ini merupakan bagian dari tahapan dan proses penyusunan RPJMD Kabupaten Bursel Tahun 2016-2021, yang harus dilaksanakan selain sebagai wujud komitmen dalam melaksanakan peraturan perundang-undangan, kegiatan ini juga untuk menguatkan pelaksanaan rencana pembangunan serta mempertajam subtansi perencanaan.

Disamping itu juga, menjadi kerangka pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Bursel lima tahun ke depan.

Lanjutnya, agenda yang dijanjikan pihaknya saat kampanye pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bursel yang lalu adalah ‘Mewujudkan Kemandirian Buru Selatan Secara Berkelanjutan Sebagai Kabupaten Yang Rukun Berbasis Agro-Marine’.

“Konsepsi ini didasari pentingnya partisipasi masyarakat dalam memberikan sumbang pikir untuk kemajuan negeri ini, baik itu melalui forum-forum resmi seperti ini, maupun komunikasi informal dengan kami dalam berbagai kesempatan,” ujarnya.

Pihaknya optimis dengan cara demikian bukan saja menumbuhkembangkan rasa memiliki, lebih dari itu akan berbuah pada timbulnya kesadaran dan tanggung jawab pribadi yang tulus untuk ambil bagian secara aktif dalam mempercepat keberhasilan pembangunan di daerah ini.

“Sebagaimana kita ketahui bersama periodesasi RPJMD ditetapkan sama dengan masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bursel yakni 2016-2021. Namun kita semua memakluminya bahwa program dan kegiatan di Tahun 2016 sebagai  tahun dasar RPJMD yang kita jalankan sekarang, merupakan bagian dari perencanaan periode sebelumnya sesuai kaedah transisi yang diatur oleh RPJMD Tahun 2011-2016. Tetapi Tahun 2016 tetap akan menjadi bagian dari RPJMD Kabupaten Bursel tahun 2016-2021,” terangnya.

Sebelum dimulainya kegiatan itu dengan agenda diskusi, dirinya turut menginformasikan beberapa kondisi rill Kabupaten Bursel hari ini yang perlu dipahami agar setiap ide yang disampaikan dan diskusikan pada forum ini dapat sejalan dengan potensi yang memungkinkan untuk melaksanakan gagasan tersebut, yaitu :

Pertama, Infrastruktur masih menjadi sektor utama yang diprioritaskan karena aksembilitas masih menjadi persoalan serius di Kabupaten Bursel. Kemudian diikuti sektor pendidikan, kesehatan, dan pembangunan ekonomi serta sektor-sektor lainnya;

Kedua, sumber pembiayaan pembangunan Kabupaten Bursel, terutama dari dana  perimbangan sejak Tahun 2015, 2016 dan 2017 mengalami peningkatan yang tidak terlalu signifikan. Meskipun tidak sesuai dengan yang kita harapkan, namun dengan kondisi ekonomi Negara yang ada saat ini, kemungkinan besar bakal terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang;

Ketiga, dukungan pemerintah provinsi dan pemerintah pusay dalam pembiayaan pembangunan di daerah ini masih terbatas;

Keempat, Situasi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Bursel yang kondusif merupakan modal sosial yang sangat berharga dalam mendukung pembangunan. Factor-faktor tentu sangat mempengaruhi kemampuan pemerintah Kabupaten Bursel dalam mengimplementasikan program dan kegiatan yang termmaktub dalam dokumen perencanaan.
“Oleh karena, melalui forum ini berbagai masukan sangat diharapkan, agar titik lemah yang bakal atau kita hadapi dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Tentuya melalui pendekatan-pendekatan yang lebih rasional dan komprehensif, serta didukng oleh kesungguhan semua stakeholder, untuk mengoptimalkan segenap daya dan upaya yang bias dilakukan, agar percepatan dan keberhasilan pembangunan di daerah ini dapat diwujudkan bersama,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan Musrembangda RPJMD Tahun 2016-2021, Sadli Sahadi dalam laporannya mengatakan,  maksud diselenggarakan Musrembangda RPJMD 2016-2021 ini adalah sebagai forum antar pemangku kepentingan (stakeholders) pelaku pembangunan daerag di Kabupaten Bursel dalam rangka memberikan pemikiran, saran, pendapat dan masukan yang konstruktif untuk menentukan program prioritas daerah Kabupaten Bursel.

Sementara, lanjut Kabid Litbang pada Bappeda dan Litbang Kabupaten Bursel ini, tujuan dilaksanakan Musrembang RPJMD 2016-2021 ini adalah : Pertama, Mendapatkan masukan untuk penyempurnaan Rancangan RPJMD Kabupaten Bursel yang merincih program prioritas pembangunan daerah, pendanaan indikatif bedasarkan fungsi SKPD Kabupaten, dan akan digunakan sebagai dasar untuk memutakhirkan kebijakan anggaran selama 5 tahun kedepan;

Kedua, Mendapatkan rincian rancangan awal Rencana Strategis (Renstra) SKPD Tahun 2016-2021;

Ketiga, Menjadi media utama konsultasi public bagi segenap pelaku pembangunan (Staeholders) daerah untuk menetapkan program prioritas serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program Tahun 2016-2021.  (SBS-01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post