Namrole,
SBS
Syahroel Pawa resmi
menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buru Selatan (Bursel)
setelah dilantik oleh Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulissa, Selasa (15/11)
sore.
Acara pelantikan yang
dipusatkan di ruang Aula Kantor Bupati Bursel itu turut dihadiri oleh Wakil
Bupati Bursel Buce Ayub Seleky, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bursel,
para pimpinan SKPD, TNI/Polri, OKP dan tamu undangan lainnya.
Pawa dilantik
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 821.2/56/Kep/X/2016 tentang
Pengangkatan Pejabat Tinggi Pratama Kabupaten Bursel tertanggal 21 Oktober
2016.
Tagop dalam sambutannya
diselah-selah acara pelantikan itu mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah
jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) Sekda yang dilakukan untuk
mengisi kekosongan jabatan structural Esalon II.A di lingkup Pemerintah
Kabupaten Bursel diharapkan akan mampu meningkatkan kinerja dan memenuhi kebutuhan
struktur organisasi yang ada.
Menurutnya, pelantikan
dan pengambilan sumpah jabatan PPTP Sekda Kabupaten Bursel merupakan suatu
ketentuan normative kepegawaian yang harus dilaksanakan terhadap pejabat
structural yang menduduki jabatan baru, baik karena mutasi horizontal, yakni
pergeseran dari suatu jabatan ke jabatan lain yang setingkat, maupun karena
mutasi vertical, yakni pergeseran dari suatu jabatan ke jabatan lain yang lebih
tinggi atau promosi.
Tagop menegaskan bahwa
pelantikan pejabat mengacuh pada evaluasi kinerja para pejabat dalam
melaksanakan amanah yang diemban serta didasarkan pada kebutuhan organisasi
untuk menjawab tantangan yang dihadapi agar kinerja pemerintah Kabupaten Bursel
lebih baik lagi.
“Saya tekankan bahwa
pengangkatan PPTP Sekda bukan lagi merupakan wewenang mutlak darii pejabat
Pembina kepegawaian,” kata Tagop.
Namun, lanjutnya,
melalui mekanisme penjaringan dan seleksi secara terbuka dan transparan oleh
Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekda Kabupaten
Bursel sesuai amant Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 TTahun
2014 Pasal 108 ayat 4 tentang Pengisian JPTP.
“Hasil dari seleksi
JPTP Sekda Kabupaten Bursel yang diikuti oleh beberapa calon itu menempatkan
Sekda terpilih saudara Ir. Syahroel Amrie Engelen Pawa pada peringat teratas
dari lima calon lainnya dan syukuralhamdulillahhasil dari seleksi dimaksud,pada
hari ini kita melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan,”
ungkapnya.
Menurut Tagop, JPTP
Sekda adalah jabatan yang sangat strategis dalam jenjang birokrasi karena
seorang Sekda dituntut berperan sebagai katalisator, dinamisator dan motivator
dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
Disisi lain, seorang
Sekda mempunyai tugas dan kewajiban membantu Bupati dalam menyusun kebijakan
dan mengkoordinasikan perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten
Bursel.
“Seorang Sekda harus
diterima oleh semua kalangan aparatur daerah dan masyarakat, JPTP Sekda sebagai
komendan dari seluruh SKPD yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Bursel.
Untuk itu, di pundak saudara saya menaruh harapan besar terhadap kemajuan
Kabupaten Bursel kedepan,” kata Tagop kepada Pawa.
Kepada Pawa yang baru
dilantik tersebut, Tagop mengucapjan selamat menjalankan tugas.
“Saya berharap saudara
dapat segera menginventarisir potensi dan permasalahan yang ada pada unit kerja
yang saudara pimpin. Saudara harus inovatif, antisipatif, kreatif, solid dan
pro aktif serta dapat menjembatani antara legislative dan eksekutif dalam
melaksanakan tugas,” harap Tagop.
Tagop pun
menginstruksikan Pawa untuk segera membuat telaahan dan merumuskan formulasi
kebijakan sebagai bahan pertimbangan dirinya bersama Wakil Bupati dalam
mengambil kebijakan.
“Saya yakin,
berdasarkan pengalaman dan profesionalisme yang saudara miliki, semua tantangan
yang ada akan dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya,” ujar Tagop.
Selain itu, lanjut
Tagop, perlu disadari bahwa jabatan adalah sebuah amanah yang harus
dilaksanakan dengan baik, terutamaamanah dari masyarakat Bursel yang memiliki
harapan guna mewujudkan tatanan kehidupan yang lebih baik secara material
maupun spiritual.
“Berhasil atau tidaknya
pembangunan di Bursel secara keseluruhan sangat tergantung pada kinerja
masing-masing yang akan ditentukan oleh para pejabatnya. Oleh karena itu, saya
minta adanya kerja sama yang solid, sinergis dan rasa tanggung jawab moral yang
tinggi atas kepercayaan jabatan yang diberikan oleh pimpinan,” pintanya.
Inya Allah dengan upaya
yang sungguh, ihklas dan bersabar atas segala kendala yang ada dan selalu
bersyukur, maka kinerja yang baik dapat dicapai. Sebab, jabatan juga harus
dimaknai sebagai sebuah amanah yang akan dipertanggung jawabkan, tidak saja di
hadapan system kenegaraan yang berlaku, tetapi juga akan dipertanggung jawabkan
di hadapan Allah SWT.
“Saya berharap saudara
dapat menjalankan amanah ini dengan baik sesuuai dengan ketentuan normatif
perundang-undanggan maupun norma-norma agama,” harapnya.
Pada kesempatan itu,
Tagop pun turut menyampaikan beberapa hal penting kepada Pawa, yakni : Pertama,
Senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas dan komitmen
terhadap tugas dan tanggung jawab;
Kedua, Memberikan
pengertian, motivasi dan keteladanan tentang pentingnya disiplin kerja;
Ketiga, Dalam melaksanakan
tugas selalu melakukan identifikasi masalah dan mengembangkan alternatif
pemecahannya serta menentukan alternative terbaik berdasarkan asumsi-asumsi
yang objektif dan logis;
Keempat, Selalu
meningkatkan kinerja pribadi, unit kerja maupun keseluruhan organisasi termasuk
didalamnya menjalankan tugas-tugas atau mendorong suatu cara kerja baru yang
inovatif dan kreatif;
Kelima, Menciptakan dan
mendorong terjadinya interaksi, keselarasan/sinergi dan kerja sama yang
kondusif;
Keenam, Melakukan memobilisasi
staf dalam menjalankan tugas dengan menggunakan logika dan gaya interpersonal
sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing; dan
Ketujuh, Selalu
konsisten untuk menunjukkan perilaku sebagai seorang pemimpin yang beretika.
“Kepada saudara Sekda saya
ingatkan bahwa saya dan Pak Wakil Bupatu akan selalu memantau dan mencatat
kinerja saudara sebagai bahan pertimbangan dalam menjalankan karir saudara,”
paparnya.
Sebab, menurut Tagop,
jabatan adalah kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan sekaligus ujian dan
amanah yang harus dipertanggung jawabkan, baik kepada pimpinan, masyarakat
maupun kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, Pawa
diminta untuk melaksanakan tugas pengabdiannya sesuai dengan norma-norma hukum
yang berlaku dan norma agama yang dianut.
“Optimalkan dan
sinergikan semua potensi yang ada dalam rangka bersatu ‘Mewujudkan Kemandirian
Bursel Secara Berkelanjutan Sebagai Kabupaten Yang Rukun Berbasis Agro Marine’
sebagaimana visi pembangunan yang kita canangkan,” pintanya.
Tambah Tagop, apa yang
kurang harus dibenahi dan apa yang sudah dilakukan oleh Sekda yang lama agar
dilanjutkan sehingga terjadi sinkronisasi keterlanjutan pembangunan sesuai
dengan cita-cita dan harapan masyarakat Kabupaten Bursel.
Tagop pada kesempatan
itu pun turut menyampaikan rasa terima kasih kepada mantan Sekda Bursel Mahmud
Souwakil maupun Plt Sekda Bursel Bernadus Waemesse yang telah melaksanakan
tugasnya sebagaimana harapan masyarakat Kabupaten Bursel.
“Kepada Bapak Mahmud
Souwakil, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian
saudara kepada daerah ini dan juga kepada saudara Bernadus Waemesse saya juga
mengucapkan terima kasih atas jerih payah dan kerja saudara, semoga amal
ibadah, jerih payah dan karya saudara-saudara mendapat balasan amal dari Allah
Tuhan Yang Maha Esa,” tuturnya. (SBS-01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!