Close
Close

Tagop Ancam Pecat PNS Yang Malas Berkantor

Namrole, SB
Bupati Buru Selatan (Bursel) Tagop Sudarsono Soulissa dan Wakilnya Buce Ayub Seleky selama ini sudah terlalu banyak bertoleransi dengan ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemkab Bursel yang tak disiplin dan malas berkantor.

Tetapi, berdasarkan implementasi permintaan Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI untuk dilakukan pembentukan Tim Evaluasi Kinerja dan Disiplin Pegawai, maka para PNS tersebut dihimbau untuk insaf, disiplin dan menjalankan tugas sesuai peraturan yang berlaku sehingga tak sampai di pecat nantinya.

“Lebih baik kembali ke jalan yang benar. Jadi, cepat insaflah sebelum di pecat,” kata Tagop.
Sebab, sesuai dengan permintaan BKN RI itu, maka tim tersebut telah dibentuk dan siap melaksanakan tugasnya.

“Sekarang telah dibentuk Tim Evaluasi kinerja dan disiplin pegawai. Dimana, oleh BKN pusat dimintakan untuk dibentuk di semua daerah-daerah dan kita sudah bentuk,” terangnya.

Olehnya itu, bagi PNS yang tidak menjalankan tugas berbulan-bulan hingga nyaris satu tahun dihimbau untuk tidak membiasakannya, sebab akan berdampak pemecatan terhadap mereka yang tak disiplin dan malas etrsebut.

“Jadi, bagi pegawai-pegawai yang tidak disiplin dan tidak melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, maka bisa dipecat apabila sudah 46 hari tidak melaksanakan tugas,” paparnya.

Apalagi, lanjutnya, pasca Pilkada Kabupaten Bursel 9 Desember 2016 lalu, ada banyak sekali PNS di Bumi Fuka Bipolo ini yang tak melaksanakan tugasnya sebagai PNS.

“Sementara ada yang sudah sampai 1 Tahun tidak melaksanakan tugas. Jadi, kita masih kasih kelonggaran sampai dengan bulan Desember ini, tetapi kalau masih tidak disiplin dan melaksanakan tugas juga maka, maka akan kita pecat,” tegasnya.

Terlebih lagi, di banyak Kabupaten/Kota pun telah melakukan pemecatan terhadap PNS mereka yang tak disiplin dan malas berkantor. Jadi, hal itu pun tak akan mustahil segera direalisasikan di Kabupaten ini jika masih banyak PNS yang tak disiplin dan malas berkantor.


“Di semua kabupaten itu banyak yang sudah di pecat, ada yang 50 hingga 100 orang. Tetapi di Bursel belum ada. Mudah-mudahan katong bisa lebih,” tuturnya. (SBS-01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post