Close
Close

Wartawan Terpilih Pimpin Desa Masnana

Namrole, SBS. 
Romaldus Nurlatu, wartawan Dhara Pos terpilih sebagai Kepala Desa Masnana, Kecamatan Namrole Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dalam pemilihan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang dilaksanakan di 54 Desa se-Kabupaten Bursel, Rabu (7/12).

Dalam pemilihan yang dipusatkan di Aula Kantor Desa Masnana itu, Romaldus yang biasa disapa Romel berhasil meraup dukungan warga Desa Masnana sebanyak 110 suara dari total 322 Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 8 pemilih yang menggunakan KTP sehingga bejumlah total 330 pemilih yang menggunakan Hak pilih. Sedangkan Penjabat Kepala Desa Masnana Arnold Nurlatu harus puas dengan meraih 89 suara dan Calkades lainnya Jose Fransisco Do Rego yang hanya meraup 57 suara.

Dari pantauan Suara Buru Selatan¸ usai terpilih tersebut, Romel usai terpilih tersebut langsung memeluk dua Calkades lainnya yang dimulai dengan memeluk Jose dan dilanjutkan dengan memeluk Arnold, tetapi Arnold nampaknya tak puas dengan hasil tersebut dan langsung mendorong Romel.

Bahkan, Arnold terlihat memarahi saksinya di TPS itu dan langsung meninggalkan ruangan tersebut dan langsung menuju ke rumahnya yang berada tak jauh dari lokasi pemiihan itu.
Walau begitu, Romel tetap menjabat tangan semua orang yang hadir di tempat tersebut sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada mereka yang memilihnya maupun tidak memilihnya.

Untuk di Pilkades di Desa Kamlanglale berjalan lancar dan mantan Penjabat Kepala Desa Ampi Latbual berhasil unggul cukup signifikan dengan meraup 302 suara dari total DPT 355 pemilih dan mengalahkan pesaingnya yang hanya meraup 22 suara dan 31 suara tidak terpakai.

Berikutnya, untuk Desa Waenono yang cukup banyak ketegangan sejak dimulainya Pilkades berhasil dimenangkan oleh Penjabat Kepala Desa Yance Tasane dengan meraup 238 suara dari total DPT 1.132 pemilihdan mengalahkan Nok Tasane yang hanya meraih 80 suara dan Petrus Tasane yang hanya meraih 13 suara serta Yakub Tasane yang hanya meraih 7 suara.

Di Desa Elfule, Jufri Titawael berhasil menang dengan meraih 670 suara dari total DPT 2.000 pemilih dan berhasil mengalahkan Samatul Titawael yang hanya meraih 358 suara. Dinama 3 surat suara rusak dan 969 surat suara tidak terpakai.

Di Desa Fatmite, Abdul Rahman Titawael berhasil menang dengan meraih 298 suara dari total DPT 709 pemilih dan mengalahkan pesaingnya Husen Titawael yang hanya meraih 228 suara. Dimana, 5 surat suara diketahui rusak dan 175 surat suara tidak terpakai.

Sedangkan di Desa Lektama, Mamun Solissa berhasil keluar sebagai Kades terpilih setelah berhasil mendaapt dukungan 327 suara dan mengalahkan pesaingnya Sarif Solissa yang hanya meraih 246 suara. Dimana, hanya satu suara yang mengalami kerusakan.

(Pilkades Di Desa Masnana)
Di Desa Namrinat, Victor Tomanussa berhasil menang dengan meraih 106 suara dari total DPT 217 suara dan mengalahkan Harol Tomanussa yang hanya meraih 83 suara. Dimana, 1 surat suara rusak dan 3 surat suara tidak terpakai.

Di Desa Waefusi, Akli Solissa berhasil menang dengan meraih 214 suara dari total DPT 413 pemilih dan mengalahkan Penjabat Kepala Desa Sarbin Solissa yang hanya meraup 194 suara. Diketahui juga bahwa terdapat 3 suara rusak dan golput atau tidak terpakai sebanyak 2 suara.

Di Desa Wali, Sufro Yanti Seknun berhasil menang dengan meraih 189 suara dari total DPT 473 pemilih dan mengalahkan dua pesaingnya, yakni Awat Seknun yang hanya meraih 178 suara dan Hasbi Seknun yang hanya meraih 106 suara.

Di Desa Leku, Abu Bakar Letetuni berhasil keluar sebagai Kades terpilih dengan meraup 104 suara dari total DPT 429 pemilih dan mengalahkan penjabat Kades Leku Husen Latbual yang hanya meraih 24 suara, Ahmad Nurlatu 94 suara dan Ridwan 84 suara. Dimana, 123 suara diketahui rusak.

Di Desa Tikbari, Sudirman Nurlatu terpilih dengan meraih 200 suara dari total DPT 441 pemilih dan mengalahkan Asman Nurlatu yang hanya meraih 142 suara dan suara rusak sebanyak 2 surat suara serta tidak terpakai sebanyak 97 surat suara.

Di Desa Wamkana, Sekretaris Desa Helmi Nurlatu berhasil menang dengan meraih 126 suara dari total 683 suara dan mengalahkan Penjabat Kepala Desa Abson Hukunala yang hanya meraih 108 suara. Dimana, 171 suara rusak dan 278 surat suara lainnya tidak terpakai.

Sedangkan di Desa Batu Tulis, Penjabat Kepala Desa La Jamaludin berhasil menang dengan meraih 67 suara dari total DPT 168 suara dan mengalahkan pesaingnya Ibrahim yang adalah Sekretaris Desa setempat yang hanya meraih 50 suara. Dimana, terdapat dua surat suara rusak dan 49 surat suara yang tidak terpakai.

(Pilkades Di Desa Waenono)
Asisten I Setda Kabupaten Bursel yang juga Ketua Panitia Pilkades Serentak Kabupaten Bursel, Bernadus Waemesse kepada wartawan di Desa Waenono, Rabu (7/12) sore mengaku bahwa kendati ada berbagai riak-riak di sejumlah Desa, tetapi Pilkades serentak di Kabupaten Bursel dapat berjalan hingga selesai dengan aman dan damai.

“Secara umum ya bejalan lancar, aman,” kata Waemesse.

Kendati begitu, Waemesse tak membantah ada riak-riak yang terjadi di beberapa Desa seperti Desa Waenono dan Desa Wali di Kecamatan Namrole, Desa Hote di Kecamatan  Waesama dan Desa Grahwain Kecamatan Leksula.

Dimana, untuk Desa Waenono ada kendala teknis berupa masalah DPT yang juga mempengaruhi jalannya Pilkades di Desa tersebut. Hal serupa pun terjadi di Desa Hote Kecamatan Waesama.

Sedangkan di Desa Wali, kendala yang didapati ialah anak dari mantan Penjabat Kepala Desa Wali yang telah almarhum mengkomplain bahwa foto ayahnya harus tetap dicantumkan di dalam surat suara.

“Tetapi kita sudah jelaskan dan sudah jalan juga,” terangnya.

Sedangkan, lanjuut Waemesse, untuk Desa Grahwain terpaksa dipending pelaksanaanya lantaran ada kesalahan penulisan pada marga salah satu Calon. Dimana, calon yang harusnya bernama Wempi Hukunala, malah ditulis Welem Behuku.

(Pilkades Di Desa Elfule)
“Di Desa Grahwain ada salah penulisan nama salah satu calon. Dimana, harusnya ditulis Wempi Hukunala, tetapi ditulis Wempi Behuku. Besok surat suara tiba dengan pesawat dan hari Sabtu kita lakukan pemilihan susulan di Grahwain,” terang mantan Plt Sekda Bursel itu.
Waemesse pun berharap pelaksaan Pilkades serentak pada 54 Desa se-Kabupaten Bursel akan berjalan aman dan damai hingga selesai tanpa adanya riak-riak yang berlebihan.

Waemesse pun mengaku bahwa pihaknya menargetkan pelantikan para Kades terpilih akan dilakukan pada akhir Desember 2016 mendatang.


Sementara itu, Sekda Kabupaten Bursel, Syahroel Pawa turut terlihat melakukan pencoblosan di TPS Desa Lektama. Sedangkan Bupati Tagop Sudarsono yang harusnya mencoblos di TPS Desa Lektama pun tidak terlihat karena sementara diluar daerah. Begitu pun dengan Wakil Bupati Buce Ayub Seleky yang harusnya melakukan pencoblosan di Desa Waenono pun tidak melakukan pencoblosan karena sementara berada diluar daerah. (SBS-02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post