Namrole,
SBS
Bupati Buru Selatan (Bursel) Tagop Sudarsono
Soulissa, Senin (30/01) membuka kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) II bersama
Partai Amanat Nasional (PAN) se-Kabupaten Bursel yang berlangsung di ruang Aula
SMA Negeri Namrole.
Turut hadir dalam Muscab itu, Sekretaris
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Maluku Peter Tatipikalawan, Ketua DPD PAN
Bursel Ahmadan Loilatu, Sekretaris DPD PAN Bursel yang juga Wakil Ketua DPRD
Bursel La Hamidi.
Selain itu, hadir pula, Sekretaris
Daerah (Sekda) Burel Syahroel Pawa, para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Bursel,
para pimpinan partai politik dan para tokoh pemuda di Kabupaten Bursel.
Tagop dalam sambutannya diselah-selah
kegiatan itu menyambut positiif dilaksanakannya agenda lima tahunan itu.
Dirinya berharap, akan lahir para pimpinan PAN di tingkat Kecamatan yang bisa
menjadi penyambung aspirasi masyarakat nantinya.
“Hari ini beta bersyukur bahwa akan
dilaksanakan musyawarah cabang se-kabupaten Bursel, mudah-mudahan orang-orang
yang terpilih sebagai pimpinan PAN tingkat kecamatan di Kabupaten Bursel ini
akan menjadi orang-orang yang mampu mengakomodir permasalahan-permasalahan di
lingkup wilayahnya masing-masing, mampu untuk mengkritisi dan melihat sejauh
mana kebutuhan pembangunan dan kebutuhan masyarakat untuk disampaikan kepada
DPD PAN,” kata Tagop.
Dimana, dari aspirasi mmasyarakat yang
disampaikan itu, diharapkan bisa diteruskan kepada tiga kader terbaik PAN yang
ada di DPRD Kabupaten Bursel untuk diperjuangkan dan direalisasikan secara
bersama-sama kedepannya.
Dirinya lalu mengajak semua kader PAN di
daerah ini untuk menyatukan visi dan bergandengan tangan bersama pemerintahan
yang dipimpin oleh dirinya dan Buce Ayub Seleky untuk memajukan daerah ini
lebih baik lagi sesuai harapan semua pihak di daerah yang sama-sama dicintai
ini.
Tagop diselah-selah sambutannya itu pun
turut menyampaikan rasa tetrima kasihnya kepada PAN yang selalu menjadi support
penting dalam menjalankan kepemimpinan di Bumi Fuka Bipolo ini.
Apalagi, PAN adalah partai yang selama
dua kali Pilkada Bursel selalu konsisten mendukung dirinya sebagai Bupati dan
Buce Ayub Seleky sebagai Wakil Bupati. Bahkan, Pan adalah Partai pertama yang
memberikan rekomendasi kepada Tagop-Buce pada Pilkada perdana di kabupaten
dengan semboyan Lolik Lalen Fedak Fena ini.
“Sekali lagi Saya ucapkan terima kasih
kepada PAN Bursel dan juga DPW PAN yang selama ini telah memberikan dukungan
secara moralitas dan politik kepada saya dan Pak Buce serta unsure pemerintah Kabupaten
Bursel di segala proses, baik itu proses pemerintahan, pembangunan dan legislatif
hingga proses pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan kita bisa mencapai
segala sesuatu yang kita targetkan,” ucapnya.
Tak hanya itu, Tagop kepada Sekretaris
DPW PAN Maluku Peter Tatipikalawan pun turut menitip pesan terima kasih kepada
Ketua Umum PAN Sukifli Hasan dan para kader terbaik PAN di DPR RI yang selama
ini telah turut berkontribusi mendukung pembangunan di daerah yang kental
dengan budaya Kai Wait ini.
“Saya juga titip pesan dan terima kasih
kepada DPP PAN, karena Alhamdulillah syukur tahun ini DAK kita banyak dibantu
oleh teman-teman di Fraksi PAN DPR RI untuk membantu percepatan pembangunan di
daerah ini,” cetusnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW PAN Maluku
Peter Tatipikalawan dalam sambutannya diselah-selah kegiatan itu meminta agar
seluruh kader PAN di daerah ini untuk dapat memberikan dukungan maksimal bagi
pemerintahan Tagop-Buce.
“Saya minta kepada kader PAN di
kecamatan se-Kabupaten Bursel mendukung pemerintahan Pak Tagop. Apalagi, sudah
banyak kemajuan yang ditunjukan oleh kepemimpinan Pak Tagop,” kata Peter.
Peter pun meminta hal yang sama kepada
seluruh kader PAN untuk jjuga memberikan dukungan penuh kepada kepemimpinan DPD
PAN Bursel dibawa kepemimpinan Ahmadan Loilatu dan La Hamidi.
“Dukung juga kepemimpinan saudara saya
Pak Ahmadan Loilatu, beliau ini SK DPD yan paling pertama dan paling terlama di
Provinsi Maluku,” terangnya.
Sedangkan, Ketua DPD PAN Bursel Ahmadan
Loilatu dalam pidatonya mengatakan Muscab adalah institusi pengambilan
keputusan di tingkat kecamatan yang dilaksanakan sekali dalam lima tahun dengan
tujuan dan kewenangan untuk mengevaluasi kepengurusan pada tahun-tahun yang
lalu, sekaligus untuk memilih dan menetapkan kepengurusan lima tahun kedepan.
“Selain itu, merumuskan program-program
kerja partai sekaligus menentukan langkah-langkah strategis dalam pemenangan
pemilu kedepan,” kata Ahmadan.
Olehnya itu, DPD PAN Bursel dalam
kepengurusan baru yang dipimpinnya bersama La Hamidi mempunyai sukacita besar
dan tanggung jawab untuk mewujudkan cita-cita PAN sebagai institusi partai
politik modern di inegeri Bipolo yang kita cintai ini.
“Muscab bersama hari ini adalah salah
satu langkah awal sekaligus bukti PAN Bursel akan melakukan revitalisasi
infrastruktur partai sekaligus merumuskan agenda-agenda strategis dalam
pemenangan pemilu yang menjadi tujuan PAN, karena apabila PAN menang maka
rakyat akan sejahtera,” ujarnya.
Dikatakannya, gagasan dan ide besar PAN
akan bisa dicapai jika persaudaraan dan solidaritas bisa dijaga dan dipelihara
secara baik.
“Sauudara-saudara ku sekalian kader PAN,
rasa persaudaraan adalah energi perekat yang bisa menyatukan kita untuk
mencapai satu tujuan yaitu memenangkan pemilu, baik itu PILGUB, pilpres dan Pileg
yang akan di helat pada tahun-tahun mendatang,” ucapnya.
Tambahnya lagi, jika seluruh kader PAN menginginkan
partai ini menjadi lebih besar, maka dibutuhkan kerja keras, berbakti tanpa
henti, tanpa lelah secara bersama-sama dengan posisi dan peran yang dimiliki
masing-masing kader.
“Bahkti kita adalah bahkti untuk semua
sebagai bentuk pertanggung jawaban kader PAN kepada masyarakat, bangsa dan
Negara, sekaligus sebagai ibadah. Marilah kita semua berbahkti untuk mendapatkan
dan memenangkan PAN di Kabupaten Bursel yang dijuluki dengan negeri Lolik Lalen
Fedak Fena ini,” tuturnya.
Sedangkan, Ketua Panitia Muscab Bersama,
Ibrahim Solissa dalam laporannya mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan
Muscab ini ada empat, yakni Pertama, Pemilihan
dan penetapan Ketua Formatur pada tingkat Kecamatan; Kedua, Memilih dan menetapkan anggota formatur untuk masing-masing
cabang pada tingkat Kecamatan; Ketiga, Melakukan
kaderisasi internal partai pada tingkat cabang secara sistematis sesuai amanah
konstitusi PAN; dan Keempat, merumuskan
dan menetapkan Program Kerja DPC PAN masing-masing pada tingkat kecamatan.
Sedangkan, peserta kegiatan Muscab itu
dihadiri oleh 149 peserta, yang terdiri dari DPC Kecamatan Namrole 11 peserta,
DPC Kecamatan Waesama 11 peserta, DPC Kecamatan Kepala Madan 16 peserta, DPC
Kecamatan Leksula 8 peserta, DPC Kecamatan Ambalau 7 peserta, utusan DPD PAN
Buursel 6 peserta dan peninjau yang berasal dari utusan DPW dan DPD sebanyak 90
peserta. (SBS-01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!