Namrole, SBS
Bupati Kabupaten
Buru Selatan (Bursel) Tagop Sudarsono Soulissa melantik sebanyak 52 kepala desa
yang terpilih pada 5 kecamatan, dengan Surat keputusan Nomor 130/19/2017 yang
berlangsung di Aula Kantor Bupati Senin,( 30/01/17 ).
Lima kecamatan
tersebut adalah kecamatan Namrole yang di ikuti oleh 16 desa dengan Kepala Desa
(Kades) terpilih sebagai berikut :
Kades Lektama Mamun Solissa,Kades Oki Baru Gamir,Kades Leku Abu Bakar Letetuny,
Kades Fatmite Abdulrahman Titawael, Kades Waenalut Fredek Lesnussa, Kades
Elfule Jufri Titawael, Kades Wally Supro Seknun, Kades Wamkana Helmi Nurlatu, Kades Oki Lama Latip Solissa, Kades Tikbari Sudarmin Nurlatu, Kades Masnana Romaldus Nurlatu, Kades Kamanglale Ampi Latbual, Kades Waenonl Yance Tasane, Kades Namrinat Viktor Tomanussa, Kades Waefusi Akli Solissa, dan Kades Batu Tulis La Jamarudin.
Untuk Kecamatan Waesama di ikuti oleh 10
desa yaitu, Kades Waesili Moksen Wally, Kades Simi Nasir Rumakat, Kades Lena Ali Letetuny, SE, Kades Wamsisi Abdul Haji Umamity, SE, Kades Waelikut Abdul Bahri Wael,
S.Pdi, Kades Waeteba
Samsudin Latuwael, Kades
Pohon Batu Rahman Masuku, Kades
Hotte Yusuf Latuwael, Kades
Waemasing Samsudin Bugis, Kades
Batu Kasa Samin Muhlis.
Sedangkan Kecamatan Kepala Madan di
ikuti oleh 9 desa antara lain: Kades Pasir Putih La Makea, Kades Waepandan La
Udin, Kades Sekat M. Husen Limau, Kades Air Ternate Misir Boeng, Kades
Bala-bala Hasim Buton, Kades Batu Layar Iswani Buton, Kades Siopot Nicolaus
Wamese, Kades Waehotong Idris Buton, Kades Emguhen Hanok Hukunala.
Kecamatan Fena Fafan di ramaikan
oleh 7 desa yaitu: Kades Waekatin Demsi Seleky, Kades Unet Abraham Biloro, Kades
Nusarua Elivas Solissa, Kades Fakal Naldi Lesnussa, S.Sos, Kades Siwatlahin
Jefri Solissa, Kades Trukat Feny liligoly, dan Kades Waeken Estepanus Telatu
Dan untuk kecamatan tertua di bursel yaitu
kecamatan Leksula di ikuti oleh 10 desa dengan kades terpilih seagai beriktu :
Kades Tifu Markus Behuku, Kades Liang Elieser Hukunala, Kades Slealale Nasir
Lesbata, Kades Walunhelat Matias Tasane,
Kades Waehaolon Marthen Seleky, Kades Waewali Musa Seleky, Kades Waenamaolon
Ronald Nurlatu, Kades Grahawaen Mateos Hukunala, Kades Terkuri Elvis Hukunala,
dan Kades Waehaka Samsul Pune.
Acara pelantikan
dan pengambilan sumpah jabatan itu berlangsung dari pukul 10.00 sampai dengan
pukul 12.00dan di saksikan oleh seluruh keluarga, maupun simpatisan dari
masing-masing desa yang datang bersama para kadesnya untuk menyaksikan proses pelantikan
tersebut.
Bupati dalam
sambutannya, menghimbau kepada seluruh kades terpilih, bahwa pemerintahan desa
harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakatnya. Bukan hanya
itu saja tetapi pemerintahan desa harus bisa melayani masyarkat dengan sepenuh
hati dengan mengedepankan kepentingan publik bukan kepentingan pribadi.
"Dalam
menciptakan kemandirian desa perlu ditunjang dengan kepemimpinan dan perangkat
desa yang berkualitas, sehingga dapat melayani masyarkat dengan tulus serta
bisa mengkalaborasikan berbagai potensi lokal desa secara arif dan bijak dalam
memberdayakan masyarakat sehingga terciptanya masyarakat yang rukun, damai, dan
sejahtera dengan tetap memperhatikan kepentingan publik," kata Tagop.
Bahkan Tagop pun
mengingatkan kepada seluruh kades terpilih bahwa pemerintahan yang ada di desa
merupakan unjung tombak dalam mejalankan pemerintahan yang ada di daerah,
sehingga para kades dituntut harus memiliki kemampuan serta pengetahuan yang
memadahi sehingga mampu mengakomodasi semua kepentingan masyarakat. Karena
pemerintahan kepala desa sangatlah penting perannya dalam penyelenggaraan otonomi daerah.
Lanjutanya,
Soulissa berharap kepala desa yang baru saja dilantik dapat menjalankan
pemerintahan sebaik-baiknya serta dapat merangkul semua elemen yang ada di desa
masing-masing dalam rangka menciptakan suasana yang aman dan tertib. Karena
jabatan kepala desa adalah anugerah dari Tuhan melalui masyarakat yang patut di
jalankan dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab untuk melayani apa yang
menjadi kepentingan masyarakt.
“Saya berharap
para kades terpilih bisa mempergunakan jabatan yang di embannya ini sesuai
dengan peraturan yang berlaku dan bertanggung jawab kepada Tuhan dan
masyarakat,” tambah Soulissa.
Selain itu,
Bupati pun berterima kasih kepada seluruh kepala desa maupun pejabat yang telah
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya selama ini sebagai pimpinan desa. Ia pun
mendoakan semoga pengabdian dan darmabaktinya kepada desa dan masyarakat dapat
menjadi sebuah amal kebaikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Bahkan Tagop pun
mengajak kepada calon kepala desa yang kalah maupun pejabat kepala desa untuk mengabdi kepada desanya
meskipun sudah tidak memiliki jabatan di desanya lagi.
Kami pemerintah
daerah juga berterima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada seluruh elemen yang telah membantu dalam mensukseskan pilkades yang
berlangsung pada 7 Desember tahun lalu.
"Saya juga
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinginya kepada panitia
pemilihan kepala desa ditingkat desa, BPD, para kepala desa maupun unsur
penyelenggara Pilkades lainnya ditingkat desa yang telah bekerja dengan baik,
sehingga tahapan pemilihan kepala desa dapat berjalan sesuai waktunya dan
Alhamdulillah pada hari ini boleh kita melakukan pelantikan dan pengambilan
sumpah terhadap kepala desa terpilih di daerah yang sama kita cintai ini.
Sayaberterima kasih pula kepada pihak POLRI dan TNI serta seluruh anggota DPRD
maupun para stakeholders di daerah ini karena dengan berbagai peranannya dapat
menciptakan kondisi situasi yang tentraman, tertib dan keamanan serta kondisi
sosial kemasyarakatan lainnya dapat tercipta dengan baik di Bumi Fuka
Bipolo," ucap Bupati dua periode ini.
Bahkan Soulissa
menambahkan, walaupun kemarin ada sedikit permasalahan namun sudah bisa
teratasi dan kita semua bisa berkaca
serta belajar dari moment itu.
“Walaupun dalam
pelaksanaan pilkades kemarin masih mengalami beberapa masalah namun hal itu
dapat dijadikan momentum sekaligus sebagai titik awal untuk menyelenggarakan
pemerintahan desa, pembangunan desa serta pemberdayaan masyarakat dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Buru Selatan yang sama-sama
kita cintai ini,” tamba Soulissa.
Sebelum
mengakhiri sambutannya, Tagop menghimbau kepada para kepala desa yang baru saja
dilantik agar dapat melaksanakan beberapa hal yaitu; Pertama : Penuhi janji kepada masyarakat desa untuk membangun desa
dan menghindari kepentingan pribadi, keluarga, golongan maupun para pendukung,
dan mengajak kerjasama kepada calon yang kalah. Kedua :Menjaga kondusifitas dan libatkan seluruh masyarakat dalam
melaksanakan tugas melalui penyelenggaraan pemerintahan desa, melaksanakan
pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa. Ketiga : Apabila melanggar kewajiban dan
larangan kepala desa, akan dikenakan sanksi dari mulai teguran, pemberhentian
sementara dan bahkan dilanjutkan pemberhentian sebagai kepala desa; Keempat: Segera Menyusun RPJM desa
dengan melibatkan BPD dan Masyarakat Desa secara Botom Up, sehingga pelaksanaan
pembangunan desa sesuai RPJM desa. Kelima
: Melakukan pembinaan kepada perangkat desa dan lembaga kemasyarakatan yang
ada, serta tidak melakukan pengangkatan dan pemberhentian yang tidak sesuai
dengan peraturan perundang undangan. Keenam
: Fungsikan kantor desa sebagai lembaga pelayanan masyarakat dan hindari
pelayanan dirumah pribadi. Ketuju :
Memanfaatkan dan memilihara kekayaan dan aset desa dengan baik dan benar, untuk
kepentingan pembangunan desa serta hindari untuk kepentingan pribadi. Kedelapan : Melakukan pengelolaan desa
dengan tertib, transparan dan akuntabel dalam mempertanggungjawabkan berbagai
kegiatan pemerintahan di desa. Dan Kesembilan : Sebagai tugas penting dalam
waktu dekat, untuk melakukan segera pelunasan PBB dan melancarkan penyaluran
serta penunggakan pelunasan raskin di desa masing-masing. (SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!