Close
Close

Dikeroyok Dua Teman, Siswa SMP Negeri 3 Namrole Babak Belur

Namrole, SBS
Ode Sabarudi siswa kelas VII-E SMP Negeri 3 Namrole Kabupaten Buru Selatan (Bursel), di hajar oleh dua temannya NS dan MSP hingga babak belur dan dilarikan ke rumah sakit oleh Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Namrole, Tresya Yermias bersama  beberapa guru lainnya.

Menurut keterangan Yermias, Perkelahian antara siswa ini terjadi saat sudah jam pulang sekolah, tepatnya di perempatan jalan depan gudang semen yang tak jauh dari sekolah.

“Dong su pulang sekolah lalu sudah di depan gudang semen, dong baku pukul ini katong jua seng tau kata dong baku pukul karna apa. Ada beberapa teman yang datang ke kantor untuk melaporkan kalau ada beberapa siswa yang baku pukul,” kata Yermias.

Mendengar laporan tersebut Yermias dan beberapa guru langsung menuju ke lokasi kejadian dan mendapati  korban sudah sadarkan diri, namun sementara mengalami pusing serta mengeluh karena kepalanya kena pukul oleh salah satu temannya.

Melihat keadaan, korban wakil kepala sekolah langsung membawa korban kembali ke kantor sekolah,  akan tetapi si korban tersebut masih saja merasa pusing, akhirnya pihak sekolah langsung melarikan korban ke rumah sakit RSUD Namrole untuk di periksa.

Sesampainya di rumah sakit sekitar pukul.18.00 wit langsung di periksa oleh Dokter Alvin Patiasina dan mendapatkan perawatan di ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Namrole Kabupaten Bursel  akibat mangalami cidera kepala ringan.

Yermias pun menambahakan untuk mencegah hal ini terjadi lagi, pihak sekolah akan melalukan koordinasi dalam rangka bekerja sama dengan pihak Satpol PP dan Polsek Namrole.

“Katong memang ada upaya supaya bagaimana dari pihak Satpol PP dan kepolisian untuk membantu kami para guru supaya hal-hal seperti ini seng terjadi kebali,” kata Yermias.

Korban yang masih merasa pusing tidak dapat memberikan keterangnya terkait  permasalahan apa yang mengakibatkan dirinya dipukuli oleh pelaku.

Sementara orang tua korban yang tak terima dengan kejadian tersebut langsung melaporkan pelaku ke Polsek Namrole. Laporan tersebut di terima oleh Bripka Julian Ferdinandus dan langsung melakukan pemeriksaan kepada kedua pelaku NS dan MSP yang diketahui masih memiliki hubungan kekerabatan dengan korban.

Menurut keterangan dari kedua pelaku yang dihimpun oleh pihak kepolisian, kejadian itu bermula akibat adanya isu yang sampai ke pelaku bahwa si korban ingin mencekal salah satu saudaranya.

Tak terima dengan itu,  sepulang sekolah kedua pelaku yang juga siswa SMP negeri 3 Namrole ini langsung melabrak korban dan terjadilah perkelahian yang mengakibatkan korban mengalami cidera dan dilarikan ke rumah sakit setempat.

Ibu korban, Odewati pun menyayangkan hal itu terjadi, tetapi ia bersedia menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan, asalkan semua biaya pengobatan ditanggung oleh pihak pelaku.

“Pelaku ini masih ada hubungan keluarag dengan katong, jadi biar sudah masalah ini selesai tapi dong pelaku yang harus bayar harga rumasakit,” kata Odewati di depan kantor Polsek Namrole.

Sementara ini kedua pelaku sudah dipulangkan ke kedua orang tuannya untuk di berikan pembinaan agar tidak dapat mengulangi kejadian yang serupa. (SBS-01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post