Musyawara Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat kecamatan yang berlangsung di Kantor
Camat Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Rabu (22/02) diharapan dapat
meningkatkan kinerja dari seluruh kepala desa (Kades) yang ada di kecamatan
tersebut.
Demikian harapan yang disampaikan
oleh Camat Namrole, Hamis Waiulung saat
membuka kegiatan musrembang tingkat kecamatan yang menghadirkan pemateri dari Bappeda
Dan Litbang Kabupaten Bursel.
Bukan hanya itu, dalam keteranganya, Waiulung
menjelaskan tujuan dari pelaksanaan musrembang ini adalah menciptakan salah
satu forum yang strategis sebagai sebuah
wadah untuk mendengar dan menampung
semua usul dan saran serta apa saja yang menjadi program-program dari desa
–desa yang ada dikecamatan namrole, sehingga dapat dibahas secara bersama-sama
dalam rangka menciptakan
efektifitas kinerja yang bersinergi bagi seluruh kades.
“Musrembang tingkat kecamatan ini dilaksanakan
dalam rangka merangkul usulan-usulan dari desa-desa terkait program-program apa
saja yang ada di desa lewat RPMJ desa,” kata Waiulung.
Ia pun menambahkan terkait dengan
program-program yang belum terakomodir di desa baik lewat Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) dapat di bicarakan di
musrembang ini, sehingga apa yang menjadi skala prioritas program yang belum di
akomodir di tingkat desa, dapat di angkat ke tingkat pemerintahan kabupaten
untuk di tindak lanjuti ke provinsi sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan
masyarakat yang ada di desa.
Tambahnya, musrebang tingakat
kecamatan ini dilaksanakan dalam ranka mencega adanya doble program antara
pemerintah desa dengan pemerintah kecamatan maupun pemerintah kabupaten.
“Semua usul-usul serta
program-program yang ada di pemerintahan desa akan di rampungkan di musrembang
ini dan akan di bawa ke musrembang kabupaten dan selanjutnya akan diteruskan ke
Provinsi. Hal ini dilakukan dalam rangka mencega terjadinya tumpang tindi
program-program pemerintah yang ada di desa maupun pemerintah yang ada di
kabupaten. Sehingga apa pun program baik
fisik maupun non fisik yang belum terakomodir di desa bisa di angkat ke tigkat
kabupaten,” tambah Hamis.
Hamis juga menghimbau kepada semua peserta dari 17 desa yang ada di kecamatan namrole, untuk bisa mengikuti kegiatan ini dengan sunggu-sunggu, Serta menyerap apa yang disampaikan oleh pemateri sehingga dalam implementasi kinerja tidak mengalami masalah baik dalam penentuan program maupun pengambilan keputasan serta kebijakan dalam peningkatan kinerja dari pemerintahan yang ada di desa.
“Saya tegaskan kepada seluruh kepala
desa agar bisa mengikuti kegiatan musremabang dengan sunguh-sungguh, sehingga
saudara-saudara dalam pelaksanaan tugas nantinya tidak kaku dan canggung dalam
melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang ada di kecamatan maupun kabupaten.
Bukan hanya itu sebagai pemerintahan yang ada di desa di wajibkan untuk dapat
menjalankan tugasnya dengan baik serta tidak salah saat melangkah ke depan,”
tegas Hamis. (SBS-01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!