Namrole, SBS
Dalam rangkah
mensukseskan Kegiatan Musabaqah Tilawatil
Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi yang akan berlangsung akhir April 2017 Mendatang,
puluhan warga Unit Bethel Desa Labuang, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru
Selatan (Bursel) mengelar aksi bersih-bersi lingkungan.
Aksi bersih-bersih
lingkungan ini berlangsung kurang lebih
tiga hari, yakni dari tanggal 25 sampai 27 Februari dengan memfokuskan pembersihan
pada sepurataran pelabuhan Namrole sampai ke Polsek Namrole dan sekitarnya,
mengingat bahwa lokasi tersebut adalah salah satu pintu masuk utama bagi
peserta yang akan mengikuti kegiatan MTQ.
Ketua Unit Bethel,
Boby Kilonresy kepada SBS di sela-sela kegiatan tersebut mengatakan bahwa, ini
merupakan salah satu bentuk dukungan masyarakat yang ada di Unit Bethel kepada Pemerintah
Daerah (Pemda) dalam rangka mensukseskan kegiatan MTQ.
“Kami warga unit
disini sangat mensuppport kegiatan MTQ yang akan dilakukan di Bursel, selain
tanggung jawab sebagai tuan rumah, kami juga ingin membuktikan kepada masyarakat
luas bahwa kami siap melaksanakan serta mensukseskan kegiatan akbar tingakt
provinsi tersebut,” kata Kilonresy.
Selain itu Kilonresy
menambahkan, bukan hanya bersih-bersih lingkungan saja yang dilakukan namun, ada
beberapa agenda yang sudah di siapkannya bersama dengan pengurus unit lain untuk
memeriakan kegiatan berlevel nasional di Bumi Fuka Bipolo ini.
“ Ada beberapa
agenda yang sudah disiapkan dalam menata ligkungan yang ada di Unit Bethel, misalnya,
memasang lampu penerangan di setiap sudat
jalan, pembuatan pagar dan masih banyak lagi,” tambah Kilonresy.
Sementara itu, Sekretaris
Desa Labuang Ipus Riry yang turut mengambil bagian dalam kegiatan tersebut, menjelaskan
bahwa aksi ini juga merupakan kegiatan kerja sama antara Gereja Protestan Maluku
(GPM) Labuang dengan Pemerintah Desa Labuang, dalam rangka ikut serta menyukseskan
kegiatan berorietasi keagamaan yang akan akan berpusat di Kilometer II Desa
Kamlanglale.
Menurut Riry, sudah
seharusnya Gereja dan Desa yang ada di Kota
Namrole mensupport kegiatan-kegiatan besar keagamaan seperti ini, mengingat kegiatan
ini juga mempertarukan nama baik Pemda Kabupaten Bursel sehingga, segala
dukungan dan partisipasi dari seluruh masyarakat yang ada di Desa Labuang diharapkan
bisa difungsikan sebagaimana mestinya.
“ Kegiatan ini
merupakan kegiatan paketan antara Desa dengan Gereja dalam rangka mensukseskan MTQ yang tinggal menghitung
hari. Di sisi lain, kami juga ingin menunjukan bahwa sebagai warga negara yang
menjujung tinggi nilai-nilai Pancasila serta rasa toleransi beragama yang
tinggi, maka kami warga Desa Labuang ingin menciptakan lingkungan yang aman,
bersih serta nyaman kepada saudara-saudara muslim kami,” ungkap Riry yang juga
Majelis Pembina Unit Bethel ini.
Ia pun menghimbau
kepada seluruh masyarakat yang ada di Desa Labuang maupun di sekitarnya agar bisa
menjadikan Unit Bethel sebagai contoh, karena menurutnya bagaimana orang akan datang ke Kota Namrole
kalau kota ini sangat kotor. (SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!