Namrole, SBS
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) terus gencar dalam melaksanakan aksi sosialnya kepada masyarakat di Kabupaten berjuluk Bumi Fuka Bipolo itu.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) terus gencar dalam melaksanakan aksi sosialnya kepada masyarakat di Kabupaten berjuluk Bumi Fuka Bipolo itu.
Dimana, setelah sebelumnya melakukan
kegiatan Khitanan Massal kepada ratusan anak di Puskesmas Desa Oki dan
Puskesmas Namrole, Sabtu (18/02) kemarin, DPD PPNI Kabupaten Bursel kembali
melakukan kegiatan serupa bagi kurang lebih 64 anak di Desa Wamsisi, Kecamatan
Waesama yang dipusatkan di Balai Desa Humtitah Wamsisi.
Kegiatan Sunatan Massal itu dibuka
langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bursel, Syahroel Pawa dan
turut dihadiri oleh Ketua DPD PPNI Kabupaten Bursel Ridwan Nurdin, Kepala Dinas
(Kadis) Kesehatan Kabupaten Bursel Ibrahim Banda dan Camat Waesama Ahmad Wael.
Pawa dalam sambutannya ketika membuka
kegiatan itu mengatakan bahwa kitanan atau sunat adalah merupakan syariat di
dalam agama Islam yang wajib dilaksanakan. Selain, menurut kesehatan juga
sangat penting.
“Akan tetapi, dalam kenyataan hidup kita
keseharian ini banyak diantara orang tua yang umumnya, mungkin karena kesulitan
ekonomi mengalami kesulitan untuk mengkhitankan anaknya,” kata Pawa.
Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh
DPD PPNI Kabupaten Bursel ini adalah merupakan suatu hal yang sangat positif
dan sangat bermanfaat sehingga emerintah daerah menyampaikan dan
mengucapkan apresiasi yang sangat tinggi
kepada seluruh jajaran DPD PPNI Kabupaten Bursel karena telah mengambil peran dalam
melakukan aksi sosial yang sangat bermanfaat bagi masyarakat ini.
“Terkait dengan apa yang dilakukan oleh
PPNI Bursel ini, pemerintah daerah akan mendukung sepenuhnya, baik moril maupun materil untuk sekarang maupun yang
akan datang,” ucap mantan Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Bursel itu.
Sementara kepada anak-anak yang
dikhitankan maupun para orang tua yang anaknya dikhitankan, Pawa himbau untuk
menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada PPNI Kabupaten Bursel atas
wujud nyata kontribusi PPNI kabupaten Bursel ini.
“Kepada para anak-anak dan orang tua
yang mendapatkan kesempatan untuk dikhitankan pada hari ini juga, kita patut
memberikan penghargaan dan terima kasih kepada PPNI,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua DPD PPNI Kabupaten
Bursel, Ridwan Nurdin dalam sambutannya diselah-selah pembukaan kegiatan itu
mengatakan bahwa kegiatan sunatan missal yang dilakukan di Desa Wamsisi dan
sekitarnya ini dilakukan setelah sebelumnya PPNI Kabupaten Bursel juga sudah melakukan
hal serupa di Desa Oki dan sekitarnya maupun di pusat Kota Namrole dan
sekitarnya.
“Hal ini adalah wujud nyata partisipasi
kami sebagai sebuah organisasi profesi yang melihat bahwa ada sebuah hal yang
secara utuh PPNI harus terlibat dan melakukan hal-hal yang bersifat sosialis,”
kata Ridwan yang juga anggota DPRD Kabupaten Bursel itu.
Selain melakukan kegiatan sunatan
massal, Ridwan berharap melalui kegiatan tanpa pamrih ini pun akan membudayakan
masyarakat di daerah ini untuk hidup dalam budaya saling tolong menolong dan
saling baku lihat satu dengan yang lainnya.
“PPNI ingin menjadikan kegiatan-kegiatan
ini sebuah kegiatan tanpa pamrih, kegiatan-kegiatan yang harus tertular. Artinya
bahwa kami ingin mempertegas bahwa skopnya bukan hanya sunatan massal, tetapi
ketika kita melihat historis atau sejarah, bahwa sebenarnya kita masyarakat
adat ini, masyarakat pinggiran ini, masyarakat tradisi sebenarnya kita sudah
mulai terkikis rasa dan keinginan untuk tolong baku tolong, lihat baku lihat
dan lain sebagainya,” ujar politisi Partai Nasdem ini.
Olehnya, selaku Ketua DPD PPNI Kabupaten
Bursel, Ridwan mengajak semua pengurus maupun anggota PPNI Kabupaten Bursel
untuk mulai menelurkan dan mengingatkan kembali seluruh masyarakat di Kabupaten
Bursel tentang budaya baik dan mau terus melakukan gerakan-gerakan tanpa pamrih
kepada masyarakat di daerah ini.
“Katong hanya punya sedikit keinginan
untuk membantu dan untuk melakukan hal-hal yang sifatnya bermanfaat bagi katong
semua,” ungkap Ketua GP Anshor Kabupaten Bursel ini.
Mengakhiri sambutannya, Ridwan pun turut
menyampaikan rasa terima kasih PPNI Kabupaten Bursel kepada Pemerintah
Kabupaten Bursel dibawa kepemimpinan Bupati Tagop Sudarsono Soulissa dan Wakil
Bupati Buce Ayub Seleky yang telah turut serta mendukung PPNI Bursel dalam
mewujudkan cita-citanya.
“Untuk itu, kami dari PPNI mengucapkan
banyak terima kasih kepada pemerintah daerah. Dalam artian, alhamdulillah sudah
hadir Bapak Sekda, Kepala Dinas Kesehatan dan Bapak Camat. Kami ingin dukungan
moril, kami ingin dukungan dari pemerintah daerah untuk mampu mewujudkan apa
yang menjadi cita-cita katong di PPNI Kabupaten Bursel,” tuturnya. (SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!