Zainudin
Booy dan Yohanis Lesnussa akhirnya dipercaya kembali untuk melanjutkan
kepemimpinan Partai Golongan Karya (Golkar) di Kabupaten Buru Selatan (Bursel)
periode lima tahun kedepan yaitu 2017-2022.
Amanat
kepercayaan tersebut diberikan seluruh peserta Musyawarah Daerah (Musda) kepada
Zainudin Booy sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Bursel
dan Yohanis Lesnussa sebagai Sekretaris DPD Golkar Bursel, secara aklamasi atau
melalui musyawarah untuk mufakat.
Hal
tersebut dibenarkan Ketua DPD Golkar Bursel Zainudin Booy, yang berhasil
dikonfirmasi wartawan via selularnya.
“Iya
kami, kembali terpilih secara aklamasi untuk lima tahun kedepan. Jadi, semua
kader Partai Golkar memberikan dukungan sepenuhnya kepada kami untuk kembali
membangkitkan kejayaan Partai Golkar di Bursel. Dimana, kalah itu, Golkar
pernah menjadi Ketua DPRD Bursel selama dua periode,” ujar Booy.
Terpisah,
Sekretaris terpilih Yohanis Lesnussa, saat di konfirmasi media ini, Senin,
(10/4) via telepon selulernya.
“Iya
kami kembali terpilih secara aklamasi, untuk memimpin Partai Golkar kembali,”
tutur Lesnussa.
Musda
yang direncanakan akan dilaksanakan selama dua hari ini, ternyata dapat
diselesaikan dalam sehari. Dimana, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Bursel ini menyebut, dalam Musda ke III tersebut, secara aklamasi
telah terpilih Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
“Ketua
DPD dipercayakan ke Pak Booy, yang juga ketua DPD Golkar periode sebelumnya,
Sekretaris masih tetap dipercayakan ke saya sendiri. Tapi untuk jabatan
Bendahara Partai Golkar periode baru ini, dipercayakan kepada Arifin Bola,
menggantikan Sarlota Lesnussa,” kata mantan anggota DPRD dua periode ini.
Terpisah,
Pimpinan Sidang Musda Golkar III Rais Kelian, yang didampinggi Anggota DPRD
Jamatia Booy, kepada media Ino, Selasa
(11/4) di Kantor Bupati Bursel, turut
membenarkan informasi tersebut.
“Benar,
Ketua DPD dan Sekretaris DPD Golkar masih dilanjutkan oleh Pak Booy dan pak
Anis,” ujar Kelian yang turut diiyakan Jamatia.
Rais
dan Jamatia kemudian dengan lancar menuturkan proses pemilihan, yang dihadiri
DPD Provinsi Maluku dan seluruh kader Partai Golkar dari Kecamatan Ambalau,
Kecamatan Leksula, Kecamatan Namrole, Kecamatan Waesama, Kecamatan Kepala Madan
dan Kecamatan Fena Fafan.
Menurut
keduanya, sekitar enam puluh peserta dari enak Kecamatan yang hadir, sebelum
menjatuhkan pilihannya kepada dua kader Golkar terbaik Bursel ini, untuk
dipercayakan melanjutkan kepemimpinan Golkar kembali. Sempat terjadi lobi-lobi
yang cukup alot sekitar tiga jam. Sebelumnya, Booy dan Lesnussa berniat untuk
bersaing memperebutkan jabatan Ketua DPD Golkar Bursel.
“Jadi,
setelah mencermati kondisi Musda tersebut, akhirnya peserta tak menyetujui
untuk pemilihan secara pemungutan suara. Alhasil, semua peserta menyepakati
untuk dilakukan pemilihan secara aklamasi dan terpilihlah Direktur PT Bipolo
Gidin ini sebagai Ketua DPD Golkar Bursel dan mantan anggota DPRD Bursel ini
sebagai Sekretaris DPD Golkar Bursel serta Arifin Bola menggantikan Sarlota
Lesnussa sebagai Bendahara Partai Golkar Bursel,” kata kedua politisi Golkar
ini. (SBS-03)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!