Hingga saat ini
belum ada kepastian bahwa Gubernur Maluku Said Assagaff akan menghadiri dan
membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVII Tingkat Provinsi di
Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Minggu (30/4) mendatang.
Bahkan,
informasi yang hingga kini didapatkan bahwa Wakil Gubernur Zeth Sahuburua yang
akan menghadiri dan membuka kegiatan keagamaan level Provinsi Maluku tersebut.
Padahal,
Pemeritah Kabupaten Bursel dan panitia Pelaksana MTQ XXVII Tingkat Provinsi
Maluku telah menyurati Gubernur sejak jauh-jauh hari guna meminta kesediaan
Gubernur untuk hadir dan membuka acara tersebut.
“Sebagai
pemerintah daerah dan panitia, tentunya kami telah meminta kesediaan karena ini
hajatnya provinsi. Jadi, kami panitia pelaksana sudah meminta kesediaan Pak
Gubernur untuk membuka MTQ, soal datang atau tidaknya itu menjadi kewenangan
Pak Gubernur untuk buka. Tetapi dalam struktur kerja kami, melalui pemerintah
daerah dan panitia pelaksana, kami sudah menyampaikan permintaan itu melalui
pemerintah provinsi Maluku,” kata Seleky dalam acara Konfrensi Pers yang berlangsung
di ruang pers Kantor Bupati Bursel, Jumat (28/4).
Seleky
mengatakan bahwa belum ada informasi terbaru akan hadirnya Said Assagaf di
Kabupaten Bursel yang pernah turut menyumbang kemenangan bagi Assagaff dalam
hajatan Pilkada Gubernur beberapa Tahun lalu.
“Saya kira
sampai hari ini kami belum dapat konfirmasi pasti. Tetapi yang kami dengar,
direncanakan Pak Wagub yang membuka,” terangnya.
Namun, Seleky
mengaku sebagai Pemerintah Daerah, Panitia Pelaksana maupun masyarakat Maluku
yang ada di Bumi Fuka Bipolo ini akan sangat kecewa jika Gubernur tak hadir dan
membuka hajatan keagamaan milik masyarakat Maluku itu.
“Tentu sebagai
panitia kami merasa kecewa, karena harapan kami Pak Gubernur membuka ini.
Selain itu, masyarakat Bursel juga akan kecewa dengan ketidakhadiran Pak
Gubernur karena harapan kami, ini kegiatan keagamaan, kami butuh Pak Gubernur
yang buka, tetapi kalau tidak, itu menjadi bagian dari kewenangan pemerintah
provinsi untuk membuka kegiatan ini,” paparnya.
Walau begitu,
lanjut Seleky, ketidak hadiran Gubernur nantinya tidak akan mengurangi semangat
Pemerintah Daerah, Panitia Pelaksana maupun masyarakat di Bumi Fuka Bipolo ini
untuk tetap bergandengan tangan guna mensukseskan event tersebut.
“Prinsip utama
dari kami masyarakat dan pemerintah daerah di Bursel, kami tidak akan
tersandung dengan apa yang menjadi halangan dan rintangan, prinsip kami adalah
MTQ XXVII ini harus sukses,” tegasnya.
Apalagi,
lanjutnya, kendati selama ini banyak pihak yang meragukan kesiapan Pemkab
Bursel dalam menyiapkan pelaksanaan kegiatan ini, namun dari waktu ke waktu
berbagai pikiran negatif itu pun sirna dengan sendirinya.
“Terkait dengan
hal-hal yang menyangkut dengan kesiapan panitia, kami kira hal ini sudah
mencapai 95 persen. Saya yakin penyelenggaraan MTQ ini akan sukses. Apalagi
semangat dan solidaritas masyarakat dan pemerintah Kabupaten Bursel bersama
seluruh stakeholder di daerah cukup baik, kami yakin MTQ ini bisa berlangsung
dengan baik,” tuturnya. (SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!