Namrole, SBS
Ratusan personil
Polisi dan TNI, Rabu (26/4) menggelar Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka
Pengamanan MTQ XXVII Tingkat Provinsi Maluku di Kabupaten Bursel yang
dipusatkan di lokasi utama kegiatan MTQ di Kilo Meter II Desa Kamlanglale,
Kecamatan Namrole.
Hadir dalam
kegiatan gelar pasukan yang di pimpin oleh Kapolres Pulau Buru AKBP Leo
Simatupang itu antara lain Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulissa, Ketua DPRD
Bursel Arkilaus Solissa, Kabag Ops Kompol Denny Ubro, Danki Satbrimob Maluku
Yonif III Pelopor Pulau Buru AKP Ahmad Saleh, Kasat Pol PP Asnawy Gay, Kepala
Dinas Kesehatan Ibrahim Banda, Kepala Dinas Sosial Rivay Bantam, Kepala Dinas
Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Melkior Solissa dan Kadis Pertanian
Mahyudin Usemahu.
Kapolres dalam
arahannya mengatakan kegiatan apel gelar pasukan ini merupakan wujud kesiapan
personil, baik itu kepolisian, TNI, Satpol PP dan Damkar dalam rangka
mensukseskan MTQ XXVII Tingkat Provinsi Maluku di Kabupaten Bursel.
“Perlu kami
laporkan bahwa kekuatan personil yang dilibatkan dalam pengamanan ini terdiri
dari Polres Pulau Buru sebanyak 100 personil, dari Brimob Maluku sebanyak 31 orang,
dari TNI sebanyak 70 orang serta di dukung dengan kendaraan roda empat, roda
dua untuk mendukung kegiatan pengamanan MTQ,” kata Kapolres.
Di hadapan
Bupati maupun personil TNI/Polri, Satpol PP dan Damkar, Kapolres mengaku bahwa
pihaknya telah menerima bantuan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Bursel
sehingga para personil dapat mengambil haknya sebelum melaksanakan tugas
pengamanan pada pos masing-masing yang sudah ditentukan.
“Sesuai dengan
apa yang telah diberikan oleh pemerintah Kabupaten Bursel terkait dengan
dukungan anggaran juga telah diterima dan selesai apel ini untuk personil
segera menyelesaikan administrasinya di posko operasi, baik itu uang makandan
uang saku seluruh personil,” terangnya.
Kapolres
menjelaskan, untuk kegiatan kegiatan pengamanan MTQ dimaksud akan dilakukan
selama 13 hari terhitung sejak tanggal 26 April 2017 hingga tanggal 8 Mei 2017
mendatang.
“Pertimbangannya
bahwa tanggal 8 Mei itu adalah terakhir seluruh kafilah sudah kembali ke daerah
masing-masing sehingga saat itu kita nyatakan kegiatan pengamanan telah
selesai.
Tetapi kita
lihat perkembangan ya ada. Jadi untuk sementara selama 13 hari kita melakukan
pengamanan di tempat ini,” urainya.
Kapolres pun
menekankan kepada seluruh personil agar dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya
dan bisa mengeliminir berbagai masalah yang mungkin saja disebabkan oleh
masyarakat maupun personil TNI/polri sendiri.
“Kemudian yang
perlu ditekankan kepada seluruh personil yang terlibat agar melaksanakan tugas
sebaik-baiknya, perhatikan budaya lokal disini, jangan sampai kita yang
menimbulkan permasalahan disini, semua sama-sama, semua terkontrol dari
komandan masing-masing, setiap perintah-perintah akan ada dari di posko operasi
di arena utama ini yang di pimpin oleh Kabag Ops dibantu oleh Kapolsek Namrole.
Saya harapkan semua personil dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya
sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing,” tandasnya.
Kapolres juga
menghimbau agar selama melaksanakan tugas, jaga para personil dapat menjaga keselamatan
diri masing-masing dan bisa menjaga kekompakan.
“Kemudian jalin
silahturahmi dengan seluruh kafilah-kafilah yang datang di Kabupaten Bursel
ini, tunjukkan bahwa kita adalah personil yang siap melaksanakan tugas
pengamanan,” tuturnya. (SBS-01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!