Namrole, SBS
Ketua Panitia
(Ketupat) Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVII Provinsi Maluku yang juga
Wakil Bupati Buru Selatan (Bursel), Buce Ayub Seleky menghimbau agar semua
pihak dapat berfikir positif terhadap berbagai upaya persiapan pelaksanaan
kegiataan keagamaan tersebut di Kabupaten Bursel 27 April 2017 mendatang.
“Positif
thinking dululah terhadap kesiapan-kesiapan ini ya, hindari dari
pikiran-pikiran kita pendapat-pendapat yang negatife thinking sifatnya, lalu
kita menuju kepada positif thinking sehingga optimisme penyelenggaraan MTQ
XXVII di Kabupaten Bursel pasti sukses,” kata Seleky kepada wartawan di Kantor
Bupati Bursel,
Selasa (18/04) usai melakukan peninjauan langsung terhadap lokasi utama areal
MTQ di Kilo Meter II Desa Kamlanglale, Kecamatan Namrole.
Dirinya
menjelaskan bahwa berbagai kesiapan yang dilakukan tentu berdasarkan schedule
yang telah ditetapkan. Dimana, dari pengamatan yang dilakukan langsung di lapangan,
kesiapan saat ini sudah mencapai 80 persen dan berbagai persiapan tersebut akan
dilakukan hingga tanggal 25 April 2017 mendatang.
“Kami telah
menetapkan bahwa finishing dari semua itu berakhir tanggal 25 April sampai
dengan pemasangan ligthing-lighting sesuai dengan pemikiran kita dengan pihak
Event Organizer (EO). Jadi, Panitia tetap siap dan solid untuk sukseskan MTQ,”
ujarnya.
Seleky mengaku,
memang jika masyarakat awam melihat kesiapan di lapangan, tentunya mereka ragu.
Walau begitu, pada hari H pelaksanaannya nanti, Kabupaten Bursel pasti bisa
menyelenggarakan event ini dengan sukses.
“Tentu dalam
pandangan masyarakat umum, kaum awam melihat kesiapan itu seolah-olah belum
selesai, padahal semua yang dikerjakan disana itu berdasarkan schedule yang
telah ditetapkan. Jadi tidak ada masalah, prinsip kita adalah pada hari H semua
yang kita butuhkan untuk penyelenggaraan itu selesai dan sukses
penyelenggaraannya,” tuturnya.
Sementara itu,
Kantor Pelayanan Perusahan Listrik Negara (PLN) Namrole telah mendatangkan dua
mesin tambahan untuk mensukseskan kegiatan MTQ tersebut, yakni mesin
berkapasitas 250 KW dan 100 KW.
Mesin-mesin yang
diperbantukan dari PLN area Ambon
tersebut tiba di Namrole Selasa, (18/04) dengan menggunakan KMP. Tanjung Kabat
dan langsung dibawa ke lokasi pusat kegiatan MTQ yang terletak di Kilo Meter
II, Desa Kamlanglale, Kecatmatan Namrole, Kabupaten Bursel.
“Khusus untuk
mensukseskan MTQ kami siapkan dua mesin, satu 250 KW dan satu 100 KW. Ini
sebenarnya sudah melebihi kemampuan dari partisipasi PLN untuk mensukseskan
MTQ, jadi kita optimis susksesnya MTQ ini dengan adanya dua mesin ini,” ungkap
Kepala Kantor Pelayanan PLN Namrole, Salahudin ketika ditemui wartawan di
lokasi MTQ, Selasa (18/04).
Menurut
penjelasan pria yang akrab di panggil Udin tersebut, untuk satu mesin akan
diletakan di area utama dari kegiatan MTQ yaitu Kantor Bupati dan yang satunya
akan diletakan di rumah sakit yang merupakan tempat tinggal para kafilah.
“Kedua mesin itu
akan diletakan di tempat strategis di lokasi MTQ ini. Jadi untuk listrik tidak
ada kendala dan sudah di-handle dengan baik hasil kerja sama Pemkab Bursel dengan PLN area
Ambon dan Kantor Pelayanan Namrole, tinggal menunggu hari H-nya saja,” jelas
Udin.
Ia menjelaskan,
awalnya direncanankan hanya didatangkan satu unit saja, tapi dari pihak
PLN tidak mau ambil resiko dan
berkeinginan agar proses kegiatan MTQ bisa berjalan dengan lancar, makanya
didatangkan dua unit supaya ada satu yang stand by disini lagi supaya pada saat
MTQ suplay listrik bisa tersalur dengan baik.
Untuk
operasional telah disiapkan oleh PLN karena telah diselesaikan semuanya oleh
Pemkab Bursel. Jadi, baik itu teknisinya maupun BBM sudah menjadi tanggung
jawab PLN.
Disinggung
terkait pengunaan mesin ini selanjutnya setelah kegiatan MTQ berakhir, Kepala
Kantor PLN Namrole mengatakan akan melihat situasi dan kondisi Namrole, jika
memungkinkan untuk digunakan di Namrole, maka akan dikoordinasikan ke Ambon
agar bisa disesuaikan.
“Mesin ini
dikhususkan untuk MTQ, nanti kita lihat dan kondisikanlah, apabila diperlukan
untuk Namrole, maka mesin yang besar ini kalau bisa sementara akan tetap di
Namrole sampai ada penggantinya,” kata Udin.
Ia menambahkan
untuk sekarang ini PLN sedang melaksanakan Gladi Bersih untuk semua jaringan
sehingga dalam beberapa hari ini lampu sering dimatikan akibat dari pembersihan
jaringan tersebut, namun ia menjamin ketika kegiatan MTQ berlangsung nantinya, listrik akan
berfungsi 100 persen.
“Kalau untuk
keadaan yang sekarang lampu padam pada titik-titik tertentu ini karena ada
pembersihan jaringan, itu merupakan bentuk kesiapan yang dilakukan oleh PLN
dalam mensukseskan MTQ, bukan hanya itu PLN pun sudah berusaha semaksimal
mungkin, selain pembersihan jaringan kami telah melayangkan surat ke
penginapan-penginapan yang ada kalau bisa sudah menyiapkan genset untuk
antisipasi, tetapi suplay utamanya dari PLN,” tambah Udin.
Disinggung
terkait kondisi mesin yang selama ini beroperasi di Kabupaten Bursel, Udin
menjelaskan bahwa mesin dalam kondisi 100 persen baik, sehingga operasional
tidak bermasalah.
“Mesin dalam
keadaan 100 persen baik, tak masalah. Jadi PLN siap sukseskan MTQ yang tinggal
menghitung hari ini,” tutup Udin. (SBS-01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!