Pemerintah
Provinsi Maluku dibawah pemerintahan Gubernur Said Assagaff dan Wakil Gubernur
Zeth Sahuburua hingga kini tak menunjukkan partisipasi yang maksimal untuk
mensukseskan hajatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVII Tahun 2017 di
Kabupaten Buru Selatan (Bursel).
Padahal, hajatan
keagamaan itu sungguh mendapat respon yang positif, bukan hanya oleh Pemerintah
Kabupaten Bursel dibawa kepemimpinan Tagop Sudarsono Soulissa sebagai Bupati
dan Buce Ayub Seleky sebagai Wakil Bupati, tetapi di dukung penuh oleh seluruh
masyarakat di Bumi Fuka Bipolo ini.
Dimana, atas
dukungan masyarakat yang maksimal dari seluruh komponen masyarakat di daerah
ini, pelaksanaan MTQ tersebut harus berjalan sukses.
''Saya melihat
kesiapan semakin siap dan semua fasilitas semakin hari semakin baik dan
termasuk sarana dan prasarana pendukung, dan yang terpenting lagi animo
dukungan dari masyarakat semakin tinggih, makanya saya berharap bahwa pemda
dengan segala upaya berupaya mensukseskan pelaksanaan MTQ Provinsi Maluku ke-27
di Kabupaten Bursel,” kata Tagop ketika meninjau pembangunan berbagai
infrastruktur MTQ di kawasan Kilo Meter
II Desa Kamlanglale, Kecamatan Namrole, Sabtu (01/04).
Olehnya itu,
Tagop pun berharap Pemerintah Provinsi Maluku pun tidak bersikap cuek saja, tetapi
harus pro aktif untuk menunjukkan partisipasinya dalam mensukseskan agenda
keagamaan ini.
''Saya berharap
pemerintah provinsi bisa juga memperhatikan dan berpartisipasi karena bantuan
dari pemda provinsi hingga kini belum kami terima,'' ujar Tagop.
Menurut Tagop,
bantuan yang baru diterima hanya dari Kemenag, yakni sebesar Rp.500 juta. Nilai
itu memang tidak seberapa, tetapi nilai partisipasinya itu yang paling penting
guna mensukseskan kegiatan tersebut di Kabupaten yang kental dengan budaya Kai
Wait ini.
Sementara,
Pemerintah Provinsi Maluku sama sekali tidak menunjukkan partisipasi dalam
mensupport pelaksanaan kegiatan ini.
''Yang paling
utama itu saya kira dari Pemda Provinsi, karena kegiatan ini kegiatan provinsi
yang dilaksanakan di Kabupaten Bursel,'' sebutnya.
Sebagai kepala
daerah Kabupaten Buru Selatan mewakili masyarakat Bursel, pihaknya sangat
mendukung dan siap mensukseskan MTQ ini tanpa bantuan dari pemda provinsi.
Disinggung waktu
yang semakin mepet, Tagop dengan tegas mengaku bahwa dalam waktu minggu ini
semua pekerjaan sudah selesai.
''Untuk
penginapan bagi para kafilah, semua tempat tidur sudah siap, dan Tribun tanggal
10 ini sudah selesai,'' jelas Tagop.
Ditegaskan lagi
bahwa pada tanggal 18 April 2017 nanti semua kesiapan sudah siap dalam
pekerjaannya.
Jelasnya lanjut,
dalam rangka mensukseskan MTQ ini, Pemda Bursel melaksanakan beberapa acara
pendukung yaitu Seminar Tentang Ekonomi Shari'a, kemudian ada Zikir Akbar yang
nantinya melibatkan seluruh masyarakat dan semua komunitas masyarakat Islam dan
Kristen.
''Sebenarnya ada
seminar perdamaian juga yang kita gagas di Ambon, cuman waktunya akhirnya kita
batalkan itu,'' jelasnya.
Selain itu, ada
juga kegiatan pameran yang lokasinya sudah disiapkan semuanya oleh panitia
Kabupaten Bursel yang nantinya diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Maluku.
Ditanya ustad
siapa yang didatangkan pada acara Zikir Akbar itu, sebut Tagop, akan
didatangkan dari Jakarta yaitu Ketua Zikir Istana Presiden Jokowi. (SBS-03)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!