Close
Close

Data Desa Lamban BPBD Bursel Belum Salurkan Bantuan

Namrole, SB
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Awat Mahulauw mengaku, paska bencana kebakaran yang menghanguskan tiga kios di Desa Waenono, Sabtu, (20/05) hingga kini belum dapat menyalurkan bantuan sosial kepada para korban.

"Hal ini bukan tanpa sebab atau pihaknya menutup mata dari bencana non alam yang melanda tiga kios itu, namun karena pihak Desa setempat tak kunjung memasukan data terkait warganya yang ditimpa bencana, sehingga kami pun tak berani melangkah," ujar Awat kepada wartawan, Senin, (22/05) di Kantor Bupati Bursel.

Mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Bursel ini mengaku, pihaknya saat bencana tersebut terjadi sudah langsung turun di lapangan untuk langsung mengecek kebenarannya. Tetapi tanpa adanya data laporan dari Desa maka, BPBD Bursel tak berani untuk memberikan bantuan.

"Kami bagaimana pun tak berani mengambil langkah untuk memberikan bantuan, mau di tulis di koran pun kami tak takut. Mengingat kami tidak berani bertindak tanpa ada data resmi dan tertulis dari Desa terkait keterangan warga yang tertimpa musibah itu," kata Mahulauw.

Sebab, sekalipun BPBD mengetahui dan juga mendata korban kebakaran, namun pihak kami tak berani memberikan bantuan, karena takut ada warga yang belum terdata dan kemudian dengan kekerasan mendatangi BPBD untuk meminta dimasukan dalam data juga.

"Kami tidak mau kecolongan, karena pengalaman sebelumnya, setelah kami mendata korban bencana dan ada warga yang merasa belum terdata, datang dengan kekerasan ke Kantor, untuk minta di data juga. Hal ini yang kami hindari," ujarnya.

Maka itu, bila pihak Desa telah memasukan data korban kebakaran, yang menyatakan memang benar korban terdata sebagai warga Desanya, dengan dibuktikan dengan KTP, maka selanjutnya BPBD siap memberikan bantuan.

Sebab hanya Kepala Desa tersebut yang mengetahui apa benar korban kebakaran itu warga desanya atau bukan. BPBD prinsipnya siap saja memberikan bantuan, tapi harus melewati proses laporan data dari Desa dimaksud.

Menurutnya, bila data laporan sudah masuk, pihaknya akan segera menyalurkan bantuan berupa sembako. Sedangkan untuk bantuan ganti rugi terhadap bangunan, itu harus di rapatkan dulu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Bursel. (SBS-03)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post