(Dirut RSUD Namrole, Sabaha Pattah) |
Namrole, SBS
Direktur RSUD Namrole, Sabaha Pattah dianiaya, Selasa (9/5)
oleh Salim Latuconsina yang adalah suami Bendahara Bappeda dan Litbang
Kabupaten Bursel, Biba Tuasamu.
Akibat penganiayaan itu, Pattah yang langsung di Visum et Repertum
(VR) oleh dokter di RSUD Namrole itu mengalami pecah bibir dan memar di dada.
Tak hanya itu, kaca mata milik Pattah pun pecah terkena pukulan
Salim. Dimana, aksi pemukulan itu terjadi di area Permata Hijau (RSUD Namrole
baru) sekitar pukul 11.00 WIT.
Pattah kepada media ini di Mapolres Namrole bahwa, kronologis
penganiayaan yang terjadi terhadap dirinya dilakukan oleh Salim ketika dirinya
dan beberapa orang sedang melakukan pembuatan Pagar RSUD tersebut.
''Katong ada kerja di lokasi
rumah sakit, sedang membuat pagar yang mengitari rumah sakit, datang salah satu
anak dan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas par beta,'' jelas Pattah.
Walau begitu, dirinya tidak menanggapinya. Namun, selang beberapa menit
kemudian datang ayahnya yang diketahui bernama Salim Latuconsina.
''Dia datang langsung memukul, beta sempat membalasnya, jadilah
perkelahian,'' ujarnya.
Lanjutnya, para pegawai yang ada bersamanya melihat pimpinannya
dipukul langsung membantunya dengan cara memukul para pelaku bersama anaknya.
Sementara itu, dari pantauan media ini, kasus ini sudah ditangani
pihak Mapolsek Namrole dan Pattah sudah melaporkan kasus ini ke Mapolsek.
Dimana, penyidik pun telah memeriksa dan meminta keterangan Pattah maupun Salim
yang adalah pensiunan PNS pada Kantor Gubernur Maluku.
Sementara Kadis Kesehatan Kabupaten Bursel, Ibrahim Banda juga
terlihat mendatangi Mapolsek Namrole usai melaporkan insiden penganiayaan itu
kepada Sekda Bursel Syahroel Pawa.
Dimana, atas laporan itu Pawa menyerahkan peristiwa ini kepada
aparat kepolisian untuk memprosesnya sesuai hukum yang berlaku. Selain itu,
Banda saat berada di Mapolsek pun mendapat telepon dari Bupati.
Informasinya Bupati
menginginkan kasus penganiayaan ini dilanjutkan untuk diproses hukum. Hal itu
pun diakui kepada wartawan media ini bahwa atas perintah Bupati, kasus ini
harus diteruskan untuk diproses hukum.
''Karena sudah diserahkan ke kepolisian, kami serahkan saja ke
polisi untuk menanganinya," kata Banda dan langsung meninggalkan Mapolsek.
Sementara itu, terlihat pula Bendahara Bappeda dan Litbang Kabupaten
Bursel Biba Tuasamu pun turut mendampingi suaminya yang sedang menjalani proses
pemeriksaan di Mapolsek Namrole.
Kapolsek Namrole, AKP Amin yang hendak dikonfirmasi terkait kasus
ini tidak berada di Mapolsek. (SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!