Bupati Buru Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono Soulissa, Bakal Calon Gubernur Maluku
mengaku optimis akan mengantongi rekomendasi PDI-Perjuangan untuk maju sebagai
Calon Gubernur Maluku dalam pesta demokrasi masyarakat Maluku Tahun 2018
mendatang.
Hal ini ditegaskan Tagop kepada wartawan usai melakukan
pengambilan formulir pendaftaran di Kantor DPD PDI-Perjuangan Provinsi Maluku,
jalan Karang Panjang Ambon, Jumat (19/5).
Sebagai kader partai, Tagop menyampaikan rasa hormat yang
setinggi-tingginya kepada PDI-Perjuangan dengan menginjakkan kaki di Rumah
Pusaka PDI -Perjuangan Provinsi Maluku dalam rangka untuk mengambil formulir
pendaftaran sebagai bentuk keseriusan dirinya untuk berproses dalam kanca
perpolitikan Maluku Tahun 2018 mendatang.
"Kedatangan saya DPD PDI-Perjuangan Maluku ini selain
untuk mendampingi tim dalam mengambil formulir, namun juga sebagai bentuk
penghormatan saya sebagai kader partai dengan menginjakkan kaki di Rumah Pusaka
PDI-Perjuangan Provinsi Maluku ini, dan juga untuk menunjukkan keseriusan saya
untuk siap berkompetisi pada kontestasi politik sebagai balon Gubernur Maluku
periode 2018-2023," kata Tagop.
Menanggapi realitas PDI-Perjuangan yang masih memerlukan
penambahan kursi untuk memenuhi syarat dukungan, Bupati Buru Selatan (Bursel)
dua periode itu menandaskan, pihaknya telah melakukan konsolidasi dan membangun
komunikasi politik dengan beberapa partai politik lainnya.
"Kami telah membangun komunikasi politik dengan
beberapa parpol lain. Dan saya ingin agar koalisi Indonesia Hebat terbangun
dalam Pilgub Maluku dengan nama Maluku Hebat," terangnya.
Terkait Calon Wakil yang akan menjadi pendampingnya, Tagop
mengaku, dirinya siap untuk dikawinkan dengan siapa saja kader partai politik
yang mendapatkan rekomendasi parpol.
"Karna dengan siapa saja saya nyaman dalam hal
komunikasi. Dan itu tidak dimiliki oleh seorang pimpinan, namun hanya dimiliki
oleh seorang pemimpin. Saya bukan pimpinan, tetapi saya adalah pemimpin yang
dekat dengan masyarakat” ucapnya.
Kendati ada beberapa calon lainnya yang juga ikut
mendaftar dan siap memperebutkan surat sakti PDI-perjuangan, namun dirinya
yakin bahwa dirinyalah yang akan mengantongi surat sakti PDI-perjuangan itu.
"Saya yakin, karena sebuah paradigma baru yang harus
muncul di PDI-perjuangan Maluku bahwa seorang kader nasionalisme muslim yang
bisa direkomendasikan PDI-perjuangan Maluku. Sebab konotasi PDI-perjuangan di
Maluku hanya ada pada sekelompok orang saja. Oleh karena itu, hari ini
PDI-perjuangan Maluku harus bangga dengan ada seorang kader nasionalis yang
mampu jadi pemimpin di Maluku," tandasnya. (KT-SH)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!