Close
Close

Listrik Padam Lagi, Salahudin Tak Becus Jadi Kepala KP PLN Namrole

Namrole, SBS
Kepala Kantor Pelayanan (KP) PLN Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Salahudin memang tidak becus dalam memenuhi kebutuhan Listrik masyarakat Namrole dan sekitarnya. Dimana akibat sering padamnya listrik membuat banyak aktifitas masyarakat maupun perkantoran di Kota Namrole dan sekitarnya lumpuh.

Kendati demikian tidak ada usaha terbaik yang di ambil oleh Salahudin untuk mengatasi masalah ini. Padahal kebutuhan akan listrik adalah kebutuhan pokok dalam menunjang aktifitas masyarakat yang ada di kota kabupaten.

Saat ditemui di kantornya, Salahudin memberikan alasan yang sama bahwa padamnya listrik disebabkan karena faktor cuaca yang ekstrim sehingga menyebabkan 5 buah mesin milik KP PLN Namrole mengalami kerusakan dan sementara diperbaiki.

“Padamnya listrik di Kota Namrole karena pengaruh cuaca yang ekstrem dan hujan terus. Lokasi 5 mesin kami kan dekat dengan laut  sehingga terjadi kelembaban pada kaburator,” kata Salahudin saat dikonfirmasi wartawan di Kantornya, Selasa (6/6).

Akibat kelembaban itu, kata Salahudin menyebabkan mesin-mesin mengalami gangguan dan saat ini sedang dikerjakan (dibersihkan).

''Teman-teman sejak kemarin sementara bersihkan dan diharapkan sebentar siang mungkin sudah bisa nyala kembali,'' ujar Salahudin.

Dikatakannya, sejak KP PLN Namrole memiliki 5 buah mesin listrik dengan kapasitan 200 KW dan jika semua mesin berfungsi secara normal dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Namrole dan sekitarnya, namun dengan kondisi rusaknya mesin-mesin ini diakibatkan terjadinya kelembaban pada kaburotor lantaran tembok yang dibangun di tepi pantai untuk menghalangi uap air itu rendah dan sudah ada yang roboh.

''Kita sudah berupaya menghalangi udara dari pantai, tetapi tembok yang dibangun oleh Pemda Bursel tidak mampu dan tidak maksimal, bahkan ada yang sudah ambruk. Kami harapkan itu temboknya ditinggikan lagi supaya sejajar dengan bangunan penyimpan mesin,'' harapnya.

Ia menambahkan, untuk mengantisipasi hal itu pihaknya telah mencegahnya dengan melakukan bantuan pemanasan dengan harapan lampu akan menyala normal kembali.

Disinggung upaya yang dilakukan untuk mencegah hal ini terjadi kembali, Salahudin menjelaskan, sudah ada upaya yang dilakukan pihaknya dengan membangun komunikasi bersama Pemda.

“Kami sudah koordinasi dengan Pemda dan tinggal menunggu respon baliknya saja,” jelas Salahudin.

Untuk diketahui, kejadian pemadaman listrik akibat terjadinya kelembaban pada kaburator mesin KP PLN Namrole bukanlah hal yang baru, tetapi hal ini sudah menjadi langganan tetap dari tahun-tahun sebelumnya ketika musim ekstrim tiba. Herannya, hal ini tidak menjadikan perhatian serius dari KP PLN Namrole. Akibatnya, sering padamnya listrik sudah menjadi pelayanan buruk yang harus didapatkan masyarakat Namrole dan sekitarnya dari KP PLN Namrole. (SBS-01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post