Sebanyak 33
Calon anggota Panwas Kabupaten Buru Selatan (Bursel) mengikuti Tes Tertulis di
SD Negeri Elfule, Kecamatan Namrole, Minggu (16/7).
Ketua Tim
Seleksi (Timsel) Said Lestaluhu kepada wartawan diselah-selah proses tes
tersebut mengaku bahwa seharusnya ada 34 Calon Anggota Panwas Kabupaten Bursel
yang mengikuti tes tertulis, hanya saja 1 Calon Anggota Panwas Bursel tak hadir
dalam proses tes itu.
“Peserta yang
ikut hari ini sebanyak 33 orang dari 34 yang dinyatakan lolos administrasi,
tetapi 1 orang tidak hadir. Jadi hanya 33 orang yang ikut tes tertulis,” kata
Lestaluhu.
Lestaluhu
menjelaskan, sebelumnya Timsel telah melakukan pengumuman pengambilan formulir
pendaftaran dan dilanjutkan dengan pengembalian formulir pendaftaran oleh para
peserta. Dimana, setelah melakukan seleksi administrasi, Timsel kemudian
meloloskan sebanyak 34 peserta.
“Jadi, mereka
yang lolos seleksi administrasi berhak untuk mengikuti tes tertulis hari ini,”
terangnya.
Menurutnya,
dalam tes tertulis yang dilaksanakan ini, para peserta disodorkan berbagai soal
yang berkaitan dengan pengetahuan peserta tentang tahapan-tahapan pengawasan
dalam pemilihan kepala daerah, pengetahuan hukum, bagaimana penyelenggaraan
pemilu, sosialisasi dan system penganggaran.
“Karena mereka
ini sebagai komisioner, mereka harus bisa menguasai bagaimana Panwas sebagai
sebuah organisasi untuk menjalankan mekanisme sistem yang terkait dengan
penyelenggaraan pemilu,” ucapnya.
Lestaluhu
mengaku, dari tes tertulis ini, Timsel selanjutnya akan menentukan maksimal 12
peserta yang dinyatakan lulus untuk selanjutnya akan mengikuti tes wawancara
pada minggu depan.
“Nanti tim akan
melakukan pemeriksaan hasil tertulis dan kemuudian akan dilakukan semacam perengkingan
dan siapa yang tertinggi yang lulus dan akan ikut dalam seleksi selanjutnya,
yaitu tes wawancara,” jelasnya.
Katanya lagi,
setelah tes wawancara nantinya, Timsel akan meloloskan sebanyak enam orang
peserta untuk selanjutnya disampaikan ke Bawaslu Provinsi Maluku.
“Selanjutnya
Bawaslu Provinsi Maluku akan melakukan fit and proper test atau uji kelayakan
terhadap keenam calon tersebut dan kemudian nanti Bawaslu akan menentukan tiga
orang terpilih sebagai Panwas Kabupaten Bursel,” ujarnya.
Menurut
Lestaluhu, para peserta yang mengikuti tes seleksi Panwas Kabupaten Bursel kali
ini berasal dari berbagai kalangan, baik PNS, aktivis maupun pegiat-pegiat
demokrasi di Kabupaten Bursel.
Lestaluhu
berharap, dari proses seleksi yang dilakukan pihaknya akan melahirkan tiga
Komisioner Panwas Kabupaten Bursel yang memiliki integritas dan ppengetahuan
tentang system penyelenggaraan pemilu.
“Jadi, pada
prinsipnya mulai dari administrasi, kemudian tes tertulis sampai wawancara,
kita berharap mereka bisa menunjukkan ada indikasi-indikasi yang kuat bahwa
mereka punya kompetensi, khususnya dalam bidang pengawasan penyelenggaraan
pemilu. Ya, jadi intinya kita butuh orang yang betul-betul punya integritas dan
punya pengetahuan tentang system penyelenggaraan pemilihan umum,” paparnya.
Mereviuw pada
pengalaman di Kabupaten Buru, yang mana salah satu anggota Panwas Kabupaten
Buru yang diloloskan, yakni Chia Fatsey yang kemudian dipermasalahkan lantaran
sebelum mengikuti seleksi Panwas Kabupaten Buru, Fatsey merupakan tim pemenangan
Calon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Bursel, Lestaluhu mengatakan bahwa
yang bersangkutan tak diloloskan lagi dalam seleksi Panwas Kabupaten Buru kali
ini.
“Dia tidak lulus
karena terindikasi sebagai aktivis partai politik,” tegasnya.
Lanjut
Lestaluhu, guna mengantisipasi hal serupa terjadi di Kabupaten Bursel, maka
pihaknya akan berkoordinasi dan meminta dukungan berbagai pihak untuk
mengantisipasi terjadinya hal semacam itu di Kabupaten Bursel.
“Jadi, kita akan
berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk mendapatkan dokumen-dokumen yang
otentik sehingga orang yang betul-betul lulus itu punya moral, etika dan
dianggab bersihlah dari berbagai aktivitas politiklah, karena tidak boleh orang
dari partai karena ini berkaitan dengan kemandirian ya, sebab Panwas itu
sebagai lembaga yang indevenden dan tidak boleh didiami oleh orang-orang yang
punya kepentingan, sebab bisa terjadi konflic of interest,” tuturnya. (SBS-01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!