Close
Close

Sekda Bursel Buka Kegiatan BPMD Provinsi Maluku

Namrole, SB
Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Syharoel Pawa membuka kegiatan milik Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Provinsi Maluku tentang Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Dalam Bidang Pengelolaan keuangan Desa di Kabupaten Bursel.

Kegiatann yang berpusat di ruang aula Kantor Bupati ini dihadiri oleh Sekda Bursel Syharoel Pawa didampingi Kapala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Bursel David Seleky, dan narasumber serta 60 orang peserta dari pemerintah desa sekitar Kecamatan Namrole Kabupaten Bursel, Jumat (14/7).

Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulissa dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda  Bursel Syahroel Pawa mengatakan bahwa, hadirnya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa menyebabkan besar perhatian publik terhadap desa.

“Tidak lain akibat pemberian dana desa yang jumlahnya makin besar oleh pemerintah,” tutur Sekda.

Dikatakan lanjut, naiknya anggaran desa di Tahun 2017 menunjukan komitmen dari pemerintah untuk melaksanakan amanat UU Desa.

“Dengan tujuan memajukan dan mensejahterakan masyarakat. Niat baik pemerintah ini membutuhkan dukungan stakeholder agar tujuan memberdayakan dan memajukan desa dapat terwujud melalui alokasi dana desa  yang bersumber dari dana desa,” jelasnya.

Lanjutnya, dalam menciptakan pengelolaan keuangan desa yang akuntabel, maka perlu integritas dari kepala desa dan perangkat desa dan tata kelola keuangan yang baik.

“Hal ini untuk mencegah terjadinya penyimpangan oleh aparatur dalam mengelola keuangan desa,” kata Pawa.

Terhadap kegiatan ini, Pawa atas nama Pemda Kabupaten Bursel mengapresiasi Pemprov melalui Dinas BPM dan Desa yang melaksanakan kegiatan ini.

Sementara itu, Kapala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Bursel, David Seleky kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini bukan kegiatan Kabupaten (BPMD Bursel), tetapi kegiatan dari Provinsi dalam hal ini dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Maluku, dan kabupaten hanya melakukan penyesuaian saja.

Dikatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa untuk meningkatkan pemahaman terhadap penggunaan dan pengelolaan keuangan baik itu Anggaran Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD).

“Sehingga akan menjadi lebih baik sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku,” jelas Seleky.

Kegiatan ini menurutnya sangat bermanfaat, misalnya setelah peserta peroleh materi dan kembali nanti diharapkan akan melaksanakannya sesuai dengan ketentuan.

“Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini 30 Sekertaris Desa dan 30 Bendahara Desa yang ada disekitar Kecamatan Namrole” sebut Seleky.

Seleky berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman terhadap tugas dan tanggungjawab mereka sesuai yang diharapkan.


“Sehingga laporan terkait keuangan desa yang menjadi kendala untuk dilaporkan ke kami dan dilanjutkan ke pusat berjalan sesuai dengan ketentuan,” harap Seleky. (SBS-08)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post