Close
Close

Sempat Terancam Batal, Akhirnya Pembangunan Tower Desa Waekatin Siap Dibangun



Namrole, SBS
Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Bursel akhirnya lega dan bisa merealisasi programnya yakni membangun satu buah Tower (BTS) di Desa Waekatin, Kecamatan Fena Fafan dalam waktu dekat ini.

Awalnya, bantuan dari Pemerintah Pusat itu terancam batal lantaran masih terdapat persoalan pembebasan lahan yang hinggah kini belum juga dilakukan oleh masyarkat yang ada di Desa Waekatin.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bursel Nadab Solissa saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (14/03) mengatakan bahwa, untuk masalah lokasi dan akta penyerahan hibah lahan dari pemerintah desa setempat terkait dengan rencana pembangunan tower BTS tersebut sudah selesai.

“Semunya masalah untuk pembangunan Tower di Waekatin itu sudah beres, dari survey lokasi sampai akta hibah lahan sudah beres, hanya tinggal menunggu waktu pembangunannya saja,” kata Solissa

Menurutnya, pembangunan tower di Desa Waekatin ini merupakan langka awal pembangunan tower di tahun 2017 untuk dilanjutkan dengan pembangunan-pembangunan berikutnya di desa-desa dan kecamatan yang ada di pegunungan.

Solissa menambahkan, sangat disayangkan kalau pembangunan tower untuk masyarakat Desa Waekatin tidak dapat dilakukan akibat terkendala lahan, namun dengan sudah diserahkannya peta lokasi dan akta hibah lahan maka, sudah lengkap semua persyaratan untuk dibangun sebuah tower pada desa tersebut.

“Tadi dari pemerintah Desa Waekatin telah menyerahkan Peta lokasi pembangunan tower dan akta hibah lahan, dengan demikian dokumen ini akan saya serahkan ke pusat dan setelah diterima akan segera didistribusikan bahan-bahan untuk membangun tower tersebut. Intinya sudah siap dan pasti dibangun tinggal menunggu waktu saja,” ungkap Solissa

Ia menjelaskan terkait target selesai pembangunan sebuah tower tidak terlalu lama, jika diperkirakan kalau semua bahan sudah siap dipastikan pembangunannya tidak sampai satu bulan.

“Untuk masalah target pembangunan tower itu, kalau memang semua alatnya dan bahannya sudah sampai paling terlambat itu dua minggu. Dan untuk kapasitas jarak jangkauannya itu sekitar tiga sampai empat kilometer kalau itu tidak terhalang oleh gunung,” ucapnya.

Solissa mencontohkan, misalnya untuk daerah Waemulang itu jangkauannya meliputi beberapa desa, dan ditamba dengan Desa Waemala bersambung terus dan wilaya sekitarnya sudah merasakan jaringan dan sudah bisa menggunakan telpon seluler.

Selain itu, Ia juga menghimbau kepada seluruh desa yang nantinya akan dibangun tower diharapkan agar dapat mempermudah proses pembangunan karena yang dilakukan oleh pemerintah hanyalah semata-mata untuk kemakmuran rakyat.


“Target beta, Tahun 2019 seluruh daerah Kabupaten Bursel sudah berdering dengan Handphone jadi untuk pembangunan nanti tolong di permuda,” tutupnya. (SBS-01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post