Gerakan Sadar Pilkada Serempak 2018, KPU Bursel Harap Masyarakat Gunakan Hak Pilih pada 27 Juni 2018

Namrole, SBS

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Minggu soreh (29/10), menggelar Gerakan Sadar Pilkada Serentak 2018 dengan melakukan jalan santai dalam kota Namrole. Dengan momentum ini diharakan masyarakat dapat menggunakan hak pilih pada Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur pada 27 Juni 2018 akan datang.

Kegiatan jalan santai ini berpusat di Pelabuhan Namrole di hadiri oleh ketua KPU Bursel, Asisten II Setda Bursel, Johanis Lesnussa, Ketua Panwas Kabupaten, pimpinan partai politik dan anggotanya, OKP serta pegawai negeri lingkup Pemkab Bursel.

Rute jalan santai yang dilalui kurang lebih 3 kilo meter dimulai dari pelabuhan Namrole, belok kiri menuju pendopo Wakil Bupati Bursel, Ayub Seleky kemudian belok kanan menuju Kantor Statistik dan langsung masuk alun-alun Kota Namrole.

Dalam acara jalan santai ini dimerikan dengan goyang bersama yakni Goyang Tobelo di depan turbine alun-alun dan dan dilanjutkan dengan pengundian dorprice bagi peserta.

Ketua KPU Bursel Said Sabi dalam arahannya menyampaikan, bahwa gerak jalan santai sadar pemilu yang dilaksanakan pada hari ini merukan kegiatan yang dilaksanakan secara serempak secara nasional yang pelaksanaanya pada hari ini, Minggu (29/10).

“Sudah sejak pagi telah dilaksanakan diseluruh wilayah Indonesia, kita di Maluku dan sebagian besar Indonesia Timur (Intim) baru dilaksanakan soreh hari dikarenakan kita menghormati saudara-saudara kita yang pagi tadi melaksanakan ibadah, sehingga kita baru laksanakan soreh hari,” ungkap Sabi.

Jelasnya lanjut, bahwa pelaksanaan pemilihan kepala daerah serempak tahun 2018 akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni tahun 2018.

Oleh karena itu, melalui momentum ini adalah momentum sosialisasi penyampaikan informasi kepada masyarakat bahwa pilkada kita telah dekat, dan akan masuk pilkada tahap ketiga secara serempak kurang lebih diikuti oleh 171 daerah di seluruh Indonesia.

“Kita di Maluku akan melaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur dan juga kabupaten kota ada dua yaitu pemilihan walikota/wakil Kota Tual dan dan Bpati/wakil bupati Maluku Tenggara,” jelasnya.

Jelasnya lagi, oleh karenanya melalui momentum ini diharapkan menjadi momentum sosialisasi, wahana sosialisasi bagi kita semua.

“Marilah sama-sama kita menjaga kepedulian kita sebagai warga negara yang baik untuk terus berpartisipasi aktif dalam rangka hak pilih kita,” harapnya.

Di kabupaten bursel dimulai dari 2018-2020 adalah tahun-tahun politik karena di tahun 2018 akan dilaksanakan pemilihan Gubernur/wakil gubernur, di tahun 2019 akan dilaksanakan pemilihan anggota legislative, DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/kota serta pemilihan presiden dan wakil presiden.

“Nanti juga akan dilaksanakan secara serentak di hari yang sama yaitu pada tanggal 17 April 2019,” sebutnya.

Selanjutnya, momentum politik tahun ketiga yaitu di tahun 2020 akan mengikuti lagi tahapan pemilihan bupati/wakil bupati kabupaten (Bursel).

“Setelah itu kita akan ikuti kembali di tahun 2024 dengan pemilihan secara serentak di seluruh Indonesia bersamaan dengan anggota DPR dan pemilihan presiden,” jelasnya.

Sabi menambahkan dengan kegiatan diharapkan ini bisa membangkitkan semangat kita dalam berperan aktif menggunakan hak pilih dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku tanggal 27 Juni tahun 2018 akan datang.

Sementara itu, arahan Bupati Bursel Tagop S Soulisaa yang disampaikan oleh Asisten II Johanis Lesnussa berharap yang telah disampaikan oleh Ketua KPU dapat diperhatikan secara baik.

“Pemilu tanggal 27 Juni 2018 kita di kabupaten Bursel turut diharapkan dapat melaksanakan itu dengan tertib dan aman,” harap Lesnussa.

Untuk kegiatan yang dilaksanakan ini kata Lesnussa, bertujuan untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa masyarakat yang ada di Kabupaten Bursel telah siap melaksanakan pemilu serempak pada 27 Juni 2018.

“Maka itu dimintakan kepada semua dan terpenting masyarakat yang dikordinir oleh KPU dan partai politik agar tidak terjadi kotak-kotakan sana-sini,” pinta Lesnussa.

Sehingga di kabupaten Bursel akan dianggap aman, tertib dan damai melaksanakan pemilihan umum secara serempak.

“Kita harapkan kegiatan yang dilaksanakan ini menjadi gambaran bagi kita semua, pemda bersama masyarakat akan mensukeskan pemilu secara serempak,” pungkasnya. (SBS-02)