Namrole, SBS
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari)
Namlea, Nelson Butar Butar mengatakan, pembentukan Kejaksaan Negeri (Kejari)
Buru Selatan (Bursel) di Namrole siap dilakukan untuk menjawab kebutuhan
masyarakat di daerah ini.
Butar Butar menyampaikan hal tersebut
kepada wartawan usai melakukan peninjauan lokasi pembangunan Kantor Kejari
Namrole di Bursel, Rabu (4//10).
Diketahui, Tim Kejaksaan Agung
(Kejagung) RI dan Sekertaris Kabinet (Seskab) didampingi Kepala Kejaksaan
Negeri Buru, Nelson Butar Butar selaku ketua tim mengunjungi Pemda Bursel untuk
membicarakan pembentukan Kejari Bursel di Namrole.
Butar Butar bersama Tim Kejagung
yakni, Seskab Purnomo Sucipto, Kepala
Sub Bagian TU Biro Perekanan Kejagung RI Vivi Eka Fatma, didampingi Kepala
Kejaksaan Penghubung Bursel, Devie Muskita.
Tim Kejagung melakukan rapat di ruang
rapat Kantor Bupati bersama Pemda Bursel diwakili oleh Asisten I, Bernadus
Waemesse dan Ketua DPRD Bursel, Arkilaus Soulisa. Hadir dalam rapat tersebut,
sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemkab Bursel, Kabag Hukum A. Soumokil serta
staf Dinas Tata Kota.
Pantauan media ini, dalam rapat,
Pemda Bursel yang didukung oleh DPRD Bursel telah menyiapkan lahan seluas 2
hekter lebih untuk pembangunan Kantor Kejari serta rumah dinas untuk Kajari dan
stafnya dengan jumlah anggaran Rp. 2.6 milyar.
Butar Butar mengatakan, apabila
seluruh persyaratan telah terpenuhi oleh Pemda Bursel untuk membangun Kantor
Kejari di Namrole, berarti pihak Kejagung akan meneruskan ke Sesneg untuk pembentukan
Kejari Bursel.
“Kalau lahannya sudah cukup memadai,
cukup memadai. Kalau anggaran sudah cukup Rp. 2.6 milyar,” sebut Butar Butar.
Ditambahkan, pembentukan Kejari
Bursel siap dibentuk di Kabupaten Bursel untuk menjawab kebutuhan masyarakat
Bursel.
Sementara itu, Ketua DPRD Bursel,
Arkilaus Solissa mengatakan, dirinya telah menyampaikan surat ke Kejagung RI
untuk meminta agar Kejari dibangun di Kabupaten Bursel.
“Kami sangat membutuhkan Kejaksaan
dan Polres di Bursel untuk melengkapi pemda dalam kaitannya dengan
penyelenggaraan pemerintahan,” jelas Solissa.
Dikatakan, dirinya telah bertemu
dengan Kapolres Buru kaitannya dengan persiapan pemda untuk pembebasan lahan
dalam waktu yang tidak terlalu lama guna akan dibangunan Polres Bursel yang
devinitif.
“Kami sangat membutuhkan dua instansi
vertikal ini untuk melengkapi pemerintahan di daerah untuk pengurusan
pemerintahan di daerah,” tuturnya.
Kehadiran Tim Kejagung, kata Solissa, telah
memberikan angin segar untuk pembentukan Kejari di Bursel.
Disampaikan, semua kesiapan-kesiapan
yang dibutuhkan dari Kejagung maupun dari Seskab, pihak DPRD telah
berkordinasikan dengan Pemda untuk mengingatkan seluruh kelengkapan yang
dibutuhkan.
“Kami berharap dalam waktu yang tidak
terlalu lama, apa yang kami inginkan agar Kejari di Bursel ini dapat terwujud,”
harap Solissa. (SBS-01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!