Close
Close

Bahta : Tempati Kantor DPRD Baru, Dambaan Seluruh Anggota DPRD Buru Selatan



Namrole, SB
Seluruh anggota DPRD Kabupaten Buru Selatan (Bursel) sesungguhnya merindukan Kantor DPRD baru. Olehnya, mereka bersama Pemda telah bersepakat menganggarkan anggaran di Tahun 2018 untuk finalisasi proyek multiyear itu.

Demikian disampaikan oleh Ketua Fraksi Perubahan DPRD Bursel, Muhajir Bahta kepada wartawan di Kantor Bupati, Kamis (9/11).

“Pembangunan kantor DPRD itu kan suda berjalan, namun ada beberapa hal yang menjadi kendala,” sebut Bahta.

Jelasnya pertama, bahwa multiyear pembangunan kantor DPRD itu satu paket dengan pembangunan kantor Bupati dalam kontruksi dan pola multiyeras.

Namun dalam perjalanan pembangunannya tidak berjalan secara baik karena akibat dari kelalaian pihak ketiga.

“Akibat kelalaian pihak ketiga karena melakukan proses pembangunan tidak maksimal,” sebut Bahta.
Namun dari sisi anggarannya tetap ada karena proyek tersebut proyek multiyear, sehingga pada tahapan pertama pembayaran berdasarkan folume pekerjaan.

“Pemda suda melibatkan BPK untuk mengaudit. Dari sisi folume, dari sisi pembayaran itu berdasarkan folume pekerjaan,” jelas Bahta.

Lanjut kader Partai Nasdem ini, sehingga pada saat pembahasan APBD Tahun 2017, semua fraksi bersepakat untuk melakukan renegosiasi dengan pihak ketiga untuk pemutusan kontrak pertama dan suda dilaksanakan.

“Sehingga di 2017 ini, pihak ketiga yang sekarang ini tidak lagi seperti pembangunan awal, berbeda lagi,” jelasnya.

Seingga proses pekerjaan pembangunan kantor bupati saat ini telah berjalan namun tertatih-tati namun ada kelihatan pekerjaan dilakukan.

Bahta katakana, sesungguhnya Kantor DPRD yang baru ini sesungguhnya menjadi kerinduan dari seluruh anggota DPRD Buru Selatan.

“Kalau kantor Bupati megah, kantor DPRD tidak, saya kira tidak baik darii sisi bermitra,” ujarnya.
Perlu diingat jelas Bahta, Kantor Bupati adalah wibawah Pemda dan Kantor DPRD adalah wibawah rakyat karena itu rumah rakyat.

“Kalau rumah rakyat dibangun seperti itu (tidak baik), otomatis tidak baik untuk dilihat karena berada pada pusat kota,” tutur Politisi Nasdem ini.

Bahta berharap, kesepakatan DPRD bersama Dinas PU Bursel agar di tahun 2018 akan dianggarkan lagi anggaran untuk menyelesaikan gedung Kantor DPRD baru itu.

“Kalau masyarakat melihat kondisi kantor DPRD saat ini ada indikasi mark up, tentu tidak. Karena pembayaran berdasarkan fulume pekerjaan, kerja sekian maka dibayar sekian,” jelas Bahta.

Bahta menegaskan, DPRD telah menegaskan di tahun 2018 pekerjaan pembangunan gedung Kantor DPRD baru suda harus selesai di tahun 2018.


“DiTahun 2018 kami (DPRD) berencana bersama pemda untuk menganggarkan anggaran untuk finalisasi pembangunan kantor DPRD,” tandasnya. (SBS-08)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post