Namrole, SBS
Kepala Dinas
(Kadis) Penanaman Modal Daerah dan Pelayayan Perizinan (PMDPP) Kabupaten Buru
Selatan (Bursel) Rony Lesnussa akhirnya mengambil inisiatif untuk menyelesaikan
berbagai masalah keuangan yang melilit kantor yang dipimpinnya.
Lesnussa ketika
diwawancarai wartawan di kantornya, Rabu (29/11) mengaku bahwa masalah-masalah
yang sudah diselesaikan itu terdiri dari pembayaran tunjangan perumahan pejabat
esalon III dan IV, honor petugas PTSP, honor PTT maupun tunggakan PLN.
“Saya sudah berinisiatif untuk membayar hal-hal itu, baik itu tunjangan perumahan, honor PTSP, honor PTT maupun tunggakan PLN. Kendati semua anggaran itu ada di Bendahara (Eka-red),” kata Lesnussa.
Menurutnya, dari semua masalah yang telah dilakukan penyelesaian, tinggal sejumlah PTT saja yang haknya belum diberikan.
“Saya sudah bayarkan separuh dan separuhnya nanti saya cek ke Bendahara lagi. Apakah masih ada lagi yang belum menerima haknya,” ucappnya.
Sementara untuk tunggakan PLN sebesar Rp. 9 juta lebih baru dibayarkan, Rabu (29/11) siang oleh Rony dengan anggaran yang telah disiapkannya dan diserahkannya kepada Sekretaris Dinas PMDPP Kabupaten Bursel Nus Anakotta untuk pergi ke Kantor Pelayanan PLN Namrole guna dilakukan pembayaran terhadap tunggakan-tunggakan yang melilit.
“Pak Nus tolong bantu pergi bayar ke PLN ya, nanti laporkan ya kalau sudah selesai bayar,” kata Rony kepada Nus Anakotta sambil menyerahkan segepuk uang yang disaksikan langsung oleh wartawan.
Kepada wartawan, Rony pun bercerita bahwa Bendahara memang telah melakukan pencairan anggaran sejak beberapa waktu lalu ketika dirinya dalam perjalanan dari Singapura ke Jakarta dan lanjut ke Namrole, hanya saja hak-hakpara PTT, petugas PTSP dan tunjangan perumahan belum dibayarkan.
“Ketika sampai disini baru saya mendengar laporan dari Sekretaris (Nus Anakotta-red) bahwa Bendahara sudah cairkan anggaran tapi belum menyerahkan hak-hak pegawai. Ya saya kaget juga,” ungkapnya.
Sementara untuk tunggakan listrik di PLN, dirinya telah mengeluarkan disposisi kepada Sekretaris dan dilanjutkan ke Bendahara untuk melakukan pembayaran, tetapi memang sampai dirinya berinisiatif untuk membayar ini ternyata Bendahara belum melakukan pembayaran ke PLN. (SBS-01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!