Namrole, SBS
Dharma wanita Persatuan (DWP)
Kabupaten Buru Selatan (Bursel) di bawa Pimpinana Sania Pawa Selaku Ketua
menggelar perayaan Natal yang diselenggrakan di kediaman Mantan Assisten I Setda
Kabupaten Bursel Bernadus Waemese di Namrole, Minggu (17/12) dengan sorotan
tema “Imanual : Allah Beserta Kita” .
Pantauan media ini, selain dihadiri
oleh ketua DWP Kabupaten Bursel Sania Pawa, dan anggota serta pengurus DWP yang
beragama Kristen, Perayaan natal tersebut juga di hadiri oleh Anggota maupun
pengurus DWP Kabupaten Bursel yang beragama Muslim.
Selain diwarnai dengan suasana
kekeluargaan dan dipenuhi dengan sukacita, perayaan Natal DWP Kabupaten Bursel
itu semakin bermakna dengan dilakukannya aksi berbagi kasih dengan anak yatim
piatu dan para janda dalam bentuk pemberian bingkisan natal.
Pemberian bingkisan natal kepada
para janda di berikan langsung oleh Sania Pawa Selaku Ketua DWP Kabupaten
Bursel, sedangkan untuk anak yatim piatu diberika langsung oleh Bendahara DWP
Bursel Hj. A. Walla yang di dampingi oleh Wakil Ketua I DPW Bursel Rita Waemese
yang uga ketua penyelenggara kegiatan perayaan Natal Tersebut.
Ibadah perayaan Natal yang dipimpin
oleh Pdt. Herna Lessyl ini diawali dengan pembakaran lilin Natal oleh ketua DWP
Bursel Sania Pawa, Wakil Ketua I DWP Bursel
Rita Waemese dan Els Lesnusa selaku Ketua Persekutuan Ibadah DWP di
saksikan oleh anggota dan pengurus DWP serta tamu undangan lainnya.
Sementara untuk Pembacan firman
dalam ibadah perayaan Natal tersebut terambil dari kitab Perjanjian Baru Lukas
1 : 46-55 yang menceritakan tentang “Nyanyian Pujian Maria”.
Pdt. Herna Lessyl saat menyampaikan refleksi
firman tersebut mengatakan makna dari pembacaan firman yang meceritakan tentang
maria adalah bukti penyertaan Tuhan atas maria yang merupakan salah satu tokoh pemberi
contoh sikap dan teladan yang taat dan selalu berharap kepada Allah dalam
menghadai ujian dan tantangan.
Walapun saat itu maria yang masih
mudah dan diperhadapkan dengan banyak ujian dan tantangan Allah terus
menyertainya dan mempercayakan kepadanya sebuah pekerjaan besar dan kudus, yang
juga merupakan penggenapan janji Allah kepada Abraham dan ketururnannya.
Sebab walaupun maria berhadapan
dengan penolakan-penolakan dari masyarakat dan semua yang di alamai tidak luput
dari kasih setia Allah kepadanya sampai dengan kelahiran Yesus sang Juru
Selamat.
“Bagi kita semua yang merayakan Natal
di malam ini, bagi keluarga besar Dharma Wanita Persatuan ada beberapa hal yang
mau disampaikan bagi kita semua, bahwa bukan saja Maria, tetapi bagi kita
sebagai seorang Ibu Dharma Wanita, banyak sekali rencana yang dipercayakan Tuhan
bagi kita sebagai istri yang baik ataupun Aparatur Sipil Negara. Tetapi semua
tanggungjawab kita baik dalam membesarkan anak-anak kita, maupun tanggung jawab
kita dalam pengabdian diri kita di manapun kita bekerja dan mengabdi kita haru
menjalankan tugas dan tanggung jawab itu setulus hati dan selalu berharap
kepada Tuhan,” kata Lessyl.
Karena itu perayaan natal ini
mengingatkan kita sebgai perempuan-perempua sebagai ibu-ibu bahwa sebagai kaum
wanita kita juga diberkati karena itu dalam dalam tugas dan tanggung jawab
kita, kita harus melakukaknya dengan baik.
Akan ada banyak tantangan yang akan
kita hadapi dan kita tidak bisa berjalan sendiri dan terus mengandalkan
kekuatan dan kemampuan diri kita, tetapi dalam tugas dan tanggung jawab kita
sebagai perempuan kita harus selalu mengandalkan Tuhan supaya dalam ujian dan
tantangan sebagaimana yang di alami Maria kita bisa menghadapinya dengan
sukacita.
Tema perayaan Natal kita adalah
“Imanuel:Allah Beserta Kita”, dengan demikian tela menjadi kekuatan bagi kita
bahwa Tuhan Allah selalu beserta kita dalam setiap langka dan dalam segala
aktifitas.
“Yakinlah bahwa Imanuel: Tuhan
Beserta Kita dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita disetiap tapak
langka hidup ini,” ungkap Lessyl.
Sementara Ketua Persekutuan Ibadah
DWP Els Lesnussa dalam kesan Natalnya mengucapkan terima kasih atas partisipasi
dan bantuan segala pihak sehingga ibadah perayaan natal ini dapat terselenggara
dengan baik.
Lesnussa juga mengingatkan bahwa
kita harus selalu bersyukur atas hidup ini karena atas penjagaan dan penyertaan
Tuhan kita bisa ada bersama dalam perayaan natal ini.
Sebab dirinya menambahkan, masih banyak
orang yang hidup dalam kesusahan dan kedukacitaan saat memasuki natal.
Masih banyak orang diluar sana yang
merayakan Natal dengan pas-pasan bahkan ada yang lebih terpuruk dibandingkan
dengan kita yang hadir saat ini. kita patut bersyukur karena hidup kita
berkecukupan, untuk itu Natal kali ini mengajak kita agar mau dan bisa berbagi
dengan sesama. Apalagi kita Dharma Wanita Persatuan yang baru bertambah satu
tahun ini, dapat menjadi motivasi bagi lembaga dan organisasi ini, menjadi yang
terbaik bagi diri pribadi kita maupun membawa dampak positif bagi orang
lain,”ungkapnya.
Perayaan Natal yang berlangsung
sederhana tetapi penuh dengan makna ini di akhiri dengan salin bersalaman dan
foto bersama. (SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!