Namrole, SBS
Bupati Buru
Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono Soulissa tak sungkan-sungkan memuji mantan Kapolda
Maluku yang sekarang menjadi Bakal Calon Gubernur Maluku, Murad Ismail.
Pujian itu
dilontarkan Tagop dalam sambutannya diselah-selah kegiatan penandatanganan
Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Bursel dengan
Polres Pulau Buru dalam rangka Pembinaan dan Pelatihan Calon Peserta Anggota
Polri serta Pencegahan, Pengawasan dan Penanganan Alokasi Dana Desa di ruang
aula Kantor Bupati Bursel, Jumat (12/1).
“Ketika zamannya
Pak Murad Ismail sebagai Kapolda. Mohon maaf, bukan saya mau promosi beliau, walau
beliau kita punya saingan dalam proses kemarin (Pilgub-red) kan. Tetapi saya
mau sampaikan kepada saudara-saudara semua bahwa angka tertinggi penerimaan
calon polisi di Bursel itu ketika beliau menjadi Kapolda,” kata Tagop.
Menurut Tagop,
hal itu tidak terlepas dari hubungan baiknya dengan Murad dan keterpanggilan
Murad untuk turut melihat animo yang cukup tinggi dari putra-putri di Bursel.
“Karena itu saya
yang selalu meminta kepada beliau untuk memperhatikan, karena beliau pikir saya
sebagai adiknya, Bupati disini, apa yang bisa beliau berikan. Jadi, kontribusi
beliau sebagai Kapolda kepada daerah Bursel itu yang cukup banyak,” cetusnya.
Lanjut Tagop,
hal itu berbeda dengan Kapolda Maluku pasca Murad Ismail, sebab hanya satu atau
dua orang saja putra putrid Bursel yang diloloskan sebagai anggota Polri.
“Kita tahu bahwa
keinginan dari anak daerah, terutama di Bursel ini sangat antusias sekali untuk
menjadi anggota polisi, tiap tahun itu sekian banyak yang ikut tes, tapi yang
lulus itu satu dua orang,” terangnya.
Namun,
lanjutnya, dengan dilaksanakannya MoU ini, diharapkan kedepan akan berdampak
baik dalam rangka mempersiapkan para calon anggota Polri asal Kabupaten Bursel
lebih baik lagi sehingga bisa lulus saat tes nantinya.
“Mudah-mudahan
dengan diprosesnya kegiatan MoU hari ini, khususnya di bidang pembinaan dan
pelatihan calon anggota Polri, akan memberikan nilai tambah bagi kita, terutama
kepada anak-anak daerah kita untuk bisa nantinya diterima sebagai anggota
Polisi,” harapnya.
Olehnya itu,
lanjut Tagop, dalam pasca MoU ini, maka dalam realisasinya nanti akan ada
subsidi pembiayaan guna menopang kegiatan dimaksud.
“Nanti
pemerintah daerah akan memberikan subsidi bersama-sama dengan Polres, kita
sharing pembiayaan dan sharing tenaga yang dibina langsung oleh pihak Polres,”
ucapnya.
Sementara itu
Kapolres Pulau Buru AKBP Adityanto Budi Satrio dalam sambutannya
mengaku sangat senang mendengar jika animo putra-putri di Bursel cukup tinggi
untuk menjadi anggota Polri.
“Saya baru
mendengar dari Pak Bupati bahwa animo untuk menjadi anggota Polri cukup besar
disini, itu yang kita harapkan,” kata Satrio.
Kendati Bupati
telah menyampaikan bahwa aka nada dana sharing dari Pemkab Bursel untuk
menunjang realisasi MoU tersebut, Kapolres kembali melontarkan harapan agar
Pemkab Bursel bisa mensuport pembiayaan kegiatan itu.
“Kami
mengharapkan dukungan dari Pak Bupati dalam mensuport, terutama mensuport dalam
masalah dukungan anggaran. Karena jujur kami tidak ada seperti itu,” cetusnya.
Dirinya
menjelaskan bahwa dalam satu tahun itu biasanya ada dua angkatan penerimaan
anggota Polisi. Jadi, andaikata total penerimaan itu 250 orang, maka bisa
dipastikan 150 diantaranya itu dihasilkan dari program pembinaan ini.
“Jadi, kami akan
menampung semua animo yang ada, kami akan datakan dan dibina sesuai
bidang-bidang tesnya, yakni dari sisi administratif, sisi psikologi, jasmani
dan akademik serta pembinaan lainnya,” ucapnya.
Dimana,
lanjutnya pembinaan dan pelatihan tersebut akan melibatkan tim terpadu dari
pemerintah daerah maupun kepolisian guna mempersiapkan calon-calon anggota
polisi yang handal.
Lanjutnya lagi,
dalam proses pembinaan dan pelatihan itu akan diberlakukan system perengkingan
sehingga nantinya calon anggota polisi yang dibina itu dapat menunjukkan hasil
yang memuaskan pada peringkat 1 sampai 5, maka mereka akan dijadikan kandidat
yang layak untuk lulus.
Pihaknya
berharap, hasil pembinaan dan pelatihan ini akan menciptakan calon-calon polisi
yang baik yang berasal dari daerahnya. Terlebih lagi, yang dilakukan ini
merupakan Pilot Projec yang akan dikembangkan kedepannya.
“Tentunya apa
yang dilakukan ini pilot project Pak. Apabila kami sanggub melaksanakan ini dan
animonya tentu lebih dari satu atau dua seperti Zaman Pak Murad seperti yang
tadi Pak Bupati sampaika,n tentunya akan lebih bagus untuk kedepannya,”
tuturnya.
Untuk diketahui,
kegiatan itu turut dihadiri pula oleh Ketua DPRD Bursel Arkilau Solissa, Sekda
Bursel Syahroel Pawa, Wakapolres Pulau Buru Kompol Irvan Reza, Kasat
Reskrim Polres Pulau Buru AKP M.Ryan Citra Yudha, Kapolsek Namrole AKP
Akmil Djafa dan para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Bursel serta seluruh anggota
Polsek Namrole. (SBS-01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!