BPBD Bursel Akan Turun Tinjau Puluhan Rumah Terendam di Desa Waemulang

Namrole, SBS

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru Selatan akan turun ke Desa Waemulang, Kecamatan Leksula, untuk meninjau puluhan rumah disana yang terendam air laut, akibat hantaman gelombang.

“Kita akan turun kesana untuk tinjau lapangan dulu,” janji Kepala BPBD Kabupaten Buru Selatan, Awat Mahulauw kepada wartawan kemarin sore.

Mahulauw menganjurkan kepada Pemerintah Desa Waemulang untuk melaporkan peristiwa ini secara resmi ke BPBD Kabupaten Buru Selatan, agar ada langkah penanganan.

“Minimal ada surat resmi yang disampaikan Pemerintah Desa Waemulang, kepada BPDB. Beta sudah sampaikan kepada staf untuk memberitahukan informasi ini kepada pemerintah desa setempat,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan akibat dihantam gelombang laut diserta angin kencang Minggu (4/2), menyebabkan puluhan rumah milik warga Desa Waemulang terendam air laut.

Salatu satu warga Desa Waemulang, Zeth Tasane kepada wartawan, Senin (5/2), mengatakan ini terjadi sekira pukul 17.00 Wit. "Air naik sekitar pukul 17.00 Wit. Diperkirakan ada 20 rumah terendam air dan masyarakat panik," ujar Tasane kepada wartawan melalui telepon selulernya.

Rumah warga yang berada di pinggir pantai, tidak luput dari hantaman gelombang sehingga air laut masuk ke pemukiman warga. "Air naik kurang lebih sejauh 100 meter dari pantai," tutur Tasane.

Tak hanya rumah warga, talud penahan ombak yang baru selesai dibangun tahun kemarin di pesisir pantai Desa Waemulang patah. "Akibat gelombang yang sangat kuat menyebabkan talut patah dan roboh semua," ujarnya.

Tasane mengaku, Senin (5/2) kondisi rumah warga tidak lagi terendam air laut, warga telah kembali beraktivitas seperti biasanya.

Namun kata dia, warga masyarakat tetap mengantisipasi bila gelombang laut dan angin kencang kembali terjadi. “Peristiwa ini sudah sering terjadi sehingga maayarakat sudah terbiasa dengan peristiwa itu," sebutnya.

Ia berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Buru Selatan agar segera membantu masyarakat yang terkena musibah ini. "Sebagai warga desa kami hanya berharap kepada pemerintah daerah dapat membantu maayarakat, kami hanya berharap seperti itu saja," harapnya.(SBS-01)